EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN BALIK ANGIN (Alphitonia incana) TERHADAP Escherichia coli MENGGUNAKAN DIFUSI SUMURAN
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v5i2.1036Keywords:
Antibakteri, Daun Balik Angin (Alphitonia incana Teijsm. & Binn. Ex Kurz.), Escherichia coliAbstract
Indonesia memiliki hutan tropis terluas di dunia dengan potensi tanaman obat. Salah satunya tanaman balik angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz.) yang merupakan genus dari Alphitonia dilaporkan memiliki aktivitas farmakologis yaitu antidiare, antimikroba, dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja golongan senyawa yang terkandung pada ekstrak metanol daun balik angin dan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari ekstrak metanol daun balik angin terhadap bakteri E. coli. Uji aktivitas antibakteri pada ekstrak menggunakan metode difusi sumuran terhadap bakteri E.Coli. Dilakukan skrining fitokimia ekstrak metanol daun balik angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz.) dan uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan variasi konsentrasi 1,66 mg/mL; 3,32 mg/mL; 6,64 mg/mL; 13,28 mg/mL; 26,56 mg/mL; ciprofloxacin 5 μg/disk sebagai kontrol positif dan Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak metanol daun balik angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz.) adalah alkaloid, steroid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin. Hasil uji antibakteri didapatkan rata-rata diameter zona hambat konsentrasi 1,66 mg/mL; 3,32 mg/mL; 6,64 mg/mL; 13,28 mg/mL; 26,56 mg/mL beruturut-turut adalah 6,9 mm; 8,28 mm; 9,41 mm; 10,05 mm; 10,91 mm dan klasifikasi daya hambat pertumbuhan bakteri menunjukkan bahwa konsentrasi 1,66 mg/mL, 3,32 mg/mL, 6,64 mg/mL, dan 13,28 mg/mL memiliki kategori antibakteri sedang, konsentrasi 26,56 mg/mL memiliki kategori antibakteri kuat, dan kontrol positif memiliki kategori sangat kuat. Hal ini juga dibuktikan dengan analisis SPSS pada uji Mann-Whitney didapatkan bahwa semua konsentrasi ekstrak terdapat perbedaan bermakna terhadap kontrol positif.References
Basir, A., K. Tarman, Desniar. 2017. Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Alga Hijau Halimeda gracilis dari Kabupaten Kepulauan Seribu. JPHPI. 20(2): 211-218.
Cock, I. E. 2020. Alphitonia excelsa (Fenzl) Benth. Leaf Extracts Inhibit the Growth of a Panel of Pathogenic Bacteria. Pharmacognosy Communications. 10(2): 67 – 74.
Fitriyanti., Abdurrazaq, M. Nazarudin. 2019. Uji Efektivitas Antibakteri Esktrak Etil Asetat Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia Merr.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dengan Metode Sumuran. Jurnal Ilmiah Manuntung. 5(2): 174-182.
Fuentes, R.G., Valencio, A.L., Cassera, M.B., Kingston, D.G.I. 2020. Antiproliferative and Antiplasmodial Investigation of Alphitonia excelsa and Arcanngelesia flava. Phillippine Journal of Science. 149(1): 115-120.
Kumalasari, E. & S. Musiam. 2019. Perbandingan Pelarut Etanol-Air Dalam Proses Ekstraksi Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia Linn) Terhadap Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 2(1): 98-107.
Maslahat, M., Nurilmala, F., & Harpeni, L. 2017. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air Simplisia Daun Sembung (Blumea balsamifera). Jurnal Sains Nat. 3(2): 129-136.
Nugroho, R.A. & E.A. Ningsih. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Produksi Tanaman Obat. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Jakarta.
Ramadhan, H., Andina, L., Vebruati, Nafila, Yuliana, K.A., Baidah, D., Lestari, N.P. 2020. Perbandingan Rendemen dan Skrining Fitokimia Dari Ekstrak Etanol 96% Daun, Buah dan Kulit Buah Terap (Artocarpus odoratissimus Blanco). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari. 11(2): 103-112.
Retnaningsih, A., A. Primadiamanti, A. Febrianti. 2019. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat Dengan Metode Cakram. Jurnal Analis Farmasi. 4(1): 1- 9.
Rini, A.A., Suprianto, H. Rahmatan. 2017. Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Ekstrak Metanol Buah Kawista (Limonia acidissima L.) dari Daerah Kabupaten Aceh Besar Terhadap Bakteri Escherichia coli. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. 2(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Eka Sandra, Fitriyanti, Azmi Yuniarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).