Pengaruh Unsur Hara Mikro dan Gibberelin (GA3) terhadap Hasil dan Kualitas Bunga Mawar (Rosa damascena Mill) Varietas Sexy Red

Authors

  • Rahmi Fatimah Universitas Garut
  • Hanny Hidayati Nafi'ah Universitas Garut
  • Risa Sri Rahayu Universitas Garut
  • Nulsi Islami Nurheman Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1221

Keywords:

rose, micronutrients, gibberellins

Abstract

Mawar varietas sexy red adalah salah satu jenis mawar yang banyak diminati konsumen karena memiliki keindahan, keharuman, dan keanggunanan. Agar mendapatkan kualitas dan hasil yang optimal terutama untuk mempercepat pembungaan dan meningkatkan kualitas bunga diperlukan aplikasi pupuk mikro dan zat pengatur tumbuh seperti giberelin. Giberelin dapat mematahkan dormansi (hambatan pertumbuhan tanaman) sehingga dapat memacu perkecambahan biji, pemanjangan sel, dan meningkatkan pembungaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis unsur hara mikro untuk mengetahui hasil dan kualias bunga mawar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan pemberian unsur hara mikro dan ZPT yaitu boron, besi, seng, mangan, dan giberelin. Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BW1: Boron + Tanpa Giberelin, BW2 : Boron + Seng + Giberelin, BW3: Boron + Mangan + Giberelin, BW4 : Besi + Giberelin, BW5 : Boron + Seng + Mangan + Besi + Giberelin. Perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 25 perlakuan. Hasil penelitian pada perlakuan BW5 : Boron + seng + Mangan + Besi + Giberelin berpengaruh nyata pada semua parameter yaitu parameter tinggi tanaman 44,12 cm, jumlah daun 31 helai, jumlah kuncup 6 buah, diameter kuncup 6,4 mm, jumlah petal 26 buah dan bobot bunga 38 g.

References

Erawan, D., Yani, W.O., & Bahrun, A. (2013). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada berbagai dosis pupuk urea. Agroteknos, 3(1), 19-25. Retrieved from: https://ojs.uho.ac.id/index.php/agroteknos/article/view/2292.

Fauziah, F., Wulansari, R., & Rezamela, E. (2018). Pengaruh pemberian pupuk mikro Zn dan Cu serta Pupuk tanah terhadap perkembangan empoasca sp. pada areal tanaman teh. Jurnal Agrikultura, 29(1), 26-34. Retrieved from: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v29i1.16923.

Kartikasari, O., Aini, N., & Koesriharti, K. (2016). Respon tiga varietas tanaman mentimun (Cucumis Sativus L.) terhadap aplikasi zat pengatur tumbuh giberelin (GA3). Jurnal Produksi Tanaman, 4(6), 425-430. Retrieved from: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/312.

Mpapa, B.L. (2016). Analisis kesuburan tanah tempat tumbuh pohon jati (Tectona grandis L.) pada ketinggian yang berbeda. Jurnal Agrista, 20(3), 135–39. Retrieved from: https://jurnal.usk.ac.id/agrista/article/view/10513.

Prasetya, B., Kurniawan, S., & Febrianingsih, M. (2009). Pengaruh dosis dan frekuensi pupuk cair terhadap serapan N dan pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.) pada Entisol. Jurnal Agritek, 17(5), 1022-1029.

Samosir, O.M., Marpaung, R.G., & Laia, T. (2019). Respon kacang tanah (Arachis hypogeae L.) terhadap pemberian unsur hara mikro. Jurnal Agrotekda, 3(2), 74-83. Retrieved from: https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/agrotekda/article/view/725.

Sembiring, E.K.D., Sulistyaningsih, E., & Shintiavira, H. (2021). Pengaruh berbagai konsentrasi giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan dan hasil bunga krisan (Crysanthemum morifolium L.) di dataran medium. Vegetalika, 10(1), 44-55. Retrieved from: https://doi.org/10.22146/veg.47856.

Sitompul, S.M. (2015). Diagnosis defisiensi nutrisi tanaman. Universitas Brawijaya Press: Malang

Sudarmi, S. (2013). Pentingnya unsur hara mikro bagi pertumbuhan tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara. Sukoharjo

Sure, S., Arooie, H., & Azizi, M. (2013). Effect of GA3 and Ethephon on sex expression and oil yield in medical pumpkin (Cucurbita peopvar. Styriaca). International Journal of Farming and Allied Sciences, 2(9), 196-201. Retrieved from: http://ijfas.com/wp-content/uploads/2013/05/196-201.pdf.

Tejasarwana, R., Nugroho, E.D.S., Herlina, D., & Darliah, D. (2009). Tanggap pertumbuhan mawar mini dan produksi bunga pada berbagai daya hantar listrik dan komposisi media tanam. Jurnal Hortikultura, 19(4), 396-406. Retrieved from: https://doi.org/10.21082/jhort.v19n4/2009.p%p.

Warnita, E., Sulistiawati, S., Muhsanati, M., Reflin, R., & Resti, Z. (2015). Pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman hias amarlis. Prosiding pada Seminar Nasional dan Rapat Tahun 2016 Semirata, BKS Barat di Palangkaraya 20-21 Agustus 2016.

Zuhriyah, D.T. (2004). Pengaruh konsentrasi giberelin (GA3) dan pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman krisan (Chrysantheum morifolium Ram.). Tesis. Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Lampung

Downloads

Published

2024-05-21

How to Cite

Fatimah, R., Nafi’ah, H. H., Rahayu, R. S., & Nurheman, N. I. (2024). Pengaruh Unsur Hara Mikro dan Gibberelin (GA3) terhadap Hasil dan Kualitas Bunga Mawar (Rosa damascena Mill) Varietas Sexy Red. AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(1), 84–91. https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1221

Issue

Section

Articles