PERBEDAAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN MAREME (Glochidion arborescens Blume) ANTARA METODE PENGERINGAN OVEN DAN ANGIN-ANGIN DENGAN METODE FRAP MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Authors

  • Yuni Siti Sugihartini STIKesBakti Tunas Husada Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v2i2.240

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antioksidan daun mareme (Glochidion arborescens Blume) menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Daun mareme memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid yang dapat memberikan aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan daun mareme antara metode pengeringan angin-angin dan oven. Metode ekstraksi dengan maserasi menggunakan pelarut metanol, uji kualitatif dilakukan dengan KLT, Penentuan EC50 dengan FRAP menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji kualitatif menunjukan bahwa ekstrak positif memberikan aktivitas antioksidan yang ditunjukan dengan kuning sampai hijau pada bercak dengan nilai rf 0,25. Uji kuantitatif menunjukan ekstrak dengan metode pengeringan angin-angin dan oven memiliki nilai EC50 yaitu sebesar 7,56 dan 7,94 ppm dan pembanding asam askorbat 3,6 ppm. Sehingga ekstrak dikategorikan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Dan tidak ada perbedaan aktivitas antioksidan antara metode pengeringan angin-angin dan oven dilihat dari intensitas antioksidan yaitu < 50 ppm.

Downloads

Published

2019-08-31