IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SIDIK JARI DAUN KATUK DARI LIMA DAERAH DI JAWA BARAT MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI FTIR DAN KEMOMETRIK

Rachmawati Winasih; Dinata Deden Indra; Sari Nurmala

doi:10.36423/pharmacoscript.v6i1.1164

Authors

Rachmawati Winasih Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana
Dinata Deden Indra Universitas Bhakti Kencana Bandung
Sari Nurmala Universitas Bhakti Kencana Bandung

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v6i1.1164

Keywords:

daun katuk, FTIR, kemometrik, PCA, Jawa Barat

Abstract

Katuk merupakan salah satu tanaman yang daunnya digunakan sebagai obat herbal di Indonesia. Proses budidaya tanaman obat di berbagai daerah dapat mempengaruhi kualitas kandungan di dalamnya. Pengendalian mutu tanaman obat dapat dilakukan dengan cara menentukan sidik jari tumbuhan menggunakan pendekatan kemometrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik daun katuk dari lima daerah di wilayah Jawa Barat menggunakan metode spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) yang dikombinasikan dengan Principal Component Analysis (PCA). Tahapan penelitian meliputi pengumpulan sampel dari lima daerah yaitu Bandung, Sumedang, Bogor, Sukabumi dan Tasikmalaya, kemudian sampel diekstraksi menggunakan etanol 96%. Ekstrak tersebut dianalisis menggunakan FTIR pada rentang bilangan gelombang 4000-650 cm-1. Spektrum FTIR sampel diberi perlakuan pendahuluan seperti smoothing, derivate dan baseline terlebih dahulu sebelum dianalisis dengan PCA. Hasil penelitian menunjukkan spektrum FTIR yang relatif sama dari lima jenis sampel. Sampel dari kelompok 1 (Sumedang, Bogor) dan kelompok 2 (Sukabumi dan Bandung) menunjukkan hubungan yang erat pada skor plot PCA, sedangkan Tasikmalaya dikelompokkan ke dalam kelompok lain. Analisis diskriminan dapat mengklasifikasikan daun katuk menurut jenis varietasnya. Metode yang dikembangkan ini cocok untuk identifikasi dan autentikasi daun katuk.

Author Biography

Rachmawati Winasih, Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana

Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal

References

Amin, A. (2016). Determinasi dan Analisis Finger Print Daun Miana (Coleus scutellarioides Linn.) Sebagai Bahan Baku Obat Tradisional Dengan Metode Spektroskopi FT-IR dan Kemometrik. JF FIK UINAM, 4(2), 58–64.

Gad, H. A., El-Ahmady, S. H., Abou-Shoer, M. I., & Al-Azizi, M. M. (2013). Application of Chemometrics in Authentication of Herbal Medicines: A review. Phytochemical Analysis, 24(1), 1–24. https://doi.org/10.1002/pca.2378

Hayati, A., Arumingtyas, E. L., Indriyani, S., & Hakim, L. (2016). Local knowledge of katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) in east Java, Indonesia. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research, 7(4), 210–215.

Kuttinath, S., Murugan, S., & Rammohan, R. (2021). Inhibition of Methicillin Resistant Staphylococcus aureus Biofilm by Ethanol Extracts of Sauropus androgynus and Solanum torvum. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences, 83(6), 1155–1163. https://doi.org/10.36468/pharmaceutical-sciences.870

Miller, J. N., & Miller, J. C. (2005). Chemometrics for Analytical Chemistry. In Analytical Chemistry (5th ed.). Pearson Prentice Hall.

Puspitasari, L., Mareta, S., & Thalib, A. (2021). Karakterisasi Senyawa Kimia Daun Mint (Mentha sp.) dengan Metode FTIR dan Kemometrik. Sainstech Farma, 14(1), 5–11.

Miller, J. N., & Miller, J. C. (2005). Chemometrics for Analytical Chemistry. In Analytical Chemistry (5th ed.). Pearson Prentice Hall.

