PENGEMBANGAN KLOROFIL DARI DAUN SINGKONG SEBAGAI PEWARNA MAKANAN ALAMI
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v3i1.252Keywords:
klorofil, pewarna alami, maltodekstrin, daun singkongAbstract
Klorofil merupakan pigmen berwarna hijau yang banyak terdapat pada daun. Banyak sekali tanaman yang mengandung klorofil diantaranya daun pandan, daun suji, daun singkong, daun cincau dan daun kale. Kandungan klorofil yang banyak dari beberapa tanaman di Indonesia tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami. Ketidakstabilan warna dari bahan alam yang pengaruhi pH, oksidasi serta pemanasan dapat menjadi kendala dalam pembuatan pewarna alami klorofil karena dengan kondisi tersebut dapat merubah warna hijau menjadi lebih cokelat atau intensitas warna menjadi berkurang. Sehingga tidak banyak juga produsen yang membuat pewarna alami. Penggunaan pewarna sintesis lebih banyak digunakan di masyarakat karena lebih menguntungkan karena dengan pemakaian sedikit dapat memberikan warnanya lebih menarik. Penggunaan pewarna sintetik yang tidak sesuai takaran dapat menyebabkan efek yang merugikan bagi tubuh. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pewarna makanan alami berwarna hijau yang memiliki kualitas terbaik. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan sampel daun pandan, daun suji, daun singkong, daun cincau dan daun kale. Sampel diekstraksi dengan aseton 85% kemudian ditentukan kadar total klorofil dengan spektrofotometer sinar tampak. Sampel yang mengandung kadar klorofil yang paling tinggi dilakukan optimasi kestabilan warna dengan penambahan larutan Zn2+. Sediaan pewarna alami dibuat dengan membuat variasi konsentrasi maltodekstrin 3% dan 5%. Karakteristik sediaan dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar total klorofil dan spektrum IR. Tahap terakhir adalah aplikasi produk serbuk yang dihasilkan untuk pewarna makanan agar-agar. Dari kelima sampel daun diketahui bahwa daun singkong mempunyai kandungan total klorofil yang paling tinggi sebesar 27,162 µg/ml. Konsentrasi ZnCl2 yang dapat menjaga stabilitas warna klorofil sebesar 0,3%. Penambahan maltodekstrin 3% menghasilkan kadar air 1,65%, total klorofil dalam sediaan 22,11 µg/ml dan menghasilkan warna dalam sediaan agar-agar yang homogen. ÂDownloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).