PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk
<ul> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1613372719" target="_blank" rel="noopener">2775-4073</a> (online)</strong></li> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1613373683" target="_blank" rel="noopener">2775-3417</a> (print)</strong></li> <li class="show"><strong>URL: </strong><a href="https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk/index">http://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk</a></li> </ul> <p><strong>PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar</strong> adalah jurnal hasil penelitian dengan akses terbuka berkualitas yang diterbitkan oleh Program Studi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Universitas Perjuangan Tasikmalaya. PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar menyediakan platform yang menerbitkan artikel hasil penelitian asli empiris di bidang pendidikan sekolah dasar yang ditulis oleh peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi pada jenjang pendidikan sekolah dasar. Pada jurnal ini menggunakan blind review yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Agustus.</p>LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalayaen-USPIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar2775-3417<p>1. Jurnal memegang hak cipta untuk setiap artikel yang diterbitkan dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0, yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan dan publikasi awal karya di jurnal ini.</p> <p>2. Penulis harus menyetujui perjanjian pengalihan hak cipta dengan mencentang kolom Pemberitahuan Hak Cipta pada tahap awal saat mengirimkan artikel.</p>Analisis Motivasi Siswa Dalam Belajar Tatap Muka
https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk/article/view/1293
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi belajar peserta didik pada saat tatap muka dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar peserta didik di kelas IV SDN Cibunigelis. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan cara reduksi, display, dan kesimpulan. Sumber data penelitian ini diantaranya: peserta didik dan pendidik. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik pada tatap muka dengan ciri cenderung lebih mampu memahami pembelajaran dengan mengamati pendidik ketika menyampaikan materi, serta lebih semangat dan rajin dalam mengerjakan tugas, dengan dipengaruhi oleh peserta didik yang memiliki semangat dan kesiapan belajar yang baik. ke 3 peserta didik memiliki motivasi yang berbeda yang di berikan oleh pendidik , Peserta didik RA secara umum mampu mengamati pendidik saat menyampaikan pembelajaran dengan baik, RA lebih mampu membaca dan menulis dengan cukup baik. suka mendapat perhatian baik itu secara lisan maupun tindakkan dan pandai dalam bercerita. RA mampu menceritakan kembali apa yang di sampaikan pendidik. Aspek Motivari di berikan yaitu dengan memberi Apresiasi Pada Peserta didik ketika semangat dalam Belajar Menulis dan Membaca. Peserta didik YIH yang awalnya kurang fokus dalam memperhatikan pendidik pada saat menympaikan materi, namun sekarang sudah lebih baik dalam memperhatikan pendidik saat mengajar setelah diberikan motivasi bahwa belajar di ruangan adalah cara pembelajaran yang membuat semangat YIH lebih memperhatikan ketikan pendidik menyampaikan materi. Peserta didik PA setelah dikenalkan motivasi belajar PA menjadi lebih baik dalam memperhatikan pendidik saat mengajar, membaca sudah cukup bagus, namun dalam menulis belum terlalu rapi. PA juga sudah mengurangi menggoda temannya untuk sekedar mengobrol, perubahan pada diri PA lebih mencolok adanya hasrat keinginan berhasil dalam belajar yaitu dengan dikasih pujian pada saat PA dihadapkan suatu masalah dalam kesulitan belajar namun PA tidak pernah putus asa. Faktor gaya belajar peserta didik diantaranya dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, hubungan peserta didik dengan pendidik atau denga orang tua, serta lingkungan diri mereka sendiri saat belajar di rumah yang bisa mempengaruhi peserta didik belajar di sekolah.</p>Windy MarlianaDedi HeryadiFajar Nugraha
Copyright (c) 2023 PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-142025-01-1432597410.36423/pjsd.v3i2.1293PERAN DAN TANTANGAN PROFESIONAL GURU SEBAGAI PROFESI
https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk/article/view/1299
<p>Profesi dekat hakikatnya ialah suatu luapan atau suatu akhir hayat jaga yang menyalurkan bahwa seseorang itu menggunakan dirinya dekat suatu biro atau uluran tangan karena rumpun terselip memikir terpanggil menjelang menjadi keaktifan terselip.Pada metode penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif yang berupa informasi dan penyusunan sumber. Penyusunan, observasi dan catatan tertulis adalah bagian dari pendekatan penelitian kualitatif. Alasan peneliti mengambil pendekatan kualitatif karena merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fenomena, aktivitas sosial, peristiwa, pemikiran, persepsi, kepercayaan dan sikap individu atau kelompok. Metode penelitian kualitiatif ini menggunakan studi kasus. Tujuan penelitian studi kasus adalah untuk mengumpulkan data, menganalisis kasus, dan memahami implikasinya.profesi pendidik ialah profesi yang sangat berperan dalam kehidupan suatu bangsa dikarenakan kedudukan pendidikan yang sangat penting dalam konteks kehidupan bangsa. Pendidik merupakan komponen yang paling berperan dalam suatu proses pendidikan sehingga kualitas pendidikan banyak dipengaruhi oleh kualitas dari pendidik itu sendiri dalam menjalankan peran dan tugasnya di masyarakat. Maka dari itu mengembangkan pendidik menjadi ketentuan mutlak bagi proses memajukan suatu bangsa, meningkatnya kualitas pendidik juga akan mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi proses maupun hasilpendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.</p>sofi chairunnisa