Purwakusumah, E. D., Rafi, M., Safitri, U. D., Nurcholis, W., & Adzkiya, M. A. Z. (2014). Identifikasi Dan Autentikasi Jahe Merah Menggunakan Kombinasi Spektroskopi FTIR Dan Kemometrik. Jurnal Agritech, 34(01), 82–87. http://dx.doi.org/10.22146/agritech.9526

Rafi, M., Karomah, A. H., Heryanto, R., Septaningsih, D. A., Kusuma, W. A., Amran, M. B., Rohman, A., & Prajogo, B. (2020). Metabolite profiling of Andrographis paniculata leaves and stem extract using UHPLC-Orbitrap-MS/MS. Natural Product Research, 1–5. https://doi.org/10.1080/14786419.2020.1789637

Rafi, M., Nurcahyo, B., Wahyuni, W. T., Arif, Z., Septaningsih, D. A., Putri, S. P., & Fukusaki, E. (2021). Feasibility of UV-Vis Spectral Fingerprinting Combined with Chemometrics for Rapid Detection of Phyllanthus niruri Adulteration with Leucaena leucocephala. Sains Malaysiana, 50(4), 997–1006. https://doi.org/10.17576/jsm-2021-5004-10

Rohaeti, E., Karunina, F., & Rafi, M. (2021). Ftir-based fingerprinting and chemometrics for rapid investigation of antioxidant activity from Syzygium polyanthum extracts. Indonesian Journal of Chemistry, 21(1), 128–136. https://doi.org/10.22146/ijc.54577

Rohman, A., & Man, Y. B. C. (2012). The chemometrics approach applied to FTIR spectral data for the analysis of rice bran oil in extra virgin olive oil. Chemometrics and Intelligent Laboratory Systems, 110(1), 129–134. https://doi.org/10.1016/j.chemolab.2011.10.010

Santana, T., Rahayu, A., & Mulyaningsih, Y. (2021). Karakterisasi Morfologi Dan Kualitas Berbagai Aksesi Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.). Jurnal Agronida, 7(1), 15–25. https://doi.org/10.30997/jag.v7i1.4102

Santoso, U. (2016). Katuk, Tumbuhan Multi Khasiat (Issue June). Badan Penerbit Fakultas Pertanian Unib.

Shafirany, M. Z., Susilawati, Y., & Musfiroh, I. (2019). Aplikasi Kemometrik dalam Penentuan Mutu Tumbuhan Obat. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 4(2). https://doi.org/10.33772/pharmauho.v4i2.6257

Silverstein, R., Webster, F. X., & Kiemle, D. J. (2005). Spectrometric Identification of Organic Compunds (7th ed.).

Suhandy, D., & Yulia, M. (2021). Tutorial Analisis Data Spektra Menggunakan The Unscrambler: Bagian 1. Klasifikasi (Kedua). Graha Ilmu.

The Unscrambler X (10.4.43636.111). (2016). CAMO Software Inc.

Umar, Abd. H., Syahruni, R., Burhan, A., Maryam, F., Amin, A., Marwati, & Masero, L. R. (2016). Determinasi Dan Analisis Finger Print Tanaman Murbei (Morus alba Lour) Sebagai Bahan Baku Obat Tradisional Dengan Metode Spektroskopi FT-IR Dan Kemometrik. Pharmacon, 5(1), 78–90.

Wahyuni, R., Guswandi, & Rivai, H. (2014). Pengaruh Cara Pengeringan Dengan Oven, Kering Angin dan Cahaya Matahari Langsung Terhadap Mutu Simplisia Herba Sambiloto. Fakultas Farmasi Universitas Andalas (UNAND) Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang, 6(2), 126–133.

Zilhadia, Z., Kusumaningrum, F., Betha, O. S., & Supandi, S. (2018). Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA). Pharmaceutical Sciences and Research, 5(2), 90–96. https://doi.org/10.7454/psr.v5i2.4013