Pola Rantai Pasok Itik Pedaging (Studi Kasus Pada Rantai Pasok ItikCihateup (Anas platyrhynchos Javanica) Kabupaten Tasikmalaya)
DOI:
https://doi.org/10.36423/baar.v3i2.807Abstrak
Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 20 Mei sampai dengan tanggal 20 Juni 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola manajemen rantai pasok dari Peternak Itik Cihateup dan menganalisis margin pemasaran serta nilai tambah pada mata rantai nilai dalam rantai pasok Itik Cihateup. Objek penelitian adalah pelaku usaha peternakan Itik Cihateup meliputi Peternak, Bandar atau Pengepul, Rumah Potong, dan usaha kuliner. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survey. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling snowball sebanyak 7 orang yang terlibat dalam rantai pasok Itik Cihateup. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu saluran rantai pasok Itik Cihateup, struktur biaya, harga jual, harga beli dan biaya tataniaga. Analisis yang digunakan untuk mengetahui rantai nilai pemasaran menggunakan analisis Value Chain Analysis (VCA). Hasil penelitian menunjukan rantai pasok itik cihateup hanya melalui satu saluran inti dari peternak ke pengepul lalu ke rumah potong dan diolah oleh usaha kuliner sampai akhirnya ke tangan konsumen akhir. Perpindahan itik dari satu anggota rantai pasok ke anggota rantai pasok lainnya mengalami pertambahan biaya dan margin pemasaran yang berbeda-beda karena dipengaruhi biaya pemeliharan, biaya transportasi, perubahan itik hidup menjadi karkas, dan karkas menjadi produk jadi siap konsumsi. Margin pemasaran rantai pasok Itik Cihateup perekornya yaitu peternak sebesar Rp.12.000, pengepul Rp. 3.000, rumah potong Rp.10.000 dan usaha kuliner Rp. 22.000.
Kata Kunci : Rantai pasok Itik Cihateup, struktur biaya, harga jual, harga beli, biaya tataniaga dan margin pemasaran