ANALISIS MUTU KIMIA DAN FISIK TEH HERBAL DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) BERDASARKAN WAKTU DAN SUHU PENGERINGAN

Authors

  • Himyatul Hidayah Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Surya Amal Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Fitri Mutiaraning Tyas Universitas Buana Perjuangan Karawang

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v7i1.1607

Keywords:

teh herbal, Syzygium cumini, waktu dan suhu pengeringan

Abstract

Daun Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels) merupakan salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai antidiabetes. Penelitian ini secara umum untuk mengembangkan formulasi teh dari daun jamblang dengan penambahan daun stevia sebagai alternatif minuman fungsional bagi penderita diabetes. Tujuan penelitian ini untuk membuat teh herbal daun jamblang dan mengetahui standar mutunya. Analisis teh herbal daun Jamblang memakai rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan suhu pengeringan 50oC, 90oC, 110oC dan waktu pengeringan 110 menit; 130 menit; 150 menit. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis keragaman One Way ANOVA (Analysis of Variance) dengan taraf kepercayaan 95% kemudian di uji lanjutan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu pengeringan dalam pembuatan teh herbal daun jamblang memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu total, angka lempeng total, uji hedonik warna, aroma, dan rasa. Namun, tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar abu larut dalam air dan kadar abu tidak larut asam. Teh herbal daun jamblang dengan penambahan stevia yang terpilih oleh panelis adalah perlakuan S3T2 (suhu pengeringan 110oC dengan waktu pengeringan 130 menit) berdasarkan dari parameter warna, aroma, dan rasa.

References

Akbar, C. I., & Arini, F. A. (2019). Teh rambut jagung dengan penambahan daun stevia sebagai alternatif minuman fungsional bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8(2).

Hely, E., Zaini, M. A., & Alamsyah, A. (2018). Pengaruh lama pengeringan terhadap sifat fisiko kimia teh daun kersen (Mutingia calabura L.). Jurnal Agrotek Ummat, 5(1), 1-9.

Hidayah, H., Ridwanuloh, D., & Amal, S. (2021). Aktivitas Farmakologi Tumbuhan Jamblang (Syzygium cumini L.); Literature Review Article. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(5), 530-536.

Ikalinus, R., Widyastuti, S. K., & Setiasih, N. L. E. (2015). Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 71-79.

Irbah., N., Emilia, E., Ampera, D., Rosmiati, R., & Haryana, N. R. (2023). The Analisis Aktivitas Antioksidan dan Mutu Teh Herbal Daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BI). Jurnal Gastronomi Indonesia, 11(1), 60-70.

Pinasti, L., Darni, J., Setyorini, I. Y., & Naufalina, M. D. (2018). Penambahan Pemanis Alami Stevia Terhadap Kadar Serat Pangan dan Total Energi Vegetable Leather Selada Air (Nasturtium officinale). Journal of Islamic Nutrition, 1(1).

Pujiastuti, E., & Ma’rifah, S. (2022). Pengaruh Pengeringan Kadar Total Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Jamblang (Syzygium cumini). Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 318-324.

Raza, A., Butt, M. S., & Suleria, H. A. R. (2017). Jamun (Syzygium cumini) seed and fruit extract attenuate hyperglycemia in diabetic rats. Asian Pacific journal of tropical biomedicine, 7(8), 750-754.

Ravikumar, C. (2014). Review on herbal teas. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 6(5), 236.

Sari, D. K., Affandi, D. R., & Prabawa, S. (2020). Pengaruh waktu dan suhu pengeringan terhadap karakteristik teh daun tin (Ficus carica L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 12(2), 68-77.

Sari, L., Hidayat, F., & Nasir, A. (2020). Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) sebagai Bahan Baku Pembuatan Teh Celup Herbal dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamons lumbini L). Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 8(1), 1-14.

Silalahi, M. (2018). Jamblang (Syzygium Cumini (L.) Dan Bioaktivitasnya. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 7(2), 124-132.

Simanjuntak, S., Nugroho, W. A., & Yulianingsih, R. (2014). Pengaruh Suhu Pengeringan Dan Konsentrasi Natrium Metabisulfit (Na2S2O5) Terhadap Sifat Fisik-Kimia Tepung Biji Durian (Durio zibethinus). Jurnal bioproses komoditas tropis, 2(2), 91-99.

Sinulingga, S.E., Sebayang, L. B., & Sihotang, S. (2021). Inovasi Pembuatan Teh Herbal Jantung Pisang dengan Tambahan Daun Stevia Sebagai Pemanis Alami. Jurnal Bios Logos, 11(2), 147-154.

Wirasti, W. (2019). Penetapan Kadar Fenolik Total, Flavonoid Total, dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Benalu Petai (Scurrula atropurpurea Dans.) Beserta Penapisan Fitokimia. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 4(1).

Downloads

Published

2024-05-29