Peer Review Process

Proses Peninjauan Sejawat

 

Langkah pertama:

Editor melakukan pengecekan awal plagiarisme oleh Turnitin. Naskah dengan kemiripan 25% ke atas secara otomatis akan ditolak. Sedangkan naskah bebas plagiarisme atau dengan kesamaan di bawah atau sama dengan 25% akan dilanjutkan ke tahap pengujian desain penelitian. Naskah yang menyajikan desain penelitian yang baik akan langsung didahului dengan tahap peer review. Sebaliknya, naskah yang tidak menyajikan desain penelitian yang baik akan langsung ditolak.

 

Tahap kedua:

Editor mendistribusikan naskah kepada reviewer. PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar menggunakan Double-Blind Peer Review. Oleh karena itu, sebelum diserahkan ke reviewer, terlebih dahulu editor menghapus identitas penulis, seperti nama, email, dan afiliasinya. Reviewer memeriksa isi naskah menggunakan form review yang telah disediakan di website jurnal melalui login khusus reviewer. Reviewer memberikan rekomendasi atas hasil naskah kepada redaksi berupa keputusan, yaitu naskah diterima, direvisi, atau ditolak yang harus disertai alasannya. Jika dua reviewer memberikan keputusan berbeda, editor akan menambah satu reviewer lain sebagai pendukung.

 

Langkah Ketiga:

Editor mengirimkan hasil ulasan reviewer ke penulis. Jika naskah harus direvisi, tetapi penulis tidak merevisi dan memberi tanggapan, maka naskah akan ditolak. Di sisi lain, jika naskah diterima, penulis harus bersedia artikelnya dilanjutkan ke tahap proofreading akhir. Jika naskah yang telah direvisi masih mengandung revisi besar, maka naskah tersebut akan dikembalikan kepada pengulas; jika berisi revisi kecil, editor akan memeriksa dan memutuskan keputusan akhir. Selama proses review, tidak ada komunikasi antara penulis dan reviewer. Komunikasi hanya dilakukan antara editor dan penulis. Untuk setiap keputusan yang diambil, penulis berhak mendapatkan rasionalisasi yang jelas.

 

 

Peer Review Process

 

First step:

The editor conducts an initial plagiarism check by Turnitin. Manuscripts with a similarity of 25% or more will be automatically rejected. Meanwhile, manuscripts that are free of plagiarism or with a similarity below or equal to 25% will proceed to the research design testing stage. Manuscripts that present good research designs will immediately go through the peer review stage. Conversely, manuscripts that do not present good research designs will be immediately rejected.

 

Second step:

The editor distributes the manuscript to the reviewer. PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar uses Double-Blind Peer Review. Therefore, before being submitted to the reviewer, the editor first removes the author's identity, such as name, email, and affiliation. The reviewer checks the contents of the manuscript using the review form provided on the journal website via a special reviewer login. The reviewer provides a recommendation on the results of the manuscript to the editor in the form of a decision, namely the manuscript is accepted, revised, or rejected which must be accompanied by the reasons. If two reviewers make different decisions, the editor will add one other reviewer as a supporter.

 

Third step:

The editor sends the results of the reviewer's review to the author. If the manuscript needs to be revised, but the author does not revise and provide feedback, the manuscript will be rejected. On the other hand, if the manuscript is accepted, the author must be willing for the article to be continued to the final proofreading stage. If the revised manuscript still contains major revisions, it will be returned to the reviewer; if it contains minor revisions, the editor will check and decide the final decision. During the review process, there is no communication between the author and the reviewer. Communication is only between the editor and the author. For every decision taken, the author has the right to receive a clear rationale.