Kualitas Fisikokimia Dan Organoleptik Yoghurt Dengan Penambahan Sari Daun Stevia (Stevia Rebaudiana)
DOI:
https://doi.org/10.36423/baar.v6i1.1553Abstrak
Yoghurt adalah minuman probiotik yang dihasilkan oleh fermentasi dari Bakteri Asam Laktat (BAL) yakni Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Usaha untuk meningkatkan produk yoghurt maka membutuhkan inovasi dengan cara menambahkan sari daun stevia selama proses pembuatan yoghurt. Penambahan sari daun stevia ini mempunyai tujuan untuk memberikan rasa manis alami pada yoghurt. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penambahan sari daun stevia terhadap kualitas fisikokimia dan organoleptik pada yoghurt. Analisis penelitian dilakukan di Laboratorium Analisis Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sebanyak kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Perlakuan yang sudah diterapkan sebagai berikut: P0: Yoghurt susu sapi tanpa penambahan sari daun stevia (kontrol). P1: Yoghurt susu sapi dengan penambahan sari daun stevia sebanyak 1%. P2: Yoghurt susu sapi dengan penambahan sari daun stevia sebanyak 2%. P3: Yoghurt susu sapi dengan penambahan sari daun stevia sebanyak 3%. Variabel yang diamati meliputi kadar protein, viskositas, pH dan organoleptik. Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan sari daun stevia menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kadar protein, viskositas, pH dan organoleptik yoghurt. Hasil organoleptik yoghurt dengan penambahan sari daun stevia pada level berbeda menunjukkan nilai yang berbeda pula pada setiap variabel. Variabel warna, rasa dan kekentalan menunjukkan hasil perbedaan yang nyata, sedangkan untuk variabel aroma tidak menunjukkan perbedaan yang nyata.
Kata kunci: yoghurt, sari daun stevia, fisikokimia dan organoleptik.