Efek Fase Realimentasi Terhadap Perubahan Panjang Badan, Tinggi Pinggul Dan Tinggi Pundak Kambing Kacang Jantan Yang Digemukkan

Penulis

  • Fransiskus P Bere Bria Universitas Timor
  • Paulus Klau Tahuk Universitas Timor
  • Gerson Frans Bira Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.36423/baar.v5i2.1286

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pertumbuhan panjang badan, tinggi pinggul dan tinggi pundak kambing Kacang jantan yang digemukkan pada fase realimentasi. Ternak yang digunakan berupa 15 ekor kambing Kacang jantan. Lima belas ekor kambing Kacang tersebut dikelompokkan menjadi tiga (3) perlakuan, dengan masing-masing perlakuan T0: ternak tanpa pembatasan pakan, perlakuan T1: ternak dibatasi pemberian pakan 100% sesuai kebutuhan hidup pokok, perlakuan T2:  ternak dibatasi pemberian pakan 50% dari kebutuhan hidup pokok; setiap perlakuan berisi  5 ekor ternak kambing Kacang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen sesuai prosedur rancangan acak lengkap (RAL) dan data penelitian  dianalisis dengan ANOVA, dilanjutkan dengan uji Duncan apabila perlakuan berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukan bahwa panjang badan, tinggi pinggul dan tinggi pundak kambing Kacang jantan yang digemukkan pada ketiga kelompok ternak tidak berbeda nyata (P>0,05). Panjang badan perlakuan T0, T1 dan T2 masing-masing adalah 0.04 cm/hari, 0.03 cm/hari dan 0.03 cm/hari; tinggi pinggul perlakuan T0, T1 dan T2 masing-masing adalah 0.03 cm/hari, 0.04 cm/hari dan 0.02 cm/hari; dan tinggi pundak perlakuan T0, T1 dan T2 masing-masing adalah 0.04 cm/hari, 0.04 cm/hari dan 0.03 cm/hari. Dapat disimpulkan bahwa Kambing Kacang jantan muda yang mengalami pemberian pakan 100% sesuai kebutuhan hidup pokok (T1) dan dibatasi pemberian pakan 50% dari kebutuhan hidup pokok (T2) menunjukan perubahan panjang badan, tinggi pinggul dan tinggi pundak yang tidak jauh berbeda dari ternak yang memperoleh pakan normal (T0) pada fase realimentasi. Pembatasan pakan dapat memacu pertumbuhan ternak kambing Kacang pada fase realimentasi karena meningkatkan konsumsi pakan untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan.

Referensi

Alipah, S. 2002. Hubungan Antara Ukuran-Ukuran tubuh Dengan Bobot Badan Kambing

Azmidaryanti. R. Misrianti. R. Siregar. S. 2017. Perbandingan Mortalitas Kambing Kacang yang Dipelihara Secara Semi Intenif dan Intensif di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Sarjana Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN SUKA Riau.

Bukhori. I. Rahim. A. Takdir. S. 2016. Pola Pertumbuhan Kambing Kacamg Jantan di Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Peternakan Fakultas Peternakan UHO.

Dyan. A. P. Sudirman. B. Muhamad. H. Syamsuddin. H. 2014. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Perubahan Dimensi Tubuh Ternak Kambing Kacang yang Dipelihara Secara Intensif. Program Studi ProduksiTernak, Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Univerrsitas Hasanudin, Makasar.

Firdaus, A., T. Susilawati, M. Nasich, and Kuswati. 2012. Pertambahan Bobot Badan Harian Sapi Brahman Cross pada Bobot Badan dan Frame Size yang Berbeda. J. Ternak Trop. 13:48-62.

Gunawan, I. W., N. K. Suwiti dan P. Sampurna. 2016. Pengaruh Pemberian Mineral Terhadap Lingkar Dada, Panjang dan Timnggi Sapi Bali Jantan. Bulletin Vet. Udayana, 8(2), 128-134.

Held, J., and J. Held. 1999. Lamb Growth Efficiency and Optimal Finished Weight.

Marya, D.T. 2011. Keragaman Kualitas Susu Segar dan Mentega berdasarkan Genotipe Gen GH dari Kambing Saanendan Peranakan Etawah.Skripsi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Mawati, S., S. Soedarsono, S. Sunarso, and A. Purnomoadi. 2013. The Effects of Different Energy and Protein Ratio to Sheep,s Nutrien Intake and Digestibility. Int. J. Sci. Eng. 4:75-78. doi:10.12777ijse.4.2.75-79.

