EFEKTIVITAS EDUKASI DAGUSIBU SPESIFIK BUANG TERHADAP PENGETAHUAN IBU-IBU PKK DI KECAMATAN GARUT KOTA
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v6i2.1176Keywords:
buang, obat, pengetahuan, DAGUSIBUAbstract
Pembuangan obat yang bersumber dari rumah tangga menyumbang 23.2% dari seluruh limbah farmasi yang ada. Hal ini disebabkan karena belum banyak masyarakat yang peduli dengan tatacara pengelolaan obat termasuk cara membuang obat yang tepat sehingga timbul kesalahan dalam membuang limbah obat. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melalui program Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan obat yang tepat melalui Dapatkan Gunakan Simpan Buang (DAGUSIBU). Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas edukasi DAGUSIBU spesifik buang terhadap pengetahuan ibu-ibu PKK di kecamatan Garut Kota. Penelitian dengan desain studi eksperimental pendekatan One Group Pretest Posttest. Pengambilan data menggunakan kuesioner sebelum dan setelah dilakukan edukasi dan pembagian leaflet pada 40 responden ibu-ibu PKK kecamatan Garut Kota yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 87.5% belum pernah menerima informasi mengenai cara membuang obat yang benar. Dengan adanya edukasi pengetahuan responden meningkat mengenai metode pembuangan yang tidak aman (55% tidak tahu; 95% tahu), masalah yang ditimbulkan dari pembuangan obat sembarangan (60% tidak tahu;90% tahu), pengaruh membuang obat sembarangan terhadap lingkungan (75% tidak tahu;82.5% tahu), metode pembuangan obat yang aman (92.5% tidak tahu;80% tahu) dan pentingnya edukasi pembuangan obat (60% tidak tahu; 77.5% tahu). Berdasarkan uji Wilcoxon dengan nilai p =0.00 (p<0.05) menunjukan bahwa edukasi cara pembuangan obat yang benar berdampak untuk meningkatkan pengetahuan responden.References
Alazmi A, A. H. (2017). Patients Knowledge And Attitude Toward The Disposal Of Medications. J Pharm Cairo, 8516741.
Dirjen Bina Kefarmasian dan Kesehatan RI. (2007). Pedoman penggunaan obat bebas dan bebas terbatas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Erma Yunita, F. Q. (2019). Pengaruh Intervensi Terhadap Pengetahuan Farmasis Remaja Tentang Swamedikasi. Journal of Community Engagement and Employment vol. 1 no.1, 22-27.
Goyal, M. B. (2018). Impact of Educational Intervention on the Awareness of Disposal of Leftover / Expired Medicines among Health care Professionals. Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics , 9(2), 113.
Gupta, R. G. (2019). Study On Awareness Regarding Disposal Of Unused Medicines Among Consumers At A Tertiary Care Teaching Hospital Of North India. . Journal of Advances in Medicine, 6(1), 9.
Handri Mursiti1, G. M. (2020). Optimalisasi Penggunaan Obat yang Bijak dalam Keluarga dengan Program Gema Cermat. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. Edisi Khusus (Rakerda-Seminar IAI Jateng), 21-26.
H. Shaaban, H. A. (2018). Environmental Contamination by Pharmaceutical Waste: Assessing Patterns of Disposing Unwanted Medications and Investigating the Factors Influencing Personal Disposal Choices. J Pharmacol Pharm Res 1(1):003.
Ikatan Apoteker Indonesia. (2014). Pedoman Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sadar Obat.
Lutfiyati, H. e. (2017). Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar. 6th proceeding university research colloquium.
Nurhamsyah, D. M. (2015). Pengaruh Edukasi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA. Jurnal Keperawatan Repasti Vol. II, 67-83.
Nuryeti, Y. &. (2018). Pengelolaan Obat Kedaluwarsa dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Serang. Higiene Jurnal Kesehatan Lingkungan vol.4 no. 3, 138-142.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fadhilla Genialita, Ihsan Setiadi, Ramadhan Rifki
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).