ANALISIS HUBUNGAN KESESUAIAN PROSEDUR PERACIKAN DAN KUALITAS SEDIAAN RACIKAN NONSTERIL BEBERAPA APOTEK DI KABUPATEN PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i2.1908Keywords:
Prosedur peracikan, racikan nonsteril, kualitas fisik, mikrobiologiAbstract
Sediaan racikan yang ada di fasilitas kesehatan mempunyai permasalahan utama yaitu tentang kualitas sediaan karena dalam proses peracikannya belum menggunakan persyaratan yang ketat seperti pada industri farmasi. Kualitas sediaan yang baik menunjukkan terpenuhinya persyaratan fisik dan terhindarnya dari kontaminan patogen. Namun, pada implementasinya tenaga peracik tidak begitu memperhatikan standar prosedur operasional yang dapat mempengaruhi kualitas dari sediaan yang diracik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi prosedur peracikan, kualitas sediaan racikan nonsteril dan hubungan diantara kesesuaian prosedur peracikan dengan kualitas sediaan. Penelitian dilaksanakan di beberapa apotek wilayah Kabupaten Pekalongan secara observasional analitik yang dilakukan pada Januari-Maret 2024. Instrumen penelitian berupa lembar checklist yang tervalidasi dan hasil uji fisik maupun mikrobiologi dari sampel. Ditemukan kesesuaian implementasi aspek dan prosedur peracikan berdasarkan Pedoman United State Pharmacopeia (USP) dan Standar Prosedur Operasional (SPO) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) masing-masing 94,29% dan 91,23%; tidak memenuhi syarat seperti homogenitas pulveres (46%), keragaman bobot (22%), daya sebar salep (33.34%) dan kontaminan bakteri Staphylococcus aureus (100%) serta jamur Candida albicans (33.34%) pada sediaan racikan cair. Adanya hubungan yang lemah dan tidak signifikan antara kesesuaian aspek peracikan berdasarkan pedoman USP <795> p=0.554 (p<0.05) serta adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara kesesuaian prosedur peracikan berdasarkan SPO IAI pusat terhadap kualitas sediaan p=0.007 (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kesesuaian prosedur peracikan berdasarkan SPO IAI memiliki hubungan yang kuat dan signifikan terhadap kualitas sediaan, tetapi masih banyak aspek kualitas sediaan yang tidak memenuhi syarat dan memiliki hubungan yang lemah terhadap aspek peracikan berdasarkan pedoman USP <795>, sehingga perlunya sosialisasi, monitoring dan evaluasi terkait prosedur operasional kepada tenaga peracik yang ada di pelayanan kefarmasian khususnya di apotek Kabupaten Pekalongan.
References
An Nabil, N. R., Wulandari, I., Yamtinah, S., Ariani, S. R. D., & Ulfa, M. (2022). Analisis Indeks Aiken untuk Mengetahui Validitas Isi Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum Berbasis Konteks Sains Kimia. Paedagogia, 25(2), 184. https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.64566
Anggi Amalinda Surya. (2020). Uji Keseragaman Bobot Racikan Sediaan Pulveres (Serbuk Bagi) Secara Visual Filling Di Apotek Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung Tahun 2021 (Vol. 40, Issue July).
Aryani, R. (2015). Formulasi Dan Uji Stabilitas Krim Kombinasi Alfa Tokoferol Asetat Dan Etil Vitamin C Sebagai Pelembab Kulit. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 14(1), 38. https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.110
Betha, O. S., Yardi, Y., Alvionita, Y., Zilhadia, Z., & Siregar, B. J. (2019). Mutu Sediaan Racikan Puyer di Kecamatan Ciputat Timur. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ), 1(1), 21–28. https://doi.org/10.15408/pbsj.v1i1.12765
Dahbul, N. A., Yasin, N. M., & Lazuardi, L. (2021). Analisis Distribusi Apotek Berdasar Standar Pelayanan Kefarmasian Melalui Sistem Informasi Geografis. Majalah Farmaseutik, 17(1), 82. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.52846
Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia edisi VI. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Hapsari, I., Marchaban, Wiedyaningsih, C., & Kristina, S. A. (2020). Peracikan Obat “Pedoman dan Petunjuk Teknis” (T. Haryanto (ed.)). UM Purwokerto Press.
Iswana, C. R. (2021). Medication Eror Pada Tahap Dispensing Di Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit. AKADEMI FARMASI SURABAYA.
