PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN DENGAN INTEGRATED FARMING SYSTEM (IFS) PETERNAKAN SAPI – HORTIKULTURA DI KABUPATEN PANGANDARAN
DOI:
https://doi.org/10.36423/jec.v7i1.2124Abstract
Peningkatan Produksi Pangan dengan Sistem Pertanian Terpadu (SPT) Ternak Hortikultura di Kabupaten Pangandaran. Kelompok Tani Karya Gumilang dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum Saluyu mengelola banyak sektor seperti peternakan dan budidaya seperti budidaya padi, tanaman hortikultura, dan pakan ternak. Para petani dan KWT telah lama memiliki rumah kompos, namun belum dimanfaatkan karena belum ada yang mengelola rumah kompos tersebut secara optimal. Sehingga kotoran sapi yang ada dari peternak tidak dimanfaatkan dengan baik. Dari analisis awal yang telah dilakukan, sistem pertanian terpadu (SPT) sangat memungkinkan untuk dilakukan di KWT petani dan KWT. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu mengembangkan potensi budidaya hortikultura di Kabupaten Pangandaran khususnya pada petani dan KWT serta penerapan pertanian organik dan mengembangkan potensi budidaya hortikultura. Materi yang disampaikan adalah materi umum mengenai sistem pertanian terpadu (SPT) dan pembuatan kompos serta materi budidaya tanaman hortikultura. Praktik yang dilakukan adalah praktik pembuatan kompos dan penerapan kompos untuk budidaya tanaman hortikultura. Serta pendampingan panen tanaman hortikultura. Dengan adanya IFS ini, kelompok tani Karya Gumilang menjadi unggul dalam bidang pertanian. Dari hasil yang diperoleh, pemanfaatan kotoran ternak untuk kompos dan penerapan kompos pada tanaman hortikultura dapat menekan biaya produksi dan menghasilkan lebih banyak produk tanaman hortikultura.
Kata kunci: Kompos, hortikultura, pertanian terpadu.
References
Asroh, Intansari, K., Patimah, T., Meisani, N. D., Irawan, R., & Atabany, A. (2020). Penambahan Arang Sekam, Kotoran Domba dan Cocopeat untuk Media Tanam. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 75–79.
Ayu, D. P., Putri, E. R., Izza, P. R., & Nurkhamamah, Z. (2021). Pengolahan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Media Tanam Cocopeat Dan Cocofiber Di Dusun Pepen. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial (JPDS), 4(2), 92. https://doi.org/10.17977/um032v4i2p92-100
Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan sampah organik sebagai bahan baku pupuk kompos dan pengaruhnya terhadap tanaman dan tanah. Klorofil, X(1), 10–13.
Haring, F., Sjahril, R., Dachlan, A., Mufidah, Jamila, & Iswoyo, H. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Pupuk Organik dan Pemanfaatannya pada Budidaya Tanaman Hortikultura di Pekarangan di Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sindereng Rappang. Jurnal Dinamika Pengabdian, 2(2), 170–179.
Nurwanto, A., & Sulistyaningsih, N. (2017). Aplikasi berbagai dosis pupuk kalium dan kompos terhadap produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Agritrop: Jurnal Ilmu …, 15(2), 181–193. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP/article/view/1172
Rachmawatie, S. J., Respati, A. N., Oktyajati, N., Widiastuti, L., Rahayu, E. S., & Sutrisno, J. (2021). Penerapan Integrated Farming System (Ifs) Menuju Desa Agrowisata Di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. SPEKTA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Teknologi Dan Aplikasi), 2(1), 33. https://doi.org/10.12928/spekta.v2i1.3295
Siswati, L., & Nizar, R. (2012). Model Pertanian Terpadu Tanaman Hortikultura dan Ternak Sapi untuk Meningkatkan Pendapatan Petani. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 14(2), 379. https://doi.org/10.25077/jpi.14.2.379-384.2012
Suhastyo, A. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Jppm: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 63. https://doi.org/10.30595/jppm.v1i2.1425
Sutrisno, E., Wardhana, I. W., Budihardjo, M. A., Hadiwidodo, M., & Silalahi, I. (2020). Program Pembuatan Pupuk Kompos Padat Limbah Kotoran Sapi Dengan Metoda Fermentasi Menggunakan Em4 Dan Starbio di Dusun Thekelan Kabupaten Semarang. Jurnal Pasopati, 2(1), 13–16.
Wulansari, R., Yuniarti, A., & Rezamela, E. (2020). Efektifitas Pembuatan Kompos Limbah Pabrik Teh Hijau (Tea Fluff) Menggunakan EM4 dan Pupuk Kandang Sapi. Soilrens, 18(1), 16–24. https://doi.org/10.24198/soilrens.v18i1.29036.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Journal Empowerment Community ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Journal Empowerment Community berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.
- Semua Informasi yang terdapat di Journal Empowerment Community bersifat akademik. Journal Empowerment Community tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.