Perbedaan Konsentrasi Bahan Herbal Terhadap Derajat Keasaman, Kadar Air dan Kadar Lemak Telur Asin Herbal
DOI:
https://doi.org/10.36423/baar.v4i2.1052Abstrak
Telur merupakan salah satu bahan pangan yang berasal dari ternak unggas yang memiliki kandungan gizi tinggi namun mudah mengalami kerusakan karena daya tahan telur yang singkat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan proses pengasinan terhadap telur menjadi produk telur asin. Telur asin yang ditambahkan bahan herbal pada media pengasinan diduga dapat memperpanjang daya tahan telur dan meningkatkan kualitas telur asin herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan herbal dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kualitas telur asin herbal ditinjau dari derajat keasaman (pH), kadar air dan kadar lemak. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Perlakuan penelitian ini adalah perbedaan konsentrasi 3 kombinasi bahan herbal yang digunakan terdiri atas bawang putih, daun salam, dan kayu secang masing-masing sebesar 0% (P0), 2,5% (P1), 5,0% (P2), 7,5% (P3), dan 10% (P4). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan bahan herbal berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH, sedangkan pada parameter kadar air dan kadar lemak tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Perlakuan P1 (2,5%) bahan herbal menghasilkan nilai pH yang sama dengan perlakuan kontrol.