Muhajirin, Despas, Khalil. 2017. Pemenuhan kebutuhan nutrien sapi potong bibit yang digembalakan di padang mengatas. Bulletin Makanan ternak, 104(1):9-20. ISSN: 0216-065X.

Murti. R. Septian. AD. Rahardian. A. Purbowati. E. Lestari. CMS. Rianto. E. Arifin. M. Purnoboadi. A. 2014. Korelasi antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Kacang Jantan di Jawa Tengah. Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoron, Kampus Undip Tembalang, Semarang.

Naitilli. S. P. K. Tahuk., . Gerson. F. Bira. 2020. Perubahan Ukuran Linear Tubuh Kambing Kacang Jantan Yang Diberikan Silase Komplit Berbahan Dasar Hijauan Sorgum, Rumput Raja dan Rumput Alam. Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, TTU-NTT, 85613, Indinesia.

National Research Coucil. 2006. Nutrien Requirements of SmallRuminant (Sheep), Goats, Cervids, and New World Camelids). National Academic Press.

Pamungkas, Sigit. 2009. Perihal Pemilu. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan : Yogyakarta.

Paulina, L. S. 2021. Korelasi Bobot Badan dengan Ukuran Linear Tubuh Induk Kambing Kacang di Area Pembibitan Desa Naas Kec, Malaka baarat Kab, Malaka. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian UNIMOR. Kefa.

Rahardian. A. 2014. Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Kambing Kacang Jantan di Kabupaten Wonogiri. Skripsi Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoron. Semarang.

Rahardian. A. 2014. Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Kambing Kacang Jantan di Kabupaten Wonogiri. Skripsi Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoron. Semarang.

Santoso, 2006. Menggunakan SPSS untuk Statistik Non Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Scanes, C. G. 2003. Biologis of Growth of Domestic Animals. 1St. Edition. Iowa State Press, iowa.

Schanbacher, B. D., and J. D. Crouse. 1980. Growth and Performance of Growing-Finishing Lambs Exposed to Long or Short Photoperiods. J. Amin. Sci. 51:943-948.

Steel R.G.D dan. Torrie, J.H., 1995. Prinsip dan Prsedur Statistika. Edisi Kedua. Diterjemahan oleh: B. Sumantri. PT. Gramedia Pustaka Utam, Jakarta.

Sutyono, B., N. J. Widyani. dan E. Purbowati. 2006. Studi performans induk kambing Peranakan Etawa berdasarkan jumlah anak sekelahiran di Desa Bayuringin Kecamatan Singosaari Kabupaten Kendal. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.Hlm. 537-543.

Sutyono, B., N. J. Widyani. dan E. Purbowati. 2006. Studi performans induk kambing Peranakan Etawa berdasarkan jumlah anak sekelahiran di Desa Bayuringin Kecamatan Singosaari Kabupaten Kendal. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.Hlm. 537-543.

Syawal, S., B. P. Purwanto Dan I. G.Permana. 2013. Studi Hubungan Respon Ukuran Tubuh dan Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan Sapi Pedet dan Dara. JITP 2 :175-188

Tahuk, P. K., E. Baliarti dan H. Hartadi. 2008. Kinerja kambing Blogon pada penggemukan dengan level protein pakan berbeda. Buletin Peternakan, 32(2): 121-135.

Tasoin. Erwin. 2019. Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan di Desa Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan. Fakultas Pertanian, Universitas Timor,Kefamenannu, TTU-NTT, Indonesia.

Thalib, A. 2004. Uji Efektivitas Saponin Buah Sapindus rarak Sebagai Inhibitor Metanogenesis In Vitro pada Sistem Pencernaan Rumen. JITV9(3): 164-171.

Utami, T. 2008. Pola Berdasarkan Bobot Badan dan Ukuran-ukuran Tubuh Domba Lokal di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Program Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Skripsi Sarjana Peternakan).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Bere Bria, F. P., Klau Tahuk, P., & Bira, G. F. (2023). Efek Fase Realimentasi Terhadap Perubahan Panjang Badan, Tinggi Pinggul Dan Tinggi Pundak Kambing Kacang Jantan Yang Digemukkan. Bulletin of Applied Animal Research, 5(2), 95–105. https://doi.org/10.36423/baar.v5i2.1286