Insidensi Penyakit Daun Keriting Kuning Beberapa Varietas Cabai pada Berbagai Tingkat Toleransi terhadap Intensitas Cahaya Rendah

Authors

  • Zulfa Ulinnuha Universitas Jenderal Soedirman
  • Risqa Naila Khusna Syarifah Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v3i2.813

Keywords:

Naungan, Penyakit daun keriting kuing, Tumpangsari

Abstract

Salah satu upaya peningkatan produksi cabai yakni dengan menanam secara tumpangsari atau agroforestry. Namun, terdapat kendala yaitu intensitas cahaya matahari yang rendah dan kelembapan tinggi yang mengakibatkan keparahan penyakit daun keriting kuning menjadi meningkat. Tujuan penelitian adalah untuk menyeleksi varietas yang tahan naungan dan tahan penyakit daun keriting kuning cabai. Percobaan dilaksanakan di Desa Karang Kemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada bulan Agustus 2020 hingga Februari 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor pertama adalah delapan varietas cabai yaitu Segana, Lada Hijau, Bara, Raya, Catas, Kerinci, Raya dan Sonar. Faktor kedua adalah dua intensitas cahaya yaitu tanpa naungan dan naungan 50%. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun, jumlah cabang, insidensi penyakit, keparahan penyakit, dan bobot cabai per petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas Sonar termasuk varietas senang naungan dengan peningkatan produksi pada kondisi naungan 39,92% dan termasuk varietas agak rentan penyakit daun keriting kuning cabai dengan keparahan penyakit 11,67%. Varietas Bara, Raya, Genie termasuk dalam varietas toleran naungan dengan penurunan produksi berkisar 4,85% sampai 16,88% dan termasuk varietas agak rentan dengan tingkat keparahan penyakit 10,62 sampai 18,82% pada kondisi naungan.

Author Biography

Zulfa Ulinnuha, Universitas Jenderal Soedirman

Department of Agrotechnology

References

Adilah, N., & Hidayat, S. (2014). Keparahan Penyakit Daun Keriting Kuning dan Pertumbuhan Populasi Kutukebul pada Beberapa Genotipe Cabai. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 10(6), 195–201. https://doi.org/10.14692/jfi.10.6.195

Arifin, P. F., Faiza, L. L., Nurcholis, W., Ridwan, T., Batubara, I., Susilowidodo, R. A., & Wisastra, R. (2017). Pengaruh Pola Tanam Tumpang Sari terhadap Produktivitas Rimpang dan Kadar Senyawa Aktif Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Jamu Indonesia, 2(2), 51–59. https://doi.org/10.29244/jji.v2i2.32

Baharuddin, R., Chozin, M. A., & Syukur, M. (2014). Toleransi 20 Genotipe Tanaman Tomat terhadap Naungan (Shade Tolerance of 20 Genotypes of Tomato ( Lycopersicon esculentum Mill )). J. Agron. Indonesia, 42(2), 132–137.

Barchenger, D. W., Yule, S., Jeeatid, N., Lin, S. W., Wang, Y. W., Lin, T. H., Chan, Y. L., & Kenyon, L. (2019). A novel source of resistance to pepper yellow leaf curl Thailand virus (PepYLCThV) (Begomovirus) in Chile pepper. HortScience, 54(12), 2146–2149. https://doi.org/10.21273/HORTSCI14484-19

Chairudin, E., & Sabaruddin. (2015). DAMPAK NAUNGAN TERHADAP PERUBAHAN KARAKTER AGRONOMI DAN MORFO-FISIOLOGI DAUN PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill). Floratek 10: 26 - 35, 26–35.

Chozin, M. A., & Tarigan, H. F. J. (2018). Pengaturan Waktu Tanam untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) Varietas Tora pada Pola Tanam Tumpang Sari dengan Tanaman Jagung Manis.

Dwi Utomo, S., Setiowati, E., & Mat Akin, H. (2005). KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN LAMBAT (CERCOSPORIDIUM PERSONATUM) DAN KARAKTER AGRONOMI KACANG TANAH FAMILI F5 KETURUNAN PERSILANGAN KELINCI x SOUTHERN RUNNER. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika, 5(2), 104–112. https://doi.org/10.23960/j.hptt.25104-112

Faizah, R., Sujiprihati, S., Syukur, M., & Hidayat, S. H. (2012). Ketahanan Biokimia Tanaman Cabai terhadap Begomovirus Penyebab Penyakit Daun Keriting Kuning. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 8(5), 138–144. https://doi.org/10.14692/jfi.8.5.138

Fiorucci, A. S., & Fankhauser, C. (2017). Plant Strategies for Enhancing Access to Sunlight. Current Biology, 27(17), R931–R940. https://doi.org/10.1016/j.cub.2017.05.085

Gunaeni, N., & Purwati, E. (2013). Uji Ketahanan terhadap Tomato Yellow Leaf Curl Virus pada Beberapa Galur Tomat. Jurnal Hortikultura, 23(1), 65. https://doi.org/10.21082/jhort.v23n1.2013.p65-71

Hussain, Muhammad, & Naveed, K. (2017). Effect of Environmental Factors on Chilli Leaf Curl Disease. 29(02), 211–218.

