UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT

Authors

  • Fitriyanti Fitriyanti STIKES Borneo Lestari
  • M. Fahrul Ricky NorHavid STIKES Borneo Lestari
  • Hafiz Ramadhan STIKES Borneo Lestari

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v3i2.400

Abstract

Pepaya terkenal sebagai tanaman berkhasiat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya biji Pepaya yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa apa saja yang terkandung dalam biji Pepaya, dan bagaimana pengaruh konsentrasi ekstrak etanol 70% biji Pepaya terhadap daya hambat bakteri P. acnes. Pada uji efektivitas ini metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol 70% biji papaya terhadap penghambatan bakteri p acnes. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, ekstrak positif mengandung senyawa alkaloid, saponin, dan tanin. Hasil uji efektivitas ekstrak etanol 70% biji pepaya dengan konsentrasi 100%, 90%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30%, dan 20% menggunakan metode difusi sumuran menunjukan bahwa ekstrak etanol 70% biji Pepaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dengan kemampuan menghambat tertinggi pada konsentrasi 100% yaitu sebesar 8,083 mm (kategori sedang). Sedangkan konsentrasi terendah yaitu 20% dengan zona hambat sebesar 3,383 mm (kategori lemah).

Downloads

Published

2020-08-31