Pengaruh Hormon Giberelin terhadap Viabilitas Benih Stroberi (Fragaria x Ananassa)
DOI:
https://doi.org/10.36423/agroscript.v1i1.194Abstract
Ketersediaan bibit yang baik masih menjadi kendala utama dalam pengembangan budi daya stroberi di Indonesia. Perbanyakan bibit stroberi umumnya dilakukan dengan memisahkan stolon, namun teknik ini memiliki kelemahan karena bibit asal stolon rentan membawa penyakit dari indukan. Salah satu alternatif perbanyakan bibit stroberi adalah dengan cara menumbuhkan tanaman baru dari biji. Biji yang baik adalah yang memiliki viabilitas benih tinggi. Pemberian hormon eksogen seperti giberelin diduga mampu memperbaiki viabilitas benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hormon giberelin terhadap viabilitas benih stroberi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan perlakuan berupa taraf hormon giberelin (0; 50; 100; 150 dan 200 ppm), yang direndamkan pada biji stroberi selama 2 x 24 jam. Variabel yang diamati adalah daya berkecambah (%), potensi tumbuh maksimum (%) dan index vigor (%). Hasil penelitian, menunjukan bahwa daya berkecambah dan index vigor perlakuan 100 ppm giberelin mencapai hasil tertinggi yaitu: 7,3 % dan 2,67 %. Sementara pada variabel potensi tumbuh maksimum (PTM), semakin tinggi taraf perlakuan justru PTM semakin rendah, sehingga disimpulkan bahwa pemberian giberelin dapat meningkatkan daya berkecambah dan indeks vigor benih, namun tidak dapat meningkatkan PTM.
References
Arda, dkk. 2014. Pengurangan Masa Stratifikasi dengan Penambahan Hormon GA3 Pada Viabilitas Benih Stroberi (Fragaria x Ananassa (Weston) Duchesne). Jurnal Biologi Universitas Andalas. ISSN 2303-2162.
Bewley, J.D. and Black, M. (1982) Physiology and bio-chemistry of seeds in relation to germination. 2nd edition, Springer-Verlag press.
Budiman, S., Desi, S. 2010. Berkebun Stroberi Secara Komersial. Penebar Swadaya, Jakarta.
Demirsoy et al., 2010. Seed treatment with GA3 or stratification enhances emergence of some strawberry tree genotypes - Short communication.
Devi Rusmin, et al. 2011. Pengaruh Pemberian GA3 pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Imbibisi Terhadap Peningkatan Viabbilitas Benih Purwoceng. Jurnal Littri 17 (3). ISSN 0853-8212.
El Hamdouni et al., 2001. The use of chilling and chemical treatments to promote rapid germination of strawberry achenes. Journal of Horticultural Science. 44(2):201-210. January 1969.
Hancock, J.F. 1999. Strowberries. Crop Production Science In Horticulture. CABI Publishing. USA.
Hanif, Z . 2015. Sebaran Stroberi (Fragria x annanassa) di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Sub Tropika. Batu, Malang. ISSN: 2319-7706 Volume 7 Number 03.
Kucera, B., M.A. Cohn, and G.H. Metzger. 2005. Plant hormone interactions during seed dormancy release and germination. Seed Science Research. 15:281- 307.
Suman Lata, et al. 2018. Effect of Different Chemical Treatments on Germination of Strawberry Seeds. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences
Wilkins, M.B. 1978. The Physiology Of Plant and Development. Tata Mc Graw-Hill Publishing Co.LTD. New Delhi.
Zebrowska, J and Hustynsky, J. 2002. Plant regeneration from leaf explants in strawberry (Fragaria x annanassa Duch.). Acta Horticulturae 567 (567):313-315.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be transferred to AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences
This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.