HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TATALAKSANA HIPERTENSI DI KLINIK DOKTER 24 JAM MELATI TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v5i2.911Keywords:
perilaku, tatalaksana hipertensi, tingkat pengetahuanAbstract
Prevalensi penyakit hipertensi di kota Tasikmalaya masih tergolong tinggi. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kesadaran penderita terhadap kesehatan masih rendah. Masih banyak pasien yang tidak menyadari dirinya menderita hipertensi dan tidak mematuhi pencegahan hipertensi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan perilaku terhadap tatalaksana hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi di Klinik Dokter 24 Jam Melati Tasikmalaya. Desain penelitian menggunakan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 100 responden. Variabel penelitan yaitu, tingkat pengetahuan hipertensi dan perilaku pasien terhadap tatalaksana hipertensi. Analisa data dengan analisis univariat (manual) dan analisis bivariat (uji chisquare) Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden penderita hipertensi di Klinik Dokter 24 Jam Melati Tasikmalaya, yaitu mayoritas responden berusia ≥ 50 tahun, pendidikan terakhir SD, berjenis kelamin perempuan, tingkatan hipertensi Stadium 1, obat yang digunakan amlodipin, dan tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi. Pengetahuan pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi termasuk kategori baik dan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi termasuk perilaku positif. Hal ini terlihat dari hasil uji bivariat terdapat hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan pasien hipertensi dengan perilaku pasien hipertensi terhadap tatalaksana hipertensi nilai ρ = 0.000).References
Andria, K. M. (2013). Hubungan Antara Perilaku Olahraga, Stress, dan Pola Makan dengan Tingkat Hipertensi Lanjut Usia di Posyandu Lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes. Vol. 1 No. 2.
Anggara, F. H. D & Prayitno, N. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5(1). Diakses pada 7 Agustus 2019.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta ; Bumi Aksara.
Champe, Pamale C. (2013). Farmakologi Ulasan Bergambar (Lippincott’s Illustrated Reviews : Pharmacologi). Jakarta : EGC.
Dalimartha, S. Et al. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta : Penebar Plus.
Depkes RI. 2006. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Jakarta : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik.
Destiani, Dika P. (2015). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Fasilitas Kesehatan Rawat Jalan pada Tahun 2015 Dengan Metode ATC/DDD. Jurnal Farmaka Volume 14 Nomor 2.
Dipiro, J.T. dan Schwinghammer. (2015). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Fasilitas Kesehatan Rawat Jalan pada Tahun 2015 Dengan Metode ATC/DDD. Jurnal Farmaka Volume 14 Nomor 2.
Hananditia R. Pramestutie dan Nina Silviana. (2016). Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Penggunaan Obat di Puskesmas Kota Malang. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Maret 2016. Tersedia online pada: Vol.5 No. 1, hlm 26-34 http://ijcp.or.id ISSN: 2252-6218. Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang.
Hastono. (2001). Analisa Data Kesehatan. Depok : Universitas Indonesia.
Kartikasari. (2012). “Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kabongan Kidul. Kabupaten Rembang”. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Kementerian Kesehatan RIa. (2013). Direktorat Jenderal PPM&PLP, Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta : Depkes RI.
Kementerian Kesehatan RIb. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Depkes RI.
Kristianto D. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Tindakan Mengontrol Tekanan Darah pada Warga Dukuh Bantulan Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Boyolali. 1(2). Diakses pada 2 Maret 2019.
Kurniadi H., & Nurrahmi, U. (2014). Stop! Diabetes. Hipertensi. Kolesterol Tinggi. Jantung Koroner. Yogyakarta : Istana Media.
Nafrialdi. (2009). Antihipertensi. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Nainggolam, Elfrida. (2013). Teori Berubah. Diakses pada 22 April 2019 dari http://www.akperkbp.ac.id.proses-berubah.
Notoadmodjo, Sa. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Sb. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoadmodjo, Sc. 2010. Promosi Kesehatan. Jakartan : PT. Rineka Cipta.
Pratiwi, Denia. (2017). Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi Terhadap Penyakit Hipertensi Dan Obat Antihipertensi Golongan Ace-Inhibitor dan Diuretik. JOPS-Volume I-Dec 2017. Program Studi D-III Analisa Farmasi dan Makanan Universitas Abdurrab.
Robertson, C. (2014). Achieving Your Goals: 6 Factors that Influence Our Behavior. Chicago: Willpowered. Diakses pada 22 April 2019 dari http://www.willpowered.co/learn/factors-of-behavior-influence.
Sheps, S. (2005). Mayo Clinic, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta : Intisari.
South, M.,dkk, RT. (2014). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. Unsrat ejournal Vol.2 No. 2.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta
Yonata, A dan Satria, A. (2016). Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Majority Vol 5 No. 3.
Yusuf, D. Yulyan Nur. (2013). Gambaran Perilaku Penderita Hipertensi dalam Upaya Mencegah Kekambuhan Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dulalowo Kota Gorontalo Tahun 2013. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Gorontalo. Universitas Gorontalo. Diakses pada 7 Agustus 2019 dari kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/view/2787.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kamiel Roesman Bachtiar, Eddy Suhardiana, Salsabila Adlina, Srie Rezeki Nur Endah, Ali Nofriyaldi, Ayu Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).