Pengaruh Pola Tanam Tumpangsari Jagung (Zea mays) dengan 3 Varietas Padi (Oryza sativa) terhadap Hasil di Lahan Kering Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1570Keywords:
corn, rice, monoculture, intercoppingAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola tanam monokultur dan tumpangsari terhadap hasil jagung dan tiga varietas padi di lahan kering. Penelitian ini dilaksanakan di Trenggono Kidul, Gunungkidul, pada bulan Maret-Agustus 2020 dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial 3 ulangan. Perlakuan meliputi monokultur Nasa 29, monokultur Inpari 42, monokultur Inpari 43, monokultur Inpago 10, tumpang sari Nasa 29 dan Inpari 42, tumpang sari Nasa 29 dan Inpari 43, dan tumpang sari Nasa 29 dan Inpago 10. Variabel tanaman jagung meliputi: tinggi tanaman, bobot brangkasan basah, bobot brangkasan kering, bobot jagung dengan kelobot, panjang tongkol jagung, bobot jagung pipilan, bobot tongkol tanpa biji dan bobot 100 biji. Variabel pengamatan tanaman padi meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang daun, lebar daun, panjang malai, jumlah gabah isi per malai, bobot 100 butir gabah, dan bobot gabah per rumpun. Analysis of Variance (ANOVA) pada α= 5% digunakan dalam analisis data dan untuk mengetahui perbedaan di antara perlakuan menggunakan uji DMRT pada α= 5%. Hasil penelitian menunjukan jagung Nasa 29 secara tumpang sari dengan ketiga varietas padi (Inpari 42, Inpari 43 dan Inpago 10) tidak berbeda nyata dengan hasil jagung Nasa 29 secara monokultur. Hasil monokultur padi (Inpari 42, Inpari 43, dan Inpago 10) dibanding dengan hasil padi secara tumpang sari dengan jagung Nasa 29 menunjukkan beda nyata, dimana hasil monokultur lebih unggul daripada tumpang sari. Paket tumpang sari yang dapat memberikan hasil jagung maupun padi yang terbaik diperoleh pada tumpang sari jagung Nasa 29-Inpari 43 dengan nisbah kesetaraan lahan (NKL) 1,24 artinya penerapan pola tanam tumpang sari masih tergolong menguntungkan karena memiliki nisbah kesetaraan lahan (NKL) lebih besar dari satu.References
Aisyah, Y., & Herlina, N. (2018). Pengaruh jarak tanam tanaman jagung manis (Zea mays L. var. saccharata) pada tumpangsari dengan tiga varietas tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Produksi Tanaman, 6(1), 66-75. Retrieved from: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/616.
Azizah, E., Setyawan, A., Yuwariah, Y., & Ruswandi, D. (2017). Identifikasi morfologi dan agronomi jagung hibrida Unpad pada tumpangsari dengan padi hitam di dataran tinggi Arjasari Jawa Barat. Kultivasi, 16(1), 260-264. Retrieved from: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i1.11718.
Balitbangtan. (2016). Jagung hibrida tongkol ganda: Nasa 29 [internet]. Retrieved from: http://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2740/. Diakses pada 9 September 2020.
Badan Pusat Statistik. (2023). luas panen dan produksi padi di Indonesia 2023 [internet]. Retrieved from: https://bps.go.id.
Dewi, S.S., Soelistyono, R., & Suryanto, A. (2014). Kajian pola tanam tumpangsari padi gogo (Oryza sativa L.) dengan jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(2), 137-144. Retrieved from: https://doi.org/10.21176/protan.v2i2.89.
Herlina, H. (2011). Kajian variasi jarak tanam jagung manis dalam sistem tumpangsari jagung manis dan kacang tanah. Artikel. Program Pasca Sarjana Universitas Andalas. Padang.
Kemenperin. (2016). RI impor jagung 2,4 juta ton [internet]. Retrieved from: http://kemenperin.go.id/artikel/13892/2016,-RI-Impor-Jagung-2,4-Juta-Ton. Diakses pada 3 September 2020.
Mahdiannoor, M. (2014). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. Var. Saccharata) dengan pemberian pupuk hayati pada lahan rawa lebak. Ziraa’ah, 39(3), 105-113. Retrieved from: https://doi.org/10.31602/zmip.v39i3.83.
Meheda, D. (2015). Pemanfaatan lahan di bawah pohon kelapa dengan pola tanam tumpangsari di Desa Poigar Kecamatan Sinonsayang. Jurnal Cocos, 6(1),1-16. Retrieved from: https://doi.org/10.35791/cocos.v6i1.6700.
Putra, J.P., Wicaksono, H.K.P., & Herlina, N. (2017). Studi sistem tumpangsari jagung (Zea mays) dan bawang prei (Allium porrum L.) pada berbagai jarak tanam. Jurnal Produksi Tanaman, 5(5), 748-755. Retrieved from: https://repository.ub.ac.id/id/eprint/130859/.
Saleh, T.W., Sumarno, J., & Rouf, A.A. (2020). Optimalisasi lahan budi daya tumpangsari padi dan jagung: pengaruh kombinasi varietas terhadap produktivitas. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 4(2), 105-111. Retrieved from: https://doi.org/10.21082/jpptp.v4n2.2020.p105-111.
Saragih, B.W.M., Setyowati, N., Prasetyo, P., & Nurjanah, U. (2019). Optimasi lahan pada sistem tumpang sari jagung manis dengan kacang tanah. kacang merah dan buncis pada sistem pertanian organik. Jurnal Agroqua, 17(2), 115-125. Retrieved from: https://doi.org/10.32663/ja.v17i2/831.
Suci, S.D., Soelistyono, S., & Suryanto, A. (2014). Kajian pola tanam tumpang sari padi gogo dengan jagung manis. Jurnal Produksi Tanaman, 2(2), 137-144. Retrieved from: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/89.
Sitinjak, H., & Idwar, I. (2015). Respon berbagai varietas padi sawah (Oryza Sativa L.) yang ditanam dengan pendekatan teknik budidaya jajar legowo dan sistem tegel. JOM Faperta, 2(2), 1-15. Retrieved from: https://www.neliti.com/id/publications/188342/respon-berbagai-varietas-padi-sawah-oryza-sativa-l-yang-ditanam-dengan-pendekata.
Utomo, W., Astiningrum, M., & Susilowati, Y.E. (2017). Pengaruh mikoriza dan jarak tanam terhadap hasil tanaman jagung manis (Zea mays Var. Saccharata Sturt). VIGOR Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 2(1), 28-33. Retrieved from: https://doi.org/10.31002/vigor.v2i1.324.
Wibowo, P. (2014). Pertumbuhan dan produktivitas galur harapan padi (Oryza sativa L.) hibrida di desa Ketaon kecamatan Banyudono Boyolali. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Yuwariah, Y. (2011). Peran tanam sela dan tumpangsari bersisipan berbasis padi gogo toleran naungan. Bandung: Giratuna.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sunaryo Yacobus, Zamroni Zamroni, Kristamtini Kristamtini, Dwi Respati Laelita, Driska Arnanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be transferred to AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences
This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.