FORMULASI DAN UJI KARAKTERISTIK GRANUL INSTAN POLIHERBAL BANGJALE (BANGLE, JAHE, DAN LEMON) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i1.2078Keywords:
Bangle, Granul, Jahe, Lemon, Karakteristik FisikAbstract
Pada penelitian sebelumnya, serbuk instan kombinasi rimpang bangle, rimpang jahe dan sari buah lemon telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Formulasi dalam serbuk instan dengan maltodekstrin DE 18-20 sebagai bahan pengisi dan PEG-40 HCO sebagai peningkat kelarutan menghasilkan serbuk instan yang baik dalam hal kelarutan, akan tetapi daya alirnya kurang baik. Salah satu upaya memperbaiki kekurangan tersebut peneliti melakukan pengembangan produk dalam bentuk granul dan penambahan anti adheren. Penelitian tentang pengembangan produk kombinasi bangle, jahe dan lemon untuk memperoleh sediaan dengan karakteristik yang baik dalam bentuk sediaan granul instan. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorium yang terbagi menjadi empat tahap pengerjaan. Pertama adalah penyiapan bahan uji dan pengujian parameter bahan. Tahap kedua, optimasi basis granul instan. Tahap ketiga, formulasi granul instan bangle jahe dan lemon. Tahap keempat, uji aktivitas antioksidan mengunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dari sediaan granul instan dan uji karakteristik sediaan granul instan. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak rimpang jahe, ekstrak rimpang bangle, dan sari buah lemon memiliki aktivitas anti oksidan dengan kategori kuat. Optimasi penggunaan PVP 2% sebagai pengikat pada menghasilkan granul dengan presentase paling banyak sebesar 52,1%. Formulasi granul bangjale (Bangle, jahe dan lemon) dengan penambahan aerosil menghasilkan granul dengan karakteristik sifat alir, faktor Hausner, kecepatan alir, dan sudut istirahat yang baik. Granul instan yang dihasilkan memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat. Formulasi Bangjale (bangle, jahe, dan lemon) dalam sediaan granul instan dengan penambahan aerosil dapat memperbaiki karakteristik granul terutama sifat alirnya.
References
Abdassah, M. (2017). Nanoparticles with Ionic Gelation. Farmaka, 15(1), 45–52. Diambil dari doi: https://doi.org/10.24198/jf.v15i1.12138
Abdullah, H. S., & Imtihani, H. N. (2022). Formulation and Evaluation of Solid Dispersion Granules of Mangrove Crab (Scylla serrata) Shell Chitosan Extracts With Chitosan: PVPK-30 1:2. Jurnal Kefarmasian Akfarindo, 45–51. Diambil dari doi: 10.37089/jofar.vi0.119
Adwas, A. A., Elsayed, A., Azab, A. E., & Quwaydir, F. A. (2019). Oxidative stress and antioxidant mechanisms in human body. J. Appl. Biotechnol. Bioeng, 6(1), 43–47.
Aji, N., Kumala, S., Mumpuni, E., & Rahmat, D. (2023). Comparison of Sunscreen and Antioxidant Activities: 70% And 96% Ethanol Extract From Bangle (Zingiber montanum (J. Koenig) Link ex A.,) Rhizome. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 8(2), 605–614. Diambil dari doi: https://doi.org/10.37874/ms.v8i2.557
Aji, N., & Sutiswa, S. I. (2023). Formulation and Characterization of Instant Powder Combination of Ginger, Bangle, and Lemon Extract as an Antioxidant. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol, 10(3), 331–346.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aji Nur, Sutiswa Shandra Isasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).