UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KOMBINASI DAUN LEUNCA (Solanum nigrum L.) DAN DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus

Authors

  • Wini Rostini

DOI:

https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v1i1.414

Abstract

Penyakit infeksi adalah salah satu masalah dalam bidang kesehatan. Penyebab timbulnya penyakit infeksi dapat disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti virus, parasit bakteri. Bakteri adalah mikroorganisme yang dapat menguntungkan dan merugikan manusia, baik bakteri gram positif maupun negatif. Bakteri gram positif yang dapat merugikan manusia salah satu contohnya yaitu Staphylococcus aureus. Antibakteri merupakan zat yang dapat menghambat pertumbuhan ataupun membunuh bakteri. Zat aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri adalah, tanin, saponin, alkaloid dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun leunca (S. nigrum L.) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas l.) serta mengetahui perbedaan zona hambat antara konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode difusi kirby bauer, dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu kontrol (+) clindamycin, kontrol (-) aquades. Konsentrasi ekstrak leunca dan jarak 75%:25%, 75%:50%, 75%:75%, dan 75%:100%. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan, sehingga terdapat 18 satuan percobaan. Hasil dari uji analisis menunjukkan bahwa kombinasi daun leunca (S. nigrum L.) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas l.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Hal ini disebabkan karena zat aktif yang terkandung pada kedua tanaman tersebut.

Downloads

Published

2020-03-14