AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN FUNGSIONAL BERBAHAN BAKU KACANG LENTIL MERAH (Lens culinaris Medik)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v4i1.615

Keywords:

Kacang Lentil Merah, Minuman Fugsional, Antioksidan

Abstract

Kacang lentil (Lens culinaris Medik) merupakan salah satu jenis legum yang memiliki kandungan protein, asam folat dan senyawa antioksidan berupa polifenol yang cukup tinggi. Berdasarkan  komposisi  yang  ada, kacang lentil dimungkinkan untuk digunakan  dalam  bahan  baku  pembuatan minuman  instan  fungsional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas anitioksidan dari minuman fungsional kacang lentil merah. Pada penelitian ini kacang lentil merah yang telah direndam kemudian ditambahkan air dan dihancurkan, setelah itu dilakukan penyaringan dan pemasakan, kemudian dilakukan pengeringan menggunakan spray dryer. Setelah itu, dilakukan pengujian DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) untuk mengetahui aktivitas antioksidannya. Hasil pengujian DPPH menunjukkan minuman fungsional kacang lentil merah memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong lemah, yaitu IC50 272,789ppm.

References

Diniyah, N., & Sang-Han L. (2020). Komposisi Senyawa Fenol Dan Potensi Antioksidan dari Kacang-Kacangan. Jurnal Agroteknologi 14.01: 91-102.

Djordjevic, T. M., Slavica S. Š, & Suzana I. D. (2011). Antioxidant activity and total phenolic content in some cereals and legumes. International Journal of Food Properties 14.1: 175-184.

Faris, M. A. E., Hamed, R. T., & Ala Y. I. (2013). Role of lentils (Lens culinaris L.) in human health and nutrition: a review. Mediterranean Journal of Nutrition and Metabolism 6.1: 3-16.

Ganesan, K., & Xu, B. (2017). Polyphenol-rich lentils and their health promoting effects. International Journal of Molecular Sciences, 18(11). 2390.

Grafianita. (2011). Kadar Kurkuminoid, Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Simplisia Temulawak (Curcuma xanthorrizha Roxb.) pada Berbagai Teknik Pengeringan [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Hartomo, A. J., and M. C. Widiatmoko (1993). Emulsi dan Pangan Instant Ber-Lesitin. Penerbit Andi.

Joshi, M., Timilsena, Y., & Adhikari, B. (2017). Global production, processing and utilization of lentil: A review. Journal of Integrative Agriculture, 16(12), 2898–2913.

Kumar, J., Gupta, D. S., Kumar S., Gupta S. (2015). Current Knowledge on Genetic Biofortification in Lentil: Journal of Agricultural and Food Chemistry 64, 33, 6383-6396.

Margier, M., Georgé, S., Hafnaoui, N., Remond, D., Nowicki, M., Du Chaffaut, L., Amiot, M. J., & Reboul, E. (2018). Nutritional Composition and Bioactive Content of Legumes: Characterization of Pulses Frequently Consumed in France and Effect of the Cooking Method. Nutrients, 10(11), 1668.

Mazewski, C., Liang, K., Gonzalez, E., & Mejia, D. (2018). Comparison of the effect of chemical composition of anthocyanin-rich plant extracts on colon cancer cell proliferation and their potential mechanism of action using in vitro, in silico, and biochemical assays. Food Chemistry, 242, 378–388.

Molyneux P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J.Sci.Technol.

Putra, S., Reza, D., dan Ekawati, L. M. (2013). Kualitas Minuman Serbuk Instan Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn) dengan Variasi Maltodekstrin dan Suhu Pemanasan. Penerbit Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Rahayu, W. M., & Astuti, E. (2017). Pengaruh Proses Pengolahan dan Penyangraian Biji Terhadap Aktivitas dan Kandungan Senyawa Antioksidan Sari Kedelai Hitam Mallika (Glycine max). CHEMICA, 4(2), 59-65.

Septiana, A. T., & Dwiyanti, H. (2009). Aktivitas antioksidan minuman fungsional dari irisan buah kering mahkota dewa. Agritech, 29(1).

Singh, B., Singh, J. P., Kaur, A., & Singh, N. (2017). Phenolic composition and antioxidant potential of grain legume seeds: A review. Food Research International, 101(June), 1–16.

Susilawati, F. (2019). Pembuatan Minuman Serbuk Sari Buah Terong Belanda (Solanum betaceum) dengan Metode Enkapsulasi. Penerbit Universitas Muhamaditah Sumetera Utara. Medan.

Thomas, T. (2016). Understanding the genetic basis of carotenoid concentration in lentil (Lens culinaris medik.) seeds. Plant Sciences.

Tsuchida, S. (2002). Test and repair of non-volative commodity and embedded memories. IEEE International Test Converence (TC), 3(may), 1223

Ware, M. (2018). Everything you need to know about lentils. Medical news today.

Yolanda, A. C. Erita (2019). Pengaruh Penggunaan Bahan Penyalut Pada Metode Spray Drying Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Tepung Telur Burung Puyuh, Unika Soegijapranata Semarang.

Zhang, B., Peng, H., Deng, Z., & Tsao, R. (2018). Phytochemicals of lentil (Lens culinaris) and their antioxidant and anti-inflammatory effects. Journal of Food Bioactives, 1, 93–103.

Downloads

Published

2021-03-01