Keanekaragaman Artropoda Predator di Agroekosistem Sawah pada Berbagai Galur Padi Politeknik Negeri Lampung

Authors

  • Lina Budiarti Politeknik Negeri Lampung
  • Jaenudin Kartahadimadja Politeknik Negeri Lampung
  • Miranda Ferwita Sari Politeknik Negeri Lampung
  • Destieka Ahyuni Politeknik Negeri Lampung
  • Dulbari Dulbari Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v3i1.663

Abstract

Artropoda predator dapat dioptimalkan perannya di ekosistem sawah untuk menekan populasi hama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai indeks keanekaragaman artropoda predator pada galur padi rakitan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2020. Penelitian dilaksanakan di lahan Seed Teaching Farm Program Studi Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung dengan galur padi Pandan Wangi (PW), Ciherang (CH), B1, B2, B3, B4, B7, D2, D3, F3, F4, H1, H4, K, dan L2 dengan 2 varietas unggul pembanding yaitu Ciherang (CH) dan Gilirang (Gil). Pengamatan artropoda dilakukan menggunakan metode jaring dilakukan sebanyak 3 ayunan ganda. Pengambilan sampel serangga dilakukan pada pukul 06.00- 09.00 WIB. Identifikasi menggunakan makroskop binokuler di Laboratorium tanaman pangan II. Data hasil identifikasi serangga kemudian dihitung nilai indeks keanekaragaman spesies Shannon (H’), indeks dominasi spesies Berger-Parker (d) dan indeks kemerataan spesies dari Pielou (E). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa artropoda predator yang ditemukan adalah laba-laba predator seperti Oxyopes javanus, Tetragnatha javana, T. virescens, T. maxilosa, Pardosa pseudoannulata, Athypena sp., dan serangga predator seperti Microvelia douglasi, Agriocnemis pygmaea, A. femina, A. pieris, dan Verania lineata, Menochillus sexmachulatus, Hispella atra, dan Paederus fuscipes. Nilai indeks keanekaragaman pada setiap galur padi fluktuatif dan berkisar dari rendah ke sedang.

References

Amrullah, S. H. (2018) ‘Indeks Keanekaragaman Capung (Insecta: Odonata) sebagai Pengukur Kualitas Lingkungan Sungai dalam Kawasan Taman. Nasional Bantimurung Bulusaraung’, in Seminar Nasional Hasil Penelitian (SNP2M) 2018, pp. 86–91. Available at: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/download/19211/9193.

Arifin, M. (2012) ‘Predator Hama Tanaman Dan Penular Penyakit Dermatitis’, Pengembangan Inovasi Pertanian, 5(1), pp. 58–64.

Baehaki, S. E. (2011) ‘Strategi Fundamental Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat Dalam Pengamanan’, Pengembangan Inovasi Pertanian, 4(1), pp. 63–75.

Baehaki, S. E. (2012) ‘Perkembangan Biotipe Hama Wereng Coklat pada Tanaman Padi’, Iptek Tanaman Pangan, 7(1), pp. 8–17.

Baehaki, S. E., and Mejaya, I.M.J. (2014) ‘Wereng Cokelat sebagai Hama Global Bernilai Ekonomi Tinggi dan Strategi Pengendaliannya’, Iptek Tanaman Pangan, 9(1), pp. 1–12.

Barrion AT and J.A. Litsinger.1990. Taxonomy of Rice Insect Pests and Their Arthropod Parasites and Predator. International Rice Research Institute. Philippines. 580 p.

Barrion AT, Litsinger JA. 1995. Riceland Spiders of South and Southeast Asia. Manila: International Rice Research Institute.

deGunst JH. 1957. Indonesia Lady birds . Penggemar alam. 36(3): 3-17.

Fitriani (2016) ‘Keanekaragaman arthropoda pada ekosistem tanaman padi dengan aplikasi pestisida’, Agrovital, 1(1), pp. 6–8.

Gunawan, C. S., Mudjiono, G. and Astuti, L. P. (2015) ‘Kelimpahan Populasi Wereng Batang Coklat Nilaparvata lugens Stal. (Homoptera: Delphacidae) dan Laba-Laba Pada Budidaya Tanaman Padi Dengan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu dan Konvensional’, Jurnal HPT, 3(1), pp. 117–122.

Hadlington, P.W. and J.A. Johnsron. 1987. An Introduction to Australian Insects. South China Co. Hongkong. 116 p.

Hendrival., Hakim, L. and Halimuddin. (2017) ‘Komposisi dan keanekaragaman arthropoda predator pada agroekosistem padi’, Floratek, 12(1), pp. 21–33.

Herlinda, S., Dewi, R., Adam, T., Suwandi, Wijaya, A. (2015) ‘Struktur komunitas laba-laba di ekosistem padi ratun: pengaruh aplikasi Beauveria bassiana (Balsamo)’, Jurnal Entomologi Indonesia, 12(2), pp. 91–99. doi: 10.5994/jei.12.2.91.

Herlinda, S., Waluyo, Estuningsih, S.P., and Irsan, C. (2008) ‘Perbandingan Keanekaragaman Spesies dan Kelimpahan Arthropoda Predator Penghuni Tanah di Sawah Lebak yang Diaplikasi dan Tanpa Aplikasi Insektisida’, Journal Entomologi Indonesia, 5(2), pp. 96–107.

Hilsenhoff, W.L. 1991. Diversity and classification of insects and Collembola, p.593-664. In J.H. Thorp and A.P. Covich (cds.). Ecology and Classification of North America Freshwater Invertebrates. Academic Press, Inc. San Diego.

Kalsoven, L.G.F. 1981. Pest of Crops in Indonesia. Revised and Translated by van der Laan. PT Ichtiar Baru van Hoeve. Jakarta. 701 p.

Khodijah, Herlinda, S., Irsan, C., Pujiastuti, Y., and Thalib, R. (2012) ‘Artropoda Predator Penghuni Ekosistem Persawahan Lebak dan Pasang Surut Sumatera Selatan Predatory Arthropods InhabitingFresh Swamp and Tidal Lowland Ecosystem in South Sumatra’, Jurnal Lahan Suboptimal, 1(1), pp. 57–63.

Kurniawati, N. (2015) ‘Keragaman dan Kelimpahan Musuh Alami Hama pada Habitat Padi yang Dimanipulasi dengan Tumbuhan Berbunga’, Ilmu Pertanian, 18(1), pp. 31–36. doi: 10.22146/ipas.6175.

Lawrence, J.F. and E.B. Britton . 1994. Australian Beetles. Mealbourne University Press. Victoria. 192 p.

Magurran AE. 1987. Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey: Princeton University Press.

Shepard BM, Barrion AT, Litsinger JA. 1991. Friends of the Rice Farmer: Helpful Insects, Spiders, and Pathogens. Manila: International Rice Research Institute.

Zulhafandi (2020) ‘Keanekaragaman capung (Odonata)’, Jurnal Ilmu Pertanian, 3(1), pp. 34–42.

Zuharah, W.F., and Maryam, S. (2020) 'Multifarious Rools of feeding behaviours in roof beetle, Paederuf fuscipes' Sains Malaysiana, 49(1),pp.1-10.

Downloads

Published

2021-04-26

How to Cite

Budiarti, L., Kartahadimadja, J., Sari, M. F., Ahyuni, D., & Dulbari, D. (2021). Keanekaragaman Artropoda Predator di Agroekosistem Sawah pada Berbagai Galur Padi Politeknik Negeri Lampung. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(1), 31–47. https://doi.org/10.36423/agroscript.v3i1.663

Issue

Section

Articles