Evaluasi Efektivitas Aplikasi Kompos Trichoderma reesei (Isolat TZ31DU1) Sebagai Agen Hayati dalam Menekan Serangan Penyakit Penting pada Tanaman Jagung

Darliawan Saprin Sainong; Rida Iswati; Nurdin Nurdin; Angry Pratama Solihin; Sutrisno Hadi Purnomo; Siska Irhamnawati Pulogu

doi:10.36423/agroscript.v7i1.2244

Authors

Darliawan Saprin Sainong Universitas Negeri Gorontalo
Rida Iswati Universitas Negeri Gorontalo
Nurdin Nurdin Universitas Negeri Gorontalo
Angry Pratama Solihin Universitas Negeri Gorontalo
Sutrisno Hadi Purnomo Universitas Negeri Gorontalo
Siska Irhamnawati Pulogu Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v7i1.2244

Abstract

Salah satu faktor rendahnya produktivitas jagung di Provinsi Gorontalo adalah serangan berbagai penyakit tanaman. Selama ini, pengendalian penyakit masih banyak bergantung pada penggunaan pestisida kimia, yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai upaya alternatif, pemanfaatan kompos Trichoderma reesei dapat digunakan sebagai agen pengendali hayati penyakit tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi kompos Trichoderma reesei terhadap jenis, kejadian, dan intensitas serangan penyakit pada tanaman jagung. Penelitian dilakukan melalui pengamatan visual gejala penyakit, identifikasi mikroskopis patogen, serta analisis kejadian dan intensitas penyakit selama 12 minggu setelah tanam (MST). Empat jenis penyakit di pertanaman jagung yaitu karat daun (Puccinia sorghi), bulai (Peronosclerospora maydis), hawar daun (Helminthosporium maydis), dan bercak daun (Curvularia sp.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos Trichoderma reesei isolat TZ31DU1 secara konsisten mampu menekan kejadian dan intensitas keempat penyakit tersebut dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Tidak ditemukan gejala karat daun pada perlakuan TZ31DU1, sedangkan intensitas tertinggi bercak daun pada kontrol mencapai 63,33% dan hanya 46,66% pada TZ31DU1. Hal ini menunjukkan efektivitas kompos Trichoderma reesei dalam menghambat perkembangan patogen. Temuan ini menegaskan bahwa kompos Trichoderma reesei memiliki potensi tinggi sebagai agen hayati dalam sistem budidaya jagung ramah lingkungan dan berkelanjutan.

References

Adam, N., Iswati, R., Solihin A.P., Pulogu, S.I. (2023). Efektivitas Waktu Aplikasi Isolat Trichoderma Sp. yang Berbeda untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Pelepah (Rhizoctonia solani) pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Lamuru. Jurnal Agroteknotropika 12 (2) 44– 50.

Akbar, F. I. K., & Syarief, M. (2020). Aplikasi Trichoderma sp. Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrizi) Tanaman Kedelai Edamame. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(1), 64–70. https://doi.org/10.25047/agriprima.v4i1.324

Ariyanti, A. E. L., Suriani, S., & Wahab, S. S. (2021). Potensi Mikroba Antagonis Bacillus cereus dan Trichoderma sp. Terhadap Patogen Penting Tanaman Jagung. Tarjih Agriculture System Journal, 1(1), 23-29. Retrieved from https://www.jurnal-umsi.ac.id/index.php/agriculture/article/view/245

Arsi, A., Kurnia, F. N., & Suparman, S. (2024). Evaluasi Pengelolaan Penyakit Tanaman Terpadu pada Petani Jagung (Zea mays L.) Di desa Suka Menang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. J-Plantasimbiosa, 6(1), 1-19. DOI: https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v6i1.2978

Balai Perlindungan Tanaman. (2022). Identifikasi Penyakit dan Agens Pengendali Hayati pada Tanaman Jagung di Provinsi Gorontalo. Gorontalo; Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.

Barnett, H. L., & Hunter, B. B. (1998). Illustrated genera of imperfect fungi. Fourth Edition. New York: Macmillan Publishing Company.

Cahyani, K. I., Sudana, I. M., & Wijana, G. E. D. E. (2021). Pengaruh jenis Trichoderma spp. Terhadap pertumbuhan, hasil, dan keberadaan penyakit tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Agrotrop: Journal on Agriculture Science, 11(1), 40. https://doi.org/10.24843/AJoAS.2021.v11.i01.p05

Campus, P. (2012). Inoculation methods and disease rating scales for maize diseases. (Revised). Directorate of Maize Research, New Delhi.

