Aplikasi Agensia Hayati Trichoderma harzianum Rifai. untuk Menekan Phytophtora infestans (Mont.) Penyebab Penyakit Busuk Daun pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.)
DOI:
https://doi.org/10.36423/agroscript.v5i1.1245Abstract
Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman yangdikembangkan di Indonesia dan dijadikan sebagai bahan pengganti makanan pokok. Salah satu masalah utama dalam budidaya tanaman kentang adalah adanya penyakit busuk daun (late blight) yang disebabkan oleh patogen Phytophthora infestans (Mont.) de Bary yang dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 60–80%. Salah satu upaya pengendalian yang ramah lingkungan yaitu memanfaatkan agensia hayati seperti Trichoderma harzianum Rifai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi T. harzianum Rifai terhadap P. infestans (Mont) pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian telah dilakukan pada bulan Juni-September 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan dan 5 ulangan dengan rincian perlakuan yaitu P1: kontrol (tanpa perlakuan T. harzianum Rifai), P2: T. harzianum Rifai 20 g/L air, P3: T. harzianum Rifai 25 g/Lair, P4: T. harzianum Rifai 30 g/L air, dan P5: T. harzianum Rifai 35 g/L air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi T. harzianum Rifai berpengaruh dalammenekan intensitas penyakit P. infestans (Mont) dan konsentrasi yang paling baik yaitu pada perlakuan P5: T. harzianum Rifai 35 g/L air.References
Agustina, D., Triasih, U., Dwiastuti, M. E., & Wicaksono, R. C. (2019). Potensi jamur antagonis dalam menghambat pertumbuhan jamur Botryodiplodia theobromae penyebab penyakit busuk batang pada tanaman jeruk. Jurnal Agronida, 5(1), 1-6. Retrieved from: https://doi.org/10.30997/jag.v5i1.1852.
Amaria, W., Khaerati, K., & Harni,R. (2019). Peranan agens hayati dalam mengendalikan penyakit jamur akar putih pada tanaman karet. Perspektif, 18(1), 52-66. Retrieved from: https://repository.pertanian.go.id/items/8bcca7a7-453d-46c2-9723-84bbd3f6cf93.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2022. Luas panen, produksi, dan produktivitas tanaman kentang lima tahun terakhir di Indonesia. Retrieved from: http://www.bps.go.id. Diakses pada 21 April 2023.
Brugman, E., Purbajanti, E. D., & Fuskhah, E. (2017). Pengendalian penyakit hawar (lateblight) pada kentang (Solanum tuberosum L.) melalui penerapan solarisasi tanah dan aplikasi agen hayati Trichoderma harzianum. Journal of Agrocomplex, 1(2), 31-38. Retrieved from: https://doi.org/10.14710/joac.1.2.31-38.
Direktorat Jenderal Tanaman Hortikultura. (2017). Penyakit busuk daun kentang. Retrieved from: http://hortikultura.pertanian.go.id. Diakses pada 21 April 2023.
Gurusinga, R. E., Retnowati, L., Wiyono, S., & Tondok, E. T. (2020). Dampak penggunaan fungisida sintetik pada kelimpahan cendawan endofit tanaman padi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(3), 432-439. Retrieved from: https://doi.org/10.18343/jipi.25.3.432.
Hasari, S. A., Temaja, I. G. R. M., Sudiarta, I. P., & Wirya, G. N. A. S. (2020). Efektivitas Trichoderma sp. yang ditambahkan pada kompos daun untuk pengendalian penyakit layu fusarium pada tanaman stoberi (Fragaria sp.) di Desa Pancasari Kabupaten Bulengleng. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 7(3), 437-446. Retrieved from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/42200.
Harni, R., Amaria, W., Syafaruddin, S., & Mahsunah, A. H. (2017). Potensi metabolit sekunder Trichoderma spp. untuk mengendalikan penyakit vascular streak dieback (VSD) pada bibit kakao. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 4(2), 57-66. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/223359-none.pdf.
Hidayah, P., Izzati, M., & Parman, S. (2017). Pertumbuhan dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L var. Granola.) pada sistem budidaya yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 2(2), 218-225. Retrieved from: https://doi.org/10.14710/baf.2.2.2017.218-225.
Kaya, E., Mailuhu, D., Kalay, A. M., Talahaturuson, A., & Hartanti, A. T. (2020). Pengaruh pupuk hayati dan pupuk NPK untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum) yang ditanam pada tanah terinfeksi Fusarium oxysporum. Agrologia, 9(2), 81-94. Retroeved from: https://doi.org/10.30598/ajibt.v9i2.1163.
