IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS TERAPI DIABETES MELITUS TIPE II DI KLINIK WILAYAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Authors

  • Setiatjahjati Sri Universitas Al-Gifari Bandung
  • Widyawati Ida Erna Universitas Al-Ghifari
  • Permana Indra Universitas Al-Ghifari

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v7i2.1644

Keywords:

Diabetes mellitus tipe 2, Drug-related problems, Klinik keberhasilan terapi

Abstract

ABSTRAK

Penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia adalah Diabetes melitus (DM) yang merupakan penyakit menahun serta memiliki tingkat komplikasi sangat tinggi. Tatalaksana DM adalah tindakan terapi obat. Oleh karena itu perlu hati hati untuk menghindari masalah terkait obat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kejadian Drugs Related Problems (DRPs) pada terapi pasien DM tipe 2 di salah satu klinik wilayah Kabupaten Bandung Barat. Pengambilan sampel menggunakan metode incidental sampling dari 254 rekam medik dan catatan perkembangan pasien secara retrospektif dan prospektif observasi kadar gula. Identifikasi DRPs menggunakan Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) drug-related problem classification version 9.00. Uji statistik chi square dari data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian terdapat laki-laki 42,52% dan perempuan 57,48% dengan kriteria usia >60 tahun 55.91% dan <60 tahun 44,09%. Penyakit penyerta terbanyak adalah pasien gangguan kardiovaskular sebesar 29,31%. Penggunaan obat antihiperglikemia oral paling banyak yaitu 68,1% metformin tunggal. Kasus kejadian DRPs paling banyak 202 (84,5%) pada kriteria pemilihan obat tidak tepat, 17 (7,1%) dosis pemberian dan 20 (8,4%) untuk masalah terkait pasien dari 239 kejadian DRPs yang terjadi pada pasien DM tipe 2. Keberhasilan terapi dapat dilihat dari rata-rata kasus DRPs  94% dimana penurunan kadar gula darah puasa  17,3%, serta penurunan kadar HbA1c 18,8%. Hubungan keberhasilan terapi berdasarkan chi square dengan nilai P Value <0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara masalah terkait obat dengan tingkat keberhasilan terapi dimana semakin besar persentase kejadian DRPs, semakin kecil nilai delta GDP dan HbA1C.

References

Ayele, Y., and Tesfaye Z. T. 2021. Drug-related problems in Ethiopian public healthcare settings: Systematic review and meta-analysis. Vol. 9. 205031212110097: SAGE Open Medicine.

Bigelow A. and Freeland B,. 2019. Type 2 Diabetes Care in the Elderly, The Journal for Nurse Practitioners. 13 (3). 181–186. http://dx.doi.org/10.1016/j.nurpra.2016.08.010

Chentli F., Azzoug S. and Mahgoun S,. 2015. Diabetes mellitus in elderly. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 19, 744–752.

Debora, Liana, Eni susanti, and Suharjono. 2021. Clinical Pharmacist’s Role in Optimizing Therapy through Drug-Related Problems Identification. https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.4.303.

Gilman, Alfred G. 2014. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. 10th ed. Vol. 4. Jakarta: EGC.

Harreiter J, Roden M. 2019. Diabetes mellitus Definition, classification, diagnosis, screening and prevention. 131st ed. Vol. 6-15. N.p.: Wien Klin Wochenschr.

Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Diproyeksikan Capai 28,57 Juta pada 2045. Judul situs: Databoks. URL:https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/24/jumlah-penderita-diabetes-di-indonesia-diproyeksikan-capai-2857-juta-pada-2045. Tanggal publikasi: November 24, 2021. Data diakses:September 28, 2022.

Jumlah Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Judul situs: Open Data Jabar.URL:https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-penderita-diabetes-melitus-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat. Tahun dirilis:Tidak Ada.Data diakses:September 28, 2022.

Kemenkes RI. 2020. Infodatin Diabetes Melitus Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI Pusat Data Dan Informasi.

Kjeldsen, L. J., Bjerrum, L., Dam, P., Larsen, B. O., Rossing, C., Søndergaard, B., & Herborg, H. 2014. Safe and effective use of medicines for patients with type 2 diabetes - A randomized controlled trial of two interventions delivered by local pharmacies. Vol. 11. 47-62 vols. N.p.: Research in Social and Administrative Pharmacy,.

Moleong, Lexy, J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. 1st ed. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pharmaceutical Care Network Europe. 2020. Classification for drug related problems V9.1. http://www.pcne.org/.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Data Riskesdas. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Schindler, E., Richling, I., & Rose, O. 2021. Pharmaceutical Care Network Europe (PCNE) drug-related problem classification version 9.00: German translation and validation. 43rd ed. Vol. 3. 726-730 vols. N.p.: International Journal of Clinical Pharmacy.

Seden K., Kirkham J.J., Kennedy T., Lloyd M., James S., Mcmanus A., Ritchings A., Simpson J., Thornton D., Gill A., Coleman C., Thorpe B. and Khoo S.H,. 2013.Cross-sectional study of prescribing errors in patients admitted to nine hospitals across North West England. BMJ open. 3. 1–14.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Taegtmeyer A.B., Curkovic I., Corti N., Rosen C., Egbring M., Russmann S., Gantenbein A.R., Weller M. and Kullak-ublick G.A., 2012. Drug-related problems and factors influencing acceptance of clinical pharmacologists ’ alerts in a large cohort of neurology inpatients. 142nd ed. 1-10 vols. Europe: The European Journal of Medical Sciences.

Tim Penyusun Buku Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia. 2021. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia. N.p: PB PERKENI.

Downloads

Published

2024-08-08