OPTIMASI METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ASETON DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa)

Authors

  • Baco Juliana Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Dewi Citra Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Ifaya Mus Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Prasetyo Mulyadi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Abdurrahman Syawal Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Repista Nesha Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i2.2086

Keywords:

Anadara granosa, flavonoid, antioksidan, DPPH, sonikasi

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan kelompok famili Arcidae, yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan mengandung berbagai senyawa bioaktif salah satunya flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode maserasi dan sonikasi terhadap kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak aseton kerang darah (Anadara granosa). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental, sampel kerang darah (Anadara granosa) diekstraksi dengan metode maserasi dan sonikasi menggunakan pelarut aseton, untuk penentuan kadar flavonoid total ditentukan dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 436 nm, adapun uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH yang diukur dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak aseton kerang darah (Anadara granosa) melalui uji skrining positif mengandung flavonoid, alkaloid, dan terpenoid. Hasil uji kadar flavonoid total menggunakan metode maserasi memiliki kadar flavonoid 584,03 mgQE/g ekstrak atau sebesar 58,4% b/v mg/ml, sedangkan ekstrak aseton kerang darah (Anadara granosa) menggunakan metode sonikasi memiliki kadar flavonoid 662,7 mgQE/g ekstrak atau sebesar 66,2% b/v mg/ml. Hasil uji aktivitas antioksidan dari ekstrak aseton kerang darah (Anadara granosa) menggunakan metode maserasi yang dinyatakan dalam nilai IC50 diperoleh sebesar 64,18 μg/mL dengan kategori antioksidan kuat, sedangkan hasil uji aktivitas antioksidan dari ekstrak aseton kerang darah (Anadara granosa) menggunakan metode sonikasi diperoleh sebesar 48,66 μg/mL dengan kategori antioksidan sangat kuat. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan fraksinasi senyawa flavonoid dan juga membuat sediaan farmasi yang cocok dari ekstrak aseton kerang darah (Anadara granosa) yang mempunyai aktivitas antioksidan.

References

Febriyanti, A. P., Iswarin, S. J., & Digjayanti, T. (2016). Perbandingan kadar asiatikosida dalam ekstrak etanol 70% pegagan (Centella asiatican (L) Urban) dengan metode esktraksi maserasi dan sonikasi secara LC-MS/MS. Jk Fik Uinam, 4(2), 50–57.

Huliselan, Y. M., Runtuwene, M. R. J., & Wewengkang, D. S. (2015). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksan dari daun sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 4(3), 155–163.

Herawati, D., & Soedaryo, S. (2017). Pengaruh Perendaman Kerang Darah (Anadara Granosa) Dengan Perasan

Jeruk Nipis Terhadap Kadar Merkuri (Hg) Dan Kadmium (Cd). Jurnal SainHealth, 1(1), 30-35. https://doi.org/10.51804/jsh.v1i1.75.30

Katrin, K., & Bendra, A. (2015). Aktivitas Antioksidan Ekstrak, Fraksi dan Golongan Senyawa Kimia Daun

Premna oblongata Miq. Pharmaceutical Sciences and Research, 2(1), 21–31. https://doi.org/10.7454/psr.v2i1.3332

Nurhikma, Mirsa, & Wulandari, D. A. (2021). Aktivitas Bioaktif dan Antioksidan Balelo Laut (Conomurex sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24(1), 11–19. https://doi.org/10.17844/jphpi.v24i1.3 3024

Phaniendra, A., Jestadi, D. B., & Periyasamy, L. (2015). Free Radicals: Properties, Sources, Targets, and Their Implication in Various Diseases. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 30(1), 11–26. https://doi.org/10.1007/s12291-014- 0446-0

Rozirwan, Nanda, Nugroho, R. Y., Diansyah, G., Muhtadi, Fauziyah, Putri, W. A. E., & Agussalim, A. (2023). Phytochemical composition, total phenolic content and antioxidant activity of Anadara granosa (Linnaeus, 1758) collected from the east coast of South Sumatra, Indonesia. Baghdad Science Journal, 20(4), 1258–1265. https://doi.org/10.21123/bsj.2023.6941

Sekarsari, Sandra, I Wayan Rai Widarta, Anak Agung Gede Bgurah Anom Jambe, (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi dengan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Fakultas Teknologi Pertanian Udayana Bali. Jurnal ITEPA. Vol 8 No 3

Sholihah, M., Ahmad, U., and Budiastra, I. W., (2017). Application of Ultrasonic wave to Increase Extraction Yield and Effectiveness of Antioxidant from Mangosteen Rind. Jurnal Keteknikan Pertanian, 5 (2): 161-168

Verdiana, M., Widarta, I. W. R. & Permana, I. D. G. . M., (2018). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Lemon (Citrus Limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 7(4).

Downloads

Published

2025-09-22