BIOAKTIVITAS DAN STUDI IN SILICO SENYAWA TURUNAN N’-BENZOYLISONICOTINOHYDRAZIDE (4-methyl, 4-chloro dan 3,5-dinitro) PADA Mycobacterium Tuberculosis (H37RV) BAKTERI GRAM POSITIF SERTA BAKTERI GRAM NEGATIF

Authors

  • Ruswanto Ruswanto STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v2i2.239

Keywords:

In Silico, Isoniazid, In Vitro, MIC (Minimum Inhibitor Concentration).

Abstract

Isoniazid merupakan obat antituberkulosis yang memiliki aktivitas antimikobakterial yang baik yang bekerja secara aktif dengan menghambat biosintesis asam mikolat. Telah dilakukan pengujian In Vitro pada senyawa N’-(4-Methylbenzoyl) Isonicotinohydrazide N’-(4-Chlorobenzoyl) Isonicotinohydrazide dan N’-(3,5-Dinitrobenzoyl) Isonicotinohydrazide terhadap Mycobacterium tuberculosis H37Rv, bakteri gram positif serta bakteri gram negatif dengan menggunakan metode sumuran dan pada pengujian Mycobacterium tuberculosis H37Rv menggunakan metode REMA (Resazurin Microtiter Assay). Didapat nilai MIC terbaik pada senyawa N’-(3,5-Dinitrobenzoyl) Isonicotinohydrazide memiliki potensi tinggi sebagai antibakteri dengan nilai MIC 0,169 ppm terhadap bakteri e.colli. Ketiga senyawa yang diujikan pada  Mycobacterium tuberculosis H37Rv memiliki kemampuan sebagai anti tuberkulosis tetapi isoniazid lebih baik dari senyawa uji. Senyawa N’-(3,5-Dinitrobenzoyl) Isonicotinohydrazide di dockingkan pada reseptor 1KZN memiliki binding affinity yang lebih kecil dibandingkan senyawa pembanding yaitu isoniazid sebesar -6,89 kkal/mol.

Downloads

Published

2019-08-31