EVALUASI PENGGUNAAN SEDIAAN PARASETAMOL PADA PASIEN PEDIATRI ISPA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA PERIODE 2018
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v3i1.385Keywords:
Parasetamol, Suhu, Pediatri, Bentuk SediaanAbstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat  di negara maju dan berkembang. Salah satu gejala infeksi adalah demam. Parasetamol merupakan pilihan pertama dalam mengurangi demam. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui penggunaan parasetamol sediaan sirup, injeksi, drop dan suppositoria berdasarkan penurunan suhu pasien pediatri ISPA di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta periode 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif, desain penelitian cross-sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang diperoleh sebanyak 119 pasien dan 70 pasien yang memenuhi kriteria inklusi kemudian sampel dibagi menjadi 4 kelompok yang mendapat terapi parasetamol sediaan sirup ( n=42),  drop (n=9), injeksi (n=10) dan suppositoria (n=9). Hasil penelitian sebanyak 55,7% di dominasi oleh laki-laki, dan 51,4% yang berusia lebih dari atau 3 tahun serta 61,4% memiliki berat badan kurang dari 15 kg. Nilai p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara bentuk sediaan parasetamol terhadap suhu tubuh tiap 8 jam. Parasetamol sediaan injeksi paling cepat dalam menurunkan suhu tubuh. Kesimpulan yang di peroleh sediaan parasetamol yang paling banyak digunakan adalah sirup 60%. Ada perbedaan bermakna antara jenis sediaan dan suhu tubuh setip 8 jam setelah di terapi parasetamol. Rata-rata suhu tubuh menunjukkan parasetamol sediaan injeksi paling cepat dalam menurunkan suhu tubuh di bandingkan sediaan sirup, drop dan suppositoria.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).