Pengaruh Pupuk Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) Model Hydroponic Wick System

Authors

  • Yogi Nirwanto Universitas Siliwangi
  • Nurul Risti Mutiarasari Universitas Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v5i1.1214

Abstract

Sayuran menjadi produk hortikultura yang banyak diminati masyarakat. Produksi sayuran di Indonesia mengalami peningkatan, hal tersebut mengakibatkan banyak permintaan karena terjadinya peningkatan konsumsi sayuran pada masyarakat. Tanaman Sawi pagoda (Brassica narinosa) mengandung banyak nutrisi dan antioksidan sehingga apabila dikonsumsi akan berpengaruh sangat baik untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian guna mengetahuai pengaruh pemberian dosis pupuk anorganik terhadap tertumbuhan dan hasil sawi pagoda dengan model hydroponic wick system. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan kombinasi antara konsentrasi pupuk AB Mix, pupuk NPK, pupuk daun dan diulang sebanyak 4 kali yaitu A = Pupuk AB Mix 1300 ppm + Pupuk NPK 600 ppm + Pupuk Daun 500 ppm, B = Pupuk AB Mix ; Pupuk NPK 600 ppm + Pupuk Daun 500 ppm, C = Pupuk AB Mix 1300 ppm + Pupuk NPK 700 ppm + Pupuk Daun 600 ppm, D = Pupuk AB Mix ; Pupuk NPK 700 ppm + Pupuk Daun 600 ppm, E = Pupuk AB Mix 1300 ppm + Pupuk NPK 800 ppm + Pupuk Daun 700 ppm dan F = Pupuk AB Mix ; Pupuk NPK 800 ppm + Pupuk Daun 700 ppm. Hasil percobaan menunjukan perlakuan dosis dengan larutan pupuk AB Mix, pupuk NPK, dan pupuk daun tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata, sedangkan pada jumlah daun pertanaman perlakuan terbaik terlihat pada 20 HST dosis AB Mix 1300 ppm + NPK 700 ppm + Pupuk Daun 600 ppm.

References

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. (2019). Hidroponik sistem wick. Retrieved from: http://cybex.pertanian.go.id/artikel/63860/hidroponik-sistem-wick/. (diakses pada 10 April 2023).

Cahyono, B. (2003). Teknik dan strategi budidaya sawi hijau (pai-tsai). Yayasan Pustaka Nusatama: Yogyakarta. 62 Hal.

Hadisuwito, S. (2008). Membuat pupuk kompos cair. PT. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Halim, D. A., Nasrudin, N., Firmansyah, E. (2022). Pengaruh dosis pupuk silika padat terhadap pertumbuhan padi hitam lokal aksesi Tasikmalaya. AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(1), 15-23. Retrieved from: https://doi.org/10.36423/agroscript.v4i1.938.

Isnaeni, S., & Nasrudin, N. (2022). Respon pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L.) pada sistem hidroponik berbeda. Jurnal Agrowiralodra, 5(2), 42-45. Retrieved from: https://doi.org/10.31943/agrowiralodra.v5i2.77.

Isnaeni, S., & Nasrudin, N. (2021). Pertumbuhan dan produksi dua jenis sawi menggunakan perbedaan nutrisi secara aeroponik. Jurnal Galung Tropika, 10(1), 31-39. Retrieved from: https://doi.org/10.31850/jgt.v10i1.715.

Jumini, J., & Marilah, A. (2009). Pertumbuhan dan hasil tanaman terung akibat pemberian pupuk daun gandasil D dan zat pengatur tumbuh harmonik. Jurnal Floratek, 4(1), 73-80. Retrieved from: https://jurnal.usk.ac.id/floratek/article/view/192.

Nasrudin, N., & Rosmala, A. (2022). Hubungan karakter morfofisiologi dan hasil panen dua varietas padi tercekam salinitas menggunakan penambahan hara silika padat. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 15(2), 252-263. Retrieved from: https://doi.org/10.15408/kauniyah.v15i2.19005.

Puspadewi, S., Sutari, W., & Kusumiyati, K. (2016). Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Bonaf) kultival Talenta. Jurnal Kultivasi, 15(3), 208-216. Retrieved from: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i3.11764.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2021. Buletin konsumsi pangan. Kementerian Pertanian. Volume 12 Nomor 1 Tahun 2021.

Rahman, H. D., Nasrudin, N., & Saleh, I. (2022). Respons pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang akibat pengurangan dosis pupuk urea, SP-36, dan KCl. AGROTEKNIKA, 5(2), 107-117. Retrieved from: https://doi.org/10.55043/agroteknika/v5i2.156.

Rosmarkam, A., & Yuwono, N. W. (2002). Ilmu kesuburan tanah. Kanisius. Yogyakarta. 225 hal.

Rusmini, R., Daryono, D., Hidayat, N., Salusu, H. D., Beze, H., & Yulianto, Y. (2022). Pertumbuhan dan produksi sawi pagoda hidroponik dengan konsentrasi AB mix dan monitoring berbasis android. Jurnal Penelitian Pertanian, 21(3), 270-277. Retrieved from: https://doi.org/10.25181/jppt.v21i3.1881.

Simanullang, A. Y., Kartini, N. L., & Kesumadewi, A. G. I. (2019). Pengaruh pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica rapa L.). AGROTOP Journal on Agriculttural Science, 9(2), 166-177. Retrieved from: https://doi.org/10.24843/AJoAS.2019.v09.i02.p07.

Libia, I. T. T., & Gómez-Merino, F. C. (2012). Nutrient Solutions for Hydroponic Systems, Hydroponics—A Standard Methodology for Plant Biological Researches. Rijeka: InTech; In: Asao T, editor. Retrieved from: from: http://www.intechopen.com/books/hydroponics-a-standardmethodology-for-plant-biological-researches/nutrient-solutions-for-hydroponic-systems

Downloads

Published

2023-05-22

How to Cite

Nirwanto, Y., & Mutiarasari, N. R. (2023). Pengaruh Pupuk Anorganik pada Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica narinosa L.) Model Hydroponic Wick System. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(1), 43–51. https://doi.org/10.36423/agroscript.v5i1.1214

Issue

Section

Articles