Kotasthane, A., Agrawal, T., Kushwah, R., & Rahatkar, O. V. (2015). In-vitro antagonism od Trichoderma spp. against Sclerotium rolfsii and Rhizoctonia solani and their response towards growth of cucumber, bottle gourd and bitter gourd. European Journal of Plant Pathology, 141(2015), 523-543. Retrieved from: https://doi.org/10.1007/s10658-014-0560-0.
Krisdayani, P. M., Proborini, M. W., & Kriswiyanti, E. (2020. Pengaruh kombinasi pupuk hayati Endomikoriza, Trichoderma spp. dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Jurnal Sylva Lestari, 8(3), 400-410. Retrieved from: https://doi.org/10.23960/jsl38400-410.
Kurniawan, H., Sulastrini, I., & Suganda, T. (2018). Uji ketahanan klon kentang hasil pesilangan Atlantic x Repita terhadap penyakit hawar daun Phytophtora infestans. Jurnal Agrikultura, 29(2), 100-104. Retrieved from: https://jurnal.unpad.ac.id/agrikultura/article/view/20806/9681.
Lestari, S. A., Kalsum, U., & Ramdan, E. P. (2021). Efikasi beberapa agens hayati terhadap penekanan pertumbuhan Pyricularia grisse secara in vitro. Agrosains Jurnal Penelitian Agronomi, 23(1), 31-36. Retrieved from: https://doi.org/10.20961/agsjpa/v23i1.48174.
Oktafiyanto, M. F., Soesanto, L., Mugiastuti, E., Rahayuniati, R. F., & Tamad, T. (2020). Uji empat isolat Trichoderma harzianum pada pengomposan kotoran sapi dan ayam dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan mentimun in planta. Agro Bali: Agricultural Journal, 3(1), 52-66. Retrieved from: https://doi.org/10.37637/ab.v3i1.424.
Prima, T. A., Lianti, A. D., Munthe, B. T., Retno, D. A., & Yasmin, G. R. E. (2020). Pengujian biofungisida berbasis mikroorganisme antagonis untuk pengendalian penyakit busuk umbi pada kentang. Prosiding pada Seminar Nasional Lahan Suboptimal Universitas Sriwijaya. Retrieved from: http://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1988.
Rahayu, L. A. (2015). Identifikasi dan deskripsi fungi penyebab penyakit pada tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Retrieved from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27805/1/LIANY%20ANNA%20RAHAYU-FST.pdf.
Suhatri, T., Bramasto, Y., & Yuniarti, N. (2018). Pengaruh pemberian Trichoderma sp. pada media tanam dan mankozeb terhadap persentase tumbuh dan pertumbuhan bibit jabon merah (Anthocepalus macrophyllus). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 6(1), 41-48. Retrieved from: https://www.researchgate.net/publication/327763832_PENGARUH_PEMBERIAN_Trichoderma_sp_PADA_MEDIA_TANAM_DAN_MANKOZEB_TERHADAP_PERSENTASE_TUMBUH_DAN_PERTUMBUHAN_BIBIT_JABON_MERAH_Anthocepalus_macrophyllus.
Susiyanto, J. P. (2017). Keefektifan Trichoderma harzianum sebagai agens pengendali hayati penyakit pembuluh kayu (Vescular Streak Dieback) pada tanaman kakao klon ICCRI 03 dan TSH 858. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jember. Retrieved from: https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81100.
Tarigan, M. I., & Suryanto, A. (2019). Respon tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) varietas granola pada berbagai dosis pupuk n dalam bentuk granul dan cair. Jurnal Produksi Tanaman, 7(4), 674-680. Retrieved from: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1103.
Tayala, Y., Rumahwelang, W., & Talahaturuson, A. (2021). Uji efektifitas Trichoderma harzianum terhadap perkembangan penyakit antraknosa (Colletotrichum musae) pada buah pisang ambon. AGROLOGIA, 10(2), 80-87. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/360345-effectiveness-test-of-trichoderma-harzia-2d100dce.pdf.
Wattimury, M., Taribuka, J., & Siregar, A. (2021). Penggunaan Trichoderma endofitik untuk Mengendalikan penyakit busuk buah Phytophthora infestans, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. AGROLOGIA, 10(1), 45-53. Retrieved from: https://media.neliti.com/media/publications/360523-use-of-endophytic-trichoderma-to-control-f0e39519.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be transferred to AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences
This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.