UJI AKTIVITAS SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP LUKA SAYAT PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus)

Authors

  • Juniar Sukmawanti universitas perjuangan tasikmalaya
  • Nitya Nurul Fadilah Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Gina Septiani Agustien Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Abstract

Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat karena memiliki banyak manfaat baik dibidang pangan maupun pengobatan. Pada bagian daunnya memiliki khasiat untuk kesehatan seperti antibakteri,antiinflamasi dan antioksidan. Kandungan dalam daun jeruk nipis telah diteliti memiliki manfaat dalam membantu proses penyembuhan luka karena mengandung sejumlah metabolit sekunder seperti flavonoid,alkaloid,tanin,dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat pada mencit putih. Sampel penelitian ini menggunakan 25 mencit galur Swiss webster dan dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol negatif,kontrol positif, salep konsentrasi 20%,salep konsentrasi 40% dan salep konsentrasi 60%). Salep dioleskan pada punggung mencit dengan pemakaian 2 kali sehari. Data lama penyembuhan luka sayat dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA. Data yang diperoleh menunjukan hasil yang signifikan (p<0,05). Rata-rata penyembuhan luka sayat pada kontrol negatif 14 hari, hasil kontrol positif 8 hari , kelompok konsentrasi 20% 13 hari, kelompok konsentrasi 40% 12 hari , kelompok konsentrasi 60% 11 hari. Berdasarkan lama penyembuhan luka, salep ekstrak etanol daun jeruk nipis pada konsentrasi 60% lebih baik dalam mempercepat proses penyembuhan luka sayat dibandingkan konsentrasi 20%, konsentrasi 40%.

Downloads

Published

2024-01-24