UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus Monacanthus)
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v8i2.2159Keywords:
Antioksidan, DPPH, Kulit buah naga, Spektrofotometri UV-VisAbstract
Kulit buah naga bisa dijadikan sebagai obat herbal alami yang dimanfaatkan sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat ataupun menangkal proses oksidasi lipid. Sebagian besar penyakit tubuh dipicu oleh radikal bebas yang merupakan bahan yang berbahaya. Pada umumnya pemanfaatan buah naga merah hanya pada bagian daging buahnya saja, sehingga kulit buah naga yang dihasilkan masih berupa limbah yang belum dimanfaatkan potensinya. Keberadaan antioksidan pada kulit buah naga perlu diidentikasi dan dioptimalkan pemanfaatannya. Untuk melihat potensi antioksidan pada kulit buah naga, maka perlu dilakukan studi lebih lanjut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan antioksidan dan nilai IC50 ekstrak kulit buah naga. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) dengan seri konsentrasi ekstrak yang dibuat yaitu 2; 4; 6; 8 dan 10 ppm. Pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah naga ditentukan sampai diperoleh IC50 dengan memasukan nilai y (y=50) pada persamaan garis y = bx + a. Absorban yang dihasilkan diukur menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ekstrak kulit buah naga mengandung aktivitas antioksidan dengan kadar IC50 sebesar 9,16 setelah dihitung menggunakan persamaan garis regresi y = 0,0054x + 0,5061. sementara IC50 asam askorbat yag digunakan sebagai standar diperoleh nilai 1,47. Nilai IC50 kulit buah naga dinyatakan memiliki kandungan aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Aktivitas antioksidan fraksi etanol kulit buah naga diduga karena adanya senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin.
References
Afriani, S., Idiawati, N., Destiarti, L., & Arianie, L. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Daging Buah Asam Paya (Eleiodoxa Conferta Burret) Dengan Metode DPPH dan Tiosianat. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 3(1), 49–56.
Anggraeni Putri, P., Chatri, M., & Advinda, L. (2023). Karakteristik Saponin Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan. Jurnal Serambi Biologi, 8(2), 251-258.
Astika Winahyu, D., Candra Purnama, R., & Yevi Setiawati, M. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereuspolyrhizus) Dengan Metode DPPH. Jurnal Analis Farmasi, 4(2),117-121. DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v4i2.2240
Hani, R. C., Milanda, T., Raya, J., (2016). Manfaat Antioksidan Pada Tanaman Buah Di Indonesia. Jurnal Farmaka, 14(1), 184-190. DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v14i1.10735
Lady, D., Handoyo, Y., Eko, M. (2020). Pengaruh Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Pembuatan Simplisia Daun Mimba (Azadirachta Indica). Jurnal Farmasi Tinctura, 1(2) 45-54.
Leo, R., & Daulay, A. S. (2022). Penentuan Kadar Vitamin C Pada Minuman Bervitamin Yang Disimpan Pada Berbagai Waktu Dengan Metode Spektrofotometri UV. Journal of Health and Medical Science, 1(2), 105-115.
Niah, R., Baharsyah, R. N. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah Super (Hyclocereus Costaricencis). Jurnal Pharmascience, 05(01), 14–21.
Nurfita, E., Mayefis, D., & Umar, S. (2021). Uji Stabilitas Formulasi Hand and Body Cream Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Lemairei). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 8(2), 125-131. https://doi.org/10.20473/jfiki.v8i22021.125-131
Oktaviani, E. P., Purwijantiningsih, L. E., Sinung. (2014). Kualitas Dan Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik Dengan Variasi Ekstrak Buah Naga Merah (Hyloreceus Polyrhizus). Jurnal teknobiologi, 1-15.
Pranidya Tilarso, D., Muadifah, A., Handaru, W., Pratiwi, P. I., & Khusna, M. L. (2021). Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Dan Belimbing Wuluh Dengan Metode Hidroekstraksi. Chempublish Journal, 6(2), 63–74. Https://Doi.Org/10.22437/Chp.V6i2.21736
Pratiwi, A. (2023). Analisis Kadar Antioksidan Pada Ekstrak Daun Binahong Hijau Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis. Jurnal Biologi Makasar, 8(2), 66-74.
Vera Nurviana, (2016). Profil Farmakognisi Dan Skrining Fitokimia Dari Kulit, Daging, Dan Biji Buah Limus (Mangifera Foetida Lour). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 16(1), 136-142.
Vita Wendersteyt, N., Wewengkang, D. S., Sumantri Abdullah, S. (2021). Uji Aktivitas Antimikroba Dari Ekstrak Dan Fraksi Ascidian Herdmania Momus Dari Perairan Pulau Bangka Likupang Terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus Aureus, Salmonella Typhimurium Dan Candida Albicans. Jurnal Pharmacon, 10(1), 706-712. DOI: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32758
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mardiana Ummy, Sayyidina Fadhi;ah, Novitriani Korry

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).