Copyright (c) 20323 PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-142025-01-1432759010.36423/pjsd.v3i2.1299PENTINGNYA PROFESI GURU DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk/article/view/1307
<p>Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prose pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaam, pengendalian diri, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di Indonesia salah satu faktor yang paling penting dan sangat mempengaruhi adalah keprofesionalan guru di dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru merupakan pekerjaan profesi, karenanya LPTK telah menerapkan kurikulum yang berdasarkan kompetensi. Kompetensi guru mencangkup empat hal penting yaitu kompetensi personal, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi paedagogik. Dalam hubungannya dengan tenaga profesional kependidikan, kompetensi guru sangat diperlukan untuk memenuhi spesifikasi dalam pelaksnaan tugas-tugas kependidikan yang mencangkup karakteristik-karakteristik prasyarat yang meliputi: relevan dengan pengajaran dan berorientasi pada kualitas. Disamping itu pula harus ada penghargaan dan pengakuan yang tinggi kepada seorang guru agar dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas.</p>Popy Aprilia
Copyright (c) 2023 PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-142025-01-14329110610.36423/pjsd.v3i2.1307PENGEMBANGAN BAHAN AJAR VIDEO BERBASIS POWTOON PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS 2 MI/SD
https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk/article/view/1309
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar video berbasis powtoon pada pelajaran PKn pada siswa kelas 2 MI/SD yang layak di gunakan dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Proyek yang dikembangkan adalah Bahan Ajar Video PPKN Kelas 2 MI/SD. Penelitian pengembangan ini dimodifikasi dari model pengembangan perangkat pembelajaran 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu define, design, develop, dan disseminate. Instrumen dalam penelitian meliputi penilaian proyek. Data uji kevalidan diperoleh dari lembar validasi berdasarkan penilaian para validator ahli. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 validator yaitu 3 dosen ahli. Hasil validasi ahli media dan ahli materi dari penelitian ini sebagai berikut, berdasarkan hasil validasi ahli bahan ajar video berbasis powtoon dari validator ahli media mendapatkan rata-rata 94,2% dan hasil validator ahli bahasa menunjukan rata-rata total 80% dan hasil validator ahli materi menunjukan rata-rata total 88,5%. Berdasarkan beberapa hasil validasi dari para ahli yang telah dikemukakan, maka Bahan Ajar Video PKn Kelas 2 MI/SD dinyatakan valid dan layak digunakan.</p>Nikki MeilianaAsep Ediana LatipZahra Aulia Rahma
Copyright (c) 2023 PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-142025-01-143210711510.36423/pjsd.v3i2.1309Penerapan Motivasi Belajar Melalui Strategi Guided Note Taking Dengan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Kelas V SDN Arif Rahman Hakim, Subang, Jawa Barat
https://e-journal.unper.ac.id/index.php/piwuruk/article/view/1355
<p>Model pelajaran merupakan strategi yang di gunakan dalam dunia pendidikan. Kelebihanya adalah dapat mengembangkan proses belajar mengajar di kelas agar lebih di mengerti oleh siswa. penelitian ini untuk menerapkan strategi Guided Note Taking dengan media audio visual untuk meningkatkan hasil pembelajaran pada mata pelajaran kelas V SDN Arif Rahman Hakim. Strategi Guided Note Taking digunakan untuk membantu siswa dalam mencatat informasi penting selama proses pembelajaran, sementara media audio visual digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.Tujuan ini untuk mengetahui pengaruh serta keefektifan penggunaan strategi Guided Note Taking berbasis media video terhadap hasil mata pelajaran kelas V .Berdasarkan peneliti tersebut telah memperoleh data yaitu pada rata-rata hasil motivasi belajar siswa , terlihat dari hasil peminatan motivasi belajar pada sebelumnya sebesar 60,01%, yang masih kurang dalam mencapai keberhasilan motivasi belajar, kemudian meningkat menjadi 80,01% dan telah mencapai kriteria keberhasilan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi Guided Note Taking dengan media audio visual dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran pada mata pelajaran kelas V. Penggunaan panduan catatan yang terstruktur dan media audio visual dapat membantu siswa dalam memproses informasi dengan lebih baik dan memotivasi mereka untuk belajar secara aktif.</p>Apit Dulyapit
Copyright (c) 2023 PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2025-01-142025-01-143211612710.36423/pjsd.v3i2.1355