KADAR TOTAL FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES DAUN Gnetum gnemon L.: STUDI IN SILICO

Authors

  • Kurniawati Nurrizka Prodi Farmasi, STIKes Bhakti Husada Mulia, Madiun, Jawa Timur, Indonesia
  • Hayati Lintang Nur Prodi Farmasi, STIKes Bhakti Husada Mulia, Madiun, Jawa Timur, Indonesia
  • Mar'ah Nurul Hidayatul Prodi Farmasi, STIKes Bhakti Husada Mulia, Madiun, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i1.2114

Keywords:

Gnetum gnemon L., Anti diabetes, flavonoid, in silico, in vitro

Abstract

Gnetum gnemon L. adalah herbal yang banyak digunakan di Indonesia, dikenal karena kandungan metabolit sekundernya seperti flavonoid, terpenoid, stillbenoid, dan polifenol. Meskipun berbagai penelitian telah menunjukkan potensi senyawa bioaktif dalam melinjo, studi yang mengeksplorasi pengaruh tahap kematangan daun terhadap kandungan flavonoid serta evaluasi mekanisme molekulernya terhadap protein target diabetes masih jarang dilakukan. Penelitian ini mengevaluasi total kandungan flavonoid dalam ekstrak etanol 70% daun melinjo (muda dan tua) menggunakan spektrofotometri UV-Vis, serta afinitas senyawa terhadap target protein diabetes (GLUT1, PPAR-γ, glukokinase) melalui analisis in silico. Hasil menunjukkan bahwa daun tua memiliki konsentrasi flavonoid sebesar 1,42%, lebih tinggi dibandingkan daun muda yang hanya 1,27%, dengan perbedaan yang signifikan secara statistik (p<0,05). Analisis in silico mengungkapkan bahwa senyawa gnemonoside D dan gnetin C menunjukkan energi pengikatan tertinggi terhadap target protein diabetes (-10,13 dan -10 kkal/mol), melampaui obat kontrol positif gliburida dan luteolin. Temuan ini menegaskan potensi G. gnemon L. sebagai agen anti-diabetes alami. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi efektivitas senyawa ini melalui uji in vivo dan uji klinis, serta mengeksplorasi pengembangan formulasi obat berbasis flavonoid. Selain itu, meskipun hasil in silico menunjukkan bahwa senyawa flavonoid memiliki aktivitas penghambatan lebih tinggi daripada obat kontrol, uji farmakokinetik dan farmakodinamik diperlukan untuk memastikan efektivitasnya dibandingkan obat konvensional dalam pengobatan diabetes.

References

Ahmat, N., Kamarozaman, A. S., Johari, M. S. M., Abas, F., Mohamad, S. A. S., & Yunoh, S. M. M. (2022). Screening of Phytochemicals from the Ethanolic Extracts of Gnetum gnemon, Gnetum latifolium and Cynometra malaccensis of Kuala Keniam, Pahang. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1019(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1019/1/012001

Asmorowati, H. (2019). Penetapan kadar flavonoid total buah alpukat biasa (Persea americana Mill.) dan alpukat mentega (Persea americana Mill.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(2), 51–63. https://doi.org/10.20885/jif.vol15.iss2.art1

Downloads

Published

2025-02-24