Pengaruh Biokultur pada Air Minum terhadap Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Domba Ekor Gemuk

Penulis

  • Rahmahwati Nurazizah Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman
  • Agustinah Setyaningrum Universitas Jenderal Soedirman
  • Juni Sumarmono Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.36423/baar.v5i2.1255

Abstrak

Bobot badan merupakan parameter produktivitas utama pada domba sebagai ternak potong. Biokultur adalah cairan prebiotik yang dibuat dari rempah-rempah dan buah-buahan yang diekstrak dan dilarutkan bersama larutan gula dan probiotik starter. Biokultur dipercaya mampu meningkatkan performa dan produktivitas domba. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pemberian biokultur pada air minum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot harian domba. Domba ekor gemuk jantan umur 12 bulan sebanyak 18 ekor dipelihara selama 6 minggu. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 3 perlakuan dengan 6 kali ulangan sebanyak 6 ekor sampel. Perlakuan terdiri dari P0: 60% rumput odot + 40% konsentrat (kontrol);P1: kontrol + 0.5% biokultur;dan P2: kontrol + 1% biokultur. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biokultur pada air minum terhadap konsumsi pakan berpengaruh signifikan P<0.05. Semakin tinggi pemberian level biokultur maka konsumsi pakan semakin tinggi. Sebaliknya, pemberian biokultur tidak berpengaruh nyata pada pertambahan bobot badan harian P>0.05. Penelitian ini menunjukkan bahwa biokultur dapat meningkatkan konsumsi pakan, namun belum mampu meningkatkan pertambahan bobot badan harian domba ekor gemuk.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-30