PENGARUH PENGGUNAAN AMPROTAB SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR TERHADAP SIFAT FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SAWO HEJO (Chrysophyllumm cainito L.)
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v1i1.415Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi amprotab sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet ekstrak daun sawo hejo (Chrysophyllumm cainito L.) dengan metode kempa langsung. Daun sawo hejo mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid dan saponin yang berpotensi sebagai antidiabetes dengan cara kerja menghambat enzim α-glukosidase. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi amprotab sebagai bahan penghancur terhadap sifat fisik tablet ekstrak daun sawo hejo. Penelitian ini di buat dalam tiga formula dengan variasi konsentrasi amprotab (FA: 5%, FB: 10% dan FC: 15%). Tablet yang dihasilkan di uji sifat fisiknya meliputi uji organoleptik, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, friabilitas dan waktu hancur tablet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa amprotab berpengaruh dalam waktu hancur tablet, dimana FA,FB dan FC menghasilkan waktu hancur berturut-turut 21,24 menit, 15,48 menit dan 12,28 menit. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi amprotab maka waktu hancur tablet semakin cepat dan FC merupakan formula terbaik.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).