AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA BEBERAPA EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica L) VAR. CENGKIR TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KALIUM OKSONAT
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v4i2.731Keywords:
Antihiperurisemia, Daun Mangga (Mangifera indica L) Varietas Cengkir, Ekstrak, Kalium Oksonat, Jus Hati AyamAbstract
Daun mangga (Mangifera indica L) secara empiris telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit. Secara ilmiah infusa tanaman ini efektif dalam menurunkan asam urat. Penelitian ini telah dilakukan untuk menguji aktivitas antihiperurisemia beberapa ekstrak daun mangga (Mangifera indica L) varietas cengkir berdasarkan perbedaan polaritasnya pada tikus putih jantan galur Wistar. Maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol 70% digunakan sebagai metode ekstraksi. Dosis ekstrak n-heksana yang digunakan adalah 15 mg/200 g BB tikus, sedangkan dosis ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 70% adalah 20 mg/200 g BB tikus serta allopurinol sebagai obat standar adalah 1,8 mg/200 g BB tikus. Pengujian ini dilakukan pada tikus hiperurisemia yang diinduksi kalium oksonat dengan dosis 50 mg/200 g BB tikus secara intraperitoneal dan jus hati ayam secara oral. Pengukuran kadar asam urat darah dilakukan dengan menggunakan Easy Touch®. Hasil pengujian menunjukkan penurunan kadar asam urat pada ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan n-heksana berturut-turut sebesar 50,61%, ; 49,84% dan 42,17%. Tidak terdapat perbedaan bermakna data kadar asam urat antara kelompok kontrol positif, kelompok dosis ekstrak etanol dan kelompok dosis etil asetat. Kelompok dosis ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat memberikan aktivitas antihiperurisemia terbaik. Perlu pengujian parameter lain untuk memastikan aktivitas antihiperurisemia beberapa ekstrak daun manga varietas cengkir.References
Afifah, M. (2018). Uji Aktivitas Antihiperurisemia Infusa Daun Mangga Pada Tikus Putih Jantan Diinduksi Kalium Oksonat. STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
Ardiyanti, R. (2018). Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Herba Pugun Tanoh (Picria fel-terrae Lour). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. (2016). Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Balai Penerbit FK UI.
Farnsworth, N. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. J.Pharm. Sci, 55(3), 225–276.
Fidrianny, I., Suhendy, H., & Insanu, M. (2018). Correlation of phytochemical content with antioxidant potential of various sweet potato (Ipomoea batatas) in West Java, Indonesia. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 8(1), 25.
Hidayah, N., Hasanah, F., & Gunawan, M. (2018). Uji efektivitas Antihiperurisemia Ekstrak Air Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) terhadap Mencit Jantan (Mus musculus) yang Diinsuksi Jus Hati Ayam dan Kalium Oksonat. Jurnal Penelitian Saintika, 18(1), 24–31.
Himawan, H., Effendi, F., & Gunawan, W. (2017). Efek Pemberian Ekstrak Etanol 70% Tanaman Suruhan (Peperomia pellucida (I). H.b.k) terhadap Kadar Asam Urat Darah Tikus Spragua Dawley yang Diinduksi Kalium Oksonat. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(2), 7–14.
Juwita, R., Saleh, C., & Sitorus, S. (2017). Uji aktivitas antihiperurisemia dari daun hijau tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium walp.) terhadap mencit jantan (Mus musculus). Jurnal Atomik, 2(1), 86–92.
Noviyanty, A., Salingkat, A., & Syamsiar. (2019). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Ekstraksi dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Kovalen, 5(3), 271-279
Permadi, A., Sutanto, S., & Wardatun, S. (2015). Perbandingan Metode Ekstraksi Bertingkat Dan Tidak Bertingkat Terhadap Flavonoid Total Herba Ciplukan Secara Kolorimetri. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Farmasi, 1(1), 1–10.
Putra, B., Azizah, R., & Clara, A. (2019). Potensi Ekstrak Etanol Daun Kelor ( Moringa oleifera L .) dalam Menurunkan Kadar Asam Urat Tikus Putih. Ad’-Dawaa’J.Pharm.Sci., 2(2), 63–69.
Rakanita, Y., Hastuti, L., Tandi, J., & Mulyani, S. (2017). Efektivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Seledri pada Tikus Induksi Kalium Oksonat. Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry, 4(1), 1–6.
Rakholiya, K., & Chanda, S. (2012). Pharmacognostic, Physicochemical and Phytochemical Investigation of Mangifera indica L. var. Kesar leaf. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 2(2, Supplement), S680–S684.
Rukmana, B., Choesrina, R., & Fitrianginsih, S. (2017). Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Jombang ( Sonchus oleraceus L .) pada Tikus Wistar Jantan ( Rattus norvegicus ) yang Diinduksi Kalium Oksonat dengan Metode Kolorimetri Enzimatik. In Prosiding Farmasi (pp. 472–480). Bandung: FMIPA UNISBA.
Suwandi, D., & Perdana, F. (2018). Akyivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksi Daun Jambu (Syzigium jambos L.) pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 9(1), 35–44.
Umboh, D., Queljoe, E., & Yamlean, P. (2019). Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Gedi Hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Pada Tikus Jantan Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus). Jurnal Ilmu Farmasi, 8(4), 140–148.
Wahyuningsih, S., Yulinah, E., Sukrasno, & Karina, N. (2015). Efek Antihiperurikemia Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) pada Tikus Putih Wistar Jantan. Jurnal Farmasi Sains Dan Terapan, 2(1), 4–7.
Downloads
Published
Versions
- 2021-08-26 (4)
- 2021-08-23 (3)
- 2021-08-23 (2)
- 2021-08-18 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hendy Suhendy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).