Pengendalian Plutella xylostella dengan Metarhizium anisopliae dalam Mengurangi Intensitas Kerusakan dan Mempertahankan Hasil Kubis
DOI:
https://doi.org/10.36423/agroscript.v1i1.184Abstract
Tingkat serangan P. xylostella sangat berpengaruh terhadap produksi tanaman kubis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengendalikan  P. xylostella dengan M. anisopliae dalam mengurangi Intensitas Kerusakan dan mempertahankan hasil Kubis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan di Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang dari bulan Januari sampai bulan mei 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan faktor kerapatan spora M. anisopliae. Penelitian terdiri dari kontrolnegatif, kontrol positif, 105, 106, 107, 108, 109, dan 1010 ml-1 aquades sehingga terdapat 8 perlakuan yang diulang 3 kali. Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) taraf 5%. Pengujian dilakukan pada larva P. xylostella dengan cara menyemrotkan suspensi spora M. anisopliae pada tanaman kubis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan 1010 spora ml-1 memiliki  peresentasi intensitas kerusakan sebesar 3,12% dimana hasil persentase intensitas kerusakan yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Pada perlakuan kerapatan 1010 ml-1 spora berpengaruh juga terhadap pertumbuhan diameter krop kubis  dimana setiap minggunya meningkat, hal ini dapat dipengaruhi karena pada perlakuan 1010 ml-1 spora intensitas kerusakan tanaman rendah sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan diameter krop kubis dan menghasilkan bobot segar kubis dengan rata-rata sebesar 691,53 g tanaman-1. Semakin rendah intensitas serangan hama maka pertumbuhan diameter krop dan hasil tanaman kubis dapat dipertahankan.References
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya. 1997. Modul Quality Control (QC) APH Golongan Cendawan. Tim QC APH.
Deptan. 2008. Pengendalian Hama Tanaman. Agribisnis. Jakarta : Departemen Pertanian.
Harjadi S,S. 1986. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Kalshoven, L.G.E. 1981. Pests of Crops in Indonesia. Van der Laan PA, penerjemah. (Terjemahan dari: De Plagen van de Cultuurgewassen in Indonesie). Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.
Kementrian Pertanian. 2016. Informasi data sub sektor hortikultura : Jakarta.
Norman, D.J., R.J. Henny dan J.M.F. Yuen. 1997. Disesase resistence in twenty dieffen bachia cultivars. Hot science. 32 (4): 709-710.
Sitompul, S.M dan B. Guritno. 1995 Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Tanada. Y., dan H.K. Kaya. 1993. Insect Pathology. Academic Press.inc. California.
Tkaczuk, C., Król, A., Safaryanand, A.M and Nicewicz, L. 2014. The occurrence of entomopathogenic fungi in soils from field cultivated in a conventional and organic system. Journal of Ecological Engineering, Vol. 15, No. 4. pp.137- 44.
Toffa, M.J., Atachi, P., Douro, O.K. and Tamo, M. (2014). Pathogenicity of entomopathogenic fungi Metarhizium anisopliae and Beauveria bassiana on larvae of the legume pod borer Maruca vitrata (Lepidoptera: Crambidae). J. Agric. Biological Sci. 9: 55-64.
Trizelia, M., Syahrawati dan Mardiah, A. 2011. Patogenitas Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen Metarhizium Spp. Terhadap Telur Spodoptera litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae). Indon. J. Entomol. 8 (1): 45-54.
Widiyanti., Ni Luh, P.M dan Muyadihardja, S. 2004. Uji toksisitas Cendawan Metarhizium anisopliae terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Media Litbang Kesehatan 14 :3.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be transferred to AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences
This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.