Khumaida, N., & Sopandie, D. (2007). Karakter Morfo-Fisiologi Daun, Penciri Adaptasi Kedelai terhadap Intensitas Cahaya Rendah. Indonesian Journal of Agronomy, 35(2), 96–102. https://doi.org/10.24831/jai.v35i2.1317

Li, T., Liu, L. N., Jiang, C. D., Liu, Y. J., & Shi, L. (2014). Effects of mutual shading on the regulation of photosynthesis in field-grown sorghum. Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology, 137, 31–38. https://doi.org/10.1016/j.jphotobiol.2014.04.022

Masnilah, R., Wahyuni, W. S., N, S. D., Majid, A., Addy, H. S., & Wafa, A. (2020). Insidensi dan Keparahan Penyakit Penting Tanaman Padi di kabupaten Jember. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 18(1), 1–12. https://doi.org/10.32528/agritrop.v18i1.3103

Melati, M., & Guntoro, D. (2016). Selection of shade-tolerant tomato genotypes Selection of shade-tolerant tomato genotypes. August. https://doi.org/10.37855/jah.2016.v18i02.27

Mentari, A., & Soelistyono, R. (2020). Pengaruh Naungan Dan Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Paprika (Capsicum annum var. Grossum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 8(3), 282–289.

Muhidin, Kamaruzaman, J., Elwakib, S., Yunus, M., Kaimuddin, Meisanti, A., Ray, S. G., & La Rianda, B. (2013). The development of upland red rice under shade trees. World Applied Sciences Journal, 24(1), 23–30. https://doi.org/10.5829/idosi.wasj.2013.24.01.13179

Purwoko, D. dan B. S. (2003). PENGARUH NAUNGAN PARANET TERHADAP SIFAT TOLERANSI TANAMAN TALAS(Colocasia seeculenta (L.) Schoot). Ilmu Pertanian, 10(2), 17–25.

Ritonga, A. W., Chozin, M. A., Syukur, M., Maharijaya, A., & Sobir. (2018). Short communication: Genetic variability, heritability, correlation, and path analysis in tomato (Solanum lycopersicum) under shading condition. Biodiversitas, 19(4), 1527–1531. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190445

Sahid, Z. D., Syukur, M., & Maharijaya, A. (2020). Diversity of capsaicin content, quantitative, and yield components in chili (Capsicum annuum) genotypes and their f1 hybrid. Biodiversitas, 21(5), 2251–2257. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210555

Santosa, E., Sugiyama, N., Nakata, M., & Lee, O. N. (2006). Growth and Corm Production of Amorphophallus in Indonesia at Different Shading Levels Edi SANTOSA , Nobuo SUGIYAMA *, Miki NAKATA and 0 New LEE Graduate School of Agricultural and Life Sciences , The University of Tokyo Abstract Introduction In Java , Ind. Jpn. J. Trop. Agr., 50(2), 87–91.

Sari, L., Purwito, A., Sopandie, D., Purnamaningsih, R., & Sudarmonowati, E. (2016). Karakterisasi Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Galur Mutan Gandum yang Ditanam di Dataran Rendah Tropik. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 35(1), 45. https://doi.org/10.21082/jpptp.v35n1.2016.p45-52

Sudiono. (2012). Penyebaran Penyakit Kuning pada Tanaman Cabai di Kabupaten Tanggamus Dan Lampung Barat The Spread of Yellow Disease of Chili Plant in Tanggamus and West Lampung District. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 13(1), 1–7.

Sulistyowati, D., Chozin, M. A., Syukur, M., Melati, M., & Guntoro, D. (2019). Respon Karakter Morfo-Fisiologi Genotipe Tomat Senang Naungan Pada Intensitas Cahaya Rendah (The Respon of Morpho-Physiological Characters of Loving-Shade Genotypes at Low Light Intensity). Jurnal Hortikultura, 29(1), 22. https://doi.org/10.21082/jhort.v29n1.2019.p22-32

Syafi’i, M., Aisyah, L., Sudjana, B., & Ruswandi, D. (2017). Pengaruh Sistem Tumpangsari Antara Galur Jagung ( Zea mays L.) Dan Cabai (Capsicum annum L.) Dan Terhadap Hasilnya. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.33661/jai.v2i2.1174

Ulinnuha, Z., Ahmad Chozin, M., & Santosa, E. (2019). Stabilitas Hasil dan Gangguan Penyakit pada Enam Genotipe Tomat di bawah Naungan. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(1), 10–19. https://doi.org/10.29244/jhi.10.1.10-19

Ulinnuha, Z., Chozin, M. A., & Santosa, E. (2020). The Growth, Fruit Set and Fruit Cracking Incidents of Tomato Under Shade. Journal of Tropical Crop Science, 7(02), 86–95. https://doi.org/10.29244/jtcs.7.02.86-95

Yuwariah, Y., Ruswandi, D., & Irwan, A. W. (2018). Pengaruh pola tanam tumpangsari jagung dan kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida dan evaluasi tumpangsari di Arjasari Kabupaten Bandung. Kultivasi, 16(3), 514–521. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.14377

Downloads

Published

2022-03-03

How to Cite

Ulinnuha, Z., & Syarifah, R. N. K. (2022). Insidensi Penyakit Daun Keriting Kuning Beberapa Varietas Cabai pada Berbagai Tingkat Toleransi terhadap Intensitas Cahaya Rendah. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 3(2), 78–89. https://doi.org/10.36423/agroscript.v3i2.813

Issue

Section

Articles