Kasanah, D. A., Putri, D. C. A., Yuliani, S. H., & Dwiastuti, R. (2019). Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(2), 120. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i2.34187
Krisnanta, I. K. A. B., Parfati, N., Presley, B., & Setiawan, E. (2018). Analisis Profil dan Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Pengasuh Terhadap Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi(Journal of Management and Pharmacy Practice), 8(1), 39.
Permenkes. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK (p. 40).
Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. I. (2019). FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SESEWANUA (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 8(2), 261. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29289
Saristiana, Y., Prasetyawan, F., Saputra Wahab, C., Ardianto, N., & Aina, L. (2023). Uji Keseragaman Bobot Resep Racikan Terhadap KualitasSerbuk Bagi (Pulveres) Paracetamol Pada Pasien Anak DiApotek Khodijah Kabupaten Jombang Tahun 2022. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia, 4(2), 81–87. https://doi.org/10.30737/jafi.v4i2.4556
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). CV. Alfabeta.
Wijaya, H. M., & Lina, R. N. (2021). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Suspensi Kombinasi Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Umbi Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.) Dengan Variasi Konsentrasi Suspending Agent Pga (Pulvis Gummi Arabici) Dan Cmc-Na (Carboxymethylcellulosum Natrium). Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2), 166–175. https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.160
An Nabil, N. R., Wulandari, I., Yamtinah, S., Ariani, S. R. D., & Ulfa, M. (2022). Analisis Indeks Aiken untuk Mengetahui Validitas Isi Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum Berbasis Konteks Sains Kimia. Paedagogia, 25(2), 184. https://doi.org/10.20961/paedagogia.v25i2.64566
Anggi Amalinda Surya. (2020). Uji Keseragaman Bobot Racikan Sediaan Pulveres (Serbuk Bagi) Secara Visual Filling Di Apotek Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung Tahun 2021 (Vol. 40, Issue July).
Aryani, R. (2015). Formulasi Dan Uji Stabilitas Krim Kombinasi Alfa Tokoferol Asetat Dan Etil Vitamin C Sebagai Pelembab Kulit. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 14(1), 38. https://doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.110
Betha, O. S., Yardi, Y., Alvionita, Y., Zilhadia, Z., & Siregar, B. J. (2019). Mutu Sediaan Racikan Puyer di Kecamatan Ciputat Timur. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ), 1(1), 21–28. https://doi.org/10.15408/pbsj.v1i1.12765
Dahbul, N. A., Yasin, N. M., & Lazuardi, L. (2021). Analisis Distribusi Apotek Berdasar Standar Pelayanan Kefarmasian Melalui Sistem Informasi Geografis. Majalah Farmaseutik, 17(1), 82. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v17i1.52846
Depkes RI. (2020). Farmakope Indonesia edisi VI. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Hapsari, I., Marchaban, Wiedyaningsih, C., & Kristina, S. A. (2020). Peracikan Obat “Pedoman dan Petunjuk Teknis” (T. Haryanto (ed.)). UM Purwokerto Press.
Iswana, C. R. (2021). Medication Eror Pada Tahap Dispensing Di Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit. AKADEMI FARMASI SURABAYA.
Kasanah, D. A., Putri, D. C. A., Yuliani, S. H., & Dwiastuti, R. (2019). Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(2), 120. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i2.34187
Krisnanta, I. K. A. B., Parfati, N., Presley, B., & Setiawan, E. (2018). Analisis Profil dan Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Pengasuh Terhadap Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi(Journal of Management and Pharmacy Practice), 8(1), 39.
Permenkes. (2016). PERA TURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK (p. 40).
Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. I. (2019). FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SESEWANUA (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 8(2), 261. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29289
Saristiana, Y., Prasetyawan, F., Saputra Wahab, C., Ardianto, N., & Aina, L. (2023). Uji Keseragaman Bobot Resep Racikan Terhadap KualitasSerbuk Bagi (Pulveres) Paracetamol Pada Pasien Anak DiApotek Khodijah Kabupaten Jombang Tahun 2022. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia, 4(2), 81–87. https://doi.org/10.30737/jafi.v4i2.4556
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). CV. Alfabeta.
Wijaya, H. M., & Lina, R. N. (2021). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Suspensi Kombinasi Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Umbi Rumput Teki (Cyperus Rotundus L.) Dengan Variasi Konsentrasi Suspending Agent Pga (Pulvis Gummi Arabici) Dan Cmc-Na (Carboxymethylcellulosum Natrium). Cendekia Journal of Pharmacy, 5(2), 166–175. https://doi.org/10.31596/cjp.v5i2.160
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rachim Rizqi Aulia, Hapsari Indri, Nofianti Tita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).