FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN KRIM PEWARNA RAMBUT DARI Monascus purpureus

Authors

  • Yuliana Anna Universitas Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya, Indonesia
  • Aulia Meisya Universitas Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya, Indonesia
  • Shaleha Resha Resmawati Universitas Bakti Tunas Husada, Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i1.1998

Keywords:

Angkak, Monascus purpureus, Pigmen, Formulasi, Pewarna Rambut Alami, Krim Pewarna Rambut

Abstract

Rambut merupakan satu dari beberapa elemen penting dalam penampilan seseorang dan sering kali dianggap sebagai mahkota yang mempercantik tampilan. Budaya di masyarakat rambut diberikan perhatian khusus sebagai ekspresi diri dan keindahan dimana pewarna rambut dapat dipakai sebagai tempat untuk mengekspresikan diri, dimana pewarna rambut telah dikembangkan dengan memakai pewarna alami karena dinilai lebih aman dibandingkan dengan memakai pewarna sintetik. Angkak mengandung metabolit sekunder berupa pigmen Monascus dengan tiga kelompok utama, yakni pigmen kuning, merah, dan jingga dimana angkak sendiri merupakan produk fermentasi beras Monascus sp. Tujuan dari riset ini ialah memperoleh hasil dari proses emanfaatan ekstrak pigmen merah dan pigmen kuning Monascus purpureus sebagai pewarna rambut dibuat menjadi 4 formula dimana formula 1 mengandung angkak sebanyak 10%, formula 2 mengandung angkak sebanyak 15%, dan formula 3 mengandung angkak sebanyak 20%. Formula terbaik diperoleh ada F3 dari pigmen kuning dan telah memenuhi standar menurut SNI 16-4339-1996 pada uji pH, daya sebar, dan viskositas. Untuk uji organoleptik, homogenitas, stabilitas warna pada rambut, iritasi memiliki hasil yang baik. Uji hedonik dilakukan terhadap 15 panelis dengan hasil F3 dari pigmen kuning yang paling banyak disukai.

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Budiman, A., Faulina, M., Yuliana, A., & Khoirunisa, A. (2015). Activity Test of Lemon Essential Oil (Citrus limon Burm.) Shampoo Gel as Antidandruff against Fungus Malassezia sp. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 2(2), 68–74. https://doi.org/10.15416/ijpst.v2i2.7813

Damayanti, S. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Krim Pewarna Rambut Dari Ekstrak Etanol Umbi Bit (Beta vulgaris L.). Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 4(2), 87–91. https://doi.org/10.36656/jpfh.v4i2.869

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.

Mardiana, L., Sunarni, T., & Murukmihadi, M. (2019). Optimasi Kombinasi Carbomer Dan Cmc Na Dalam Sediaan Gel Pewarna Rambut Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 2(2), 80. https://doi.org/10.35799/pmj.2.2.2019.26531

Margono, M., Paryanto, P., Hanifa, V., & Abimanyu, C. (2021). Production of Natural Colorant by Monascus purpureus FNCC 6008 using Rice and Cassava as Carbon Substrates. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 10(1), 24–30. https://doi.org/10.15294/jbat.v10i1.30486

Maryam, F., Taebe, B., & Toding, D. P. (2020). Pengukuran Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata J.R & G.Forst). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 6(01), 1–12. https://doi.org/10.35311/jmpi.v6i01.39

Mubarok, F., Indra, I., & Dewi, R. (2020). Formulasi Sediaan Serbuk Efervesen Dari Ekstrak Etanol Angkak (Monascus purpureus) Dengan Metode Foam-Mat Drying. Journal of Pharmacopolium, 3(1). https://doi.org/10.36465/jop.v3i1.569

Nabilah, F. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Kosmetik Pewarna Rambut Dari Ekstrak Kulit Batang Secang (Caesalpinia sappan L). Jurnal Tata Rias, 10(1), 48–60. https://doi.org/10.21009/10.1.5.2009

Resha, S., Anna, Y., Lusi, N., & Nabila Aini, W. (2024). Formulasi Dan Evaluasi Dari Ekstrak Monascus purpureus Sebagai Pewarna Alami Kosmetik Dekoratif. Pharmacoscript, 7(2), 362–377. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v7i2.1794

Shaleha, R. R., Yuliana, A., & Mulyana, S. D. (2022). Study In Silico Pigment Derivative Compounds Monascus sp. As Anticorona Virus Candidates. Acta Scientific Microbiology, 87–108. https://doi.org/10.31080/asmi.2022.05.1155

Singgih, M., Permana, B., Maulidya, S. A. I., & Yuliana, A. (2019). Studi In Silico Metabolit Sekunder Kapang Monascus sp. sebagai Kandidat Obat Antikolesterol dan Antikanker. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 15(1), 104. https://doi.org/10.20961/alchemy.15.1.25294.104-123

Syam, N. R., Lestari, U., Program, M., Farmasi, S., Kedokteran, F., Kesehatan, I., & Jambi, U. (2021). Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Masker Gel Peel Off Dari Minyak Sawit Murni Dengan Basis Carbomer 940 Formulation And Physical Properties Of Peel Off Gel Mask From Pure Palm Oil With Carbomer 940 Base. Indonesian Journal of Pharma Science, 1(1), 28–41.

Tungadi, R., Sy. Pakaya, M., & D.as’ali, P. W. (2023). Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Krim Senyawa Astaxanthin. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(1). https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i1.14612

Yuliana, A. (2018). Isolasi Zat Warna Baru Monascus purpureus Dari Hasil Fermentasi Padat Dengan Beras Sebagai Substrat. Journal of Pharmacopolium, 1(1). https://doi.org/10.36465/jop.v1i1.391

Yuliana, A., Nurdianti, L., Fitriani, F., & Amin, S. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Kosmetik Dekoratif Perona Pipi Dari Ekstrak Angkak (Monascus purpureus) Sebagai Pewarna Dengan Menggunakan Lesitin Sebagai Pelembab Kulit. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.33751/jf.v10i1.1673

Zaky, M., Pratiwi, D., & Saripah, S. (2023). Potensi Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.) Sebagai Pewarna Rambut Dalam Formulasi Sediaan Gel. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 265. https://doi.org/10.30591/pjif.v12i2.5122

Downloads

Published

2025-02-24