PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL BERBASIS EKSTRAK IKAN GABUS DAN ASTAXANTHIN UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MODEL HEWAN TIKUS

Authors

  • Rahmat Basuki Program Magister Farmasi, Universitas Pancasila, Indonesia
  • Djamil Ratna Program Magister Farmasi, Universitas Pancasila, Indonesia
  • Mumpuni Esti Program Magister Farmasi, Universitas Pancasila, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i2.1606

Keywords:

Ekstrak ikan gabus, Astaxantin, Gel, Luka bakar

Abstract

Luka bakar menyebabkan kerusakan jaringan ditandai penurunan aktivitas scavenging dan antioksidan. Ekstrak Ikan gabus kaya akan protein hewani sumber albumin, yang berkhasiat dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Haematococcus pluvialis merupakan mikroalga yang mengandung senyawa astaxantin dengan aktivitas antioksidan lebih poten dibanding beta karoten dan vitamin E. Penelitian terhadap penggunaan kedua bahan tersebut dalam sediaan gel bertujuan untuk mengetahui efektivitas gel kombinasi astaxantin dan ekstrak ikan gabus untuk luka bakar disertai evaluasi sediaan gel. Uji efektivitas diawali pengkondisian luka bakar terbuka pada tikus, kemudian luka diolesi gel F0 (basis), gel F1 (kontrol positif), gel F2 (gel ekstrak ikan gabus 10 g dan astaxantin 0,0032 g) dan gel uji F3 (ekstrak ikan gabus 15 g dan astaxantin 0,0032 g). Terhadap gel uji dilakukan standarisasi ekstrak dan evaluasi gel. Efektivitas gel diuji melalui pengamatan dan pengukuran luka bakar berbentuk lingkaran pada tikus, disertai perhitungan persentase penyembuhan. Hasil pengukuran diameter luka bakar setelah perlakuan didapat, rata rata diameter luka pada F0 8,87 mm, F1 6,79 mm, F2 2,50 nm dan F3 1,91 mm. sedangkan data rata rata persentase penyembuhan F0 62,93 %, F1 45,08%, F2 87,49 %, dan F3 89.92%. Data dianalis menggunakan SPSS versi 16. Hasill analisa menunjukan bahwa gel basis, kontrol positif dan gel uji tidak memiliki perbedaan yang signikan terhadap kemampuan penyembuhan

References

Andrie, M. (2017). Efektivitas Sediaan Salep yang Mengandung Ekstrak Ikan Gabus (Channa striata) pada Proses Penyembuhan Luka Akut Stadium II Terbuka pada Tikus Jantan Galur Wistar The Effectiveness of Snakehead (Channa striata) Extract-Containing Ointment on Healing Process of Acute Stage II Opened Wound on Male Wistar Rats.

Chasanah, E., Nurilmala, M., Ratih Purnamasari, A., Diini Fithriani, dan, Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, B., Tubun Petamburan VI, J. K., Pusat, J., Teknologi Hasil Perairan, D., Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, F., & Penulis, K. (n.d.). Komposisi Kimia, Kadar Albumin Dan Bioaktivitas Ekstrak Protein Ikan Gabus (Channa Striata) Alam Dan Hasil Budidaya (Chemical Composition, Albumin Content and Bioactivity of Crude Protein Extract of Native and Cultured Channa striata).

Diegelmann, R. F., & Evans, M. C. (2004). Wound Healing: An Overview Of Acute, Fibrotic And Delayed Healing. In Frontiers in Bioscience (Vol. 9).

Dulak, J., Józkowicz, A., Dembinska-Kiec, A., Guevara, I., Zdzienicka, A., Zmudzinska-Grochot, D., Florek, I., Wójtowicz, A., Szuba, A., & Cooke, J. P. (2000). Nitric Oxide Induces the Synthesis of Vascular Endothelial Growth Factor by Rat Vascular Smooth Muscle Cells. http://www.atvbaha.org

Gibran, N. S., Wiechman, S., Meyer, W., Edelman, L., Fauerbach, J., Gibbons, L., Holavanahalli, R., Hunt, C., Keller, K., Kirk, E., Laird, J., Lewis, G., Moses, S., Sproul, J., Wilkinson, G., Wolf, S., Young, A., Yovino, S., Mosier, M. J., Wiggins, B. (2013). American Burn Association consensus statements. Journal of Burn Care & Research : Official Publication of the American Burn Association, 34(4), 361–385. https://doi.org/10.1097/bcr.0b013e31828cb249

Santhose, I., Kanna, R., & Elumalai, S. (2016). Antioxidant and Anti-skin cancer potential of a Ketocarotenoid pigment Astaxantin isolated from a green microalga Haematococcus pluvialis Flotow. International Journal of Scientific & Engineering Research, 7(6). http://www.ijser.org

Suwandi, R., Winem, M., Teknologi, D., Perairan, H., Perikanan, F., & Kelautan, I. (2014). Body Parts Proportion and Proximate Levels of Snakehead on Various Sizes. In JPHPI 2014 (Vol. 17, Issue 1).

Syamsuhidajat. (2005). Buku ajar ilmu bedah (edisi 4).

Voight, R. (1995). Buku Pelajaran Farmasi (V). Gadjah Mada Press.

Witte, M. B., Thornton, F. J., Tantry, U., & Barbul, A. (2002). L-arginine supplementation enhances diabetic wound healing: Involvement of the nitric oxide synthase and arginase pathways. Metabolism: Clinical and Experimental, 51(10),1269–1273. https://doi.org/10.1053/meta.2002.35185

Downloads

Published

2025-08-31