Christie, C. D. Y., Hendrayana, F., & Lestari, N. A. (2024). Perbandingan Ketahanan Penyakit Bulai Jenis (Peronosclerospora Philippinensis dan Peronosclerospora Maydis) Calon Varietas Jagung Hibrida. Jurnal Agriovet, 6(2), 153-168. DOI: https://doi.org/10.51158/agriovet.v6i2.1197

Doo, S. R. P., Irene, M., Sri, K. dan E. Betty, E. K. (2023). Trichoderma spp., The Multi-Functional Fungus. Tropical Microbiome Journal. 1 (1) :73-89. https://ejournal.uksw.edu/jtm

Fauriah, R., Kannapadang, S., & Muanisah, U. (2023, December). Trichoderma sp.: Perannya dalam pertanian ramah lingkungan. In Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Teknologi Hasil Pertanian, 3, (1).

Febriyani, R. T. (2020). Uji Efektivitas Trichoderma spp dengan Bebebrapa ekstrak Herbal Terhadap Penyakit Bulai (Perenosclerospra maydis) pada Tanaman Jagung (Skripsi). Malang, Indonesia: Universitas Brawijaya. Retrieved from: https://repository.ub.ac.id/id/eprint/181125/1/Reny%20Teja%20Febriyani.pd

Ferreira, N. C. R., & Miranda, J. H. (2020). Potential occurrence of Puccinia sorghi in corn crops in Paraná, under scenarios of climate change. International Journal of Biometeorology, 64, 1051-1062. https://doi.org/10.1007/s00484-020-01880-6

Irham, W. H., Saragih, S. W., Febrianto, E. B., Yazid, A., Haholongan, R., Maulana, A., & Damanik, R. (2023). Strategi Penanganan Bercak Daun Curvularia Sp. Pada Pembibitan Kelapa Sawit Di Indonesia. Jurnal Agro Estate, 7(2), 11-20. DOI: https://doi.org/10.47199/jae.v7i2

Iswati, R., Abadi, A. L., Aini, L. Q., Soemarno, S., Asnawi, A., Pulogu, S. I., & Rudin, S. S. (2024). Potensi Trichoderma sp. Indigenus Gorontalo sebagai Dekomposer Limbah Tanaman Jagung. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 29(2) : 163-168. DOI: https://doi.org/10.18343/jipi.29.2.163

Latifahani, N., Cholil, A., & Djauhari, S. (2014). Ketahanan beberapa varietas jagung (Zea mays L.) terhadap serangan penyakit hawar daun (Exserohilum turcicum Pass. Leonard et Sugss.). Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan), 2(1), 52-60. https://jurnalhpt.ub.ac.id/index.php/jhpt/article/view/71

Mangesti, T. J. (2019). Pengaruh Trichoderma sp. Isolat Tegineneng dan Isolat Margodadi dengan Berbagai Kerapatan Konidia Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora Sp.) dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays).

Pajrin, J., Panggeso, J., & Rosmini, I. (2013). Uji ketahanan beberapa varietas jagung (Zea mays L.) terhadap intensitas serangan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) (Doctoral dissertation, Tadulako University). Retrieved from: https://www.neliti.com/journals/agrotekbis

Pandawani, N. P., Widnyana, I. K., & Sumantra, I. K. (2020). Efektivitas Isolat Trichoderma Spp. dalam Pengendalian Penyakit Akar Gada (Plasmodiaphora Brassicae Wor.) Pada Sawi Hijau (Brassica Rapa). Agro Bali: Agricultural Journal, 3(1), 38-51. DOI: 10.37637/ab.v3i1.422

Purwanto, D. S., Nirwanto, H., & Wiyatiningsih, S. (2017). Model epidemi penyakit tanaman: hubungan faktor lingkungan terhadap laju infeksi dan pola sebaran penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) pada tanaman jagung di Kabupaten Jombang. Berkala Ilmiah Agroteknologi-PLUMULA, 5(2). http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/plumula

Ridwan, H. M., & Nurdin, M. (2015). Pengaruh paenibacillus polymyxa dan pseudomonas fluorescens dalam molase terhadap keterjadian penyakit bulai (Peronosclerospora Maydis L.) pada tanaman jagung manis. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1). DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v3i1.1990

Rondo, S. F., Sudarma, I. M., & Wijana, G. E. D. E. (2016). Dinamika populasi hama dan penyakit utama tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada lahan basah dengan sistem budidaya konvensional serta pengaruhnya terhadap hasil di Denpasar-Bali. Jurnal Agrotrop, 6(2), 128-136.

Rustiani, U. S. (2015). Keragaman dan pemetaan penyebab penyakit bulai jagung di 13 provinsi Indonesia. Disertasi. Jurusan Agroteknologi FP Institut Pertanian Bogor. https://repository.ipb.ac.id/

Ruimassa, R. M., Sari, R., & Martanto, E. A. (2023). Interaksi faktor iklim dan varietas terhadap laju perkembangan penyakit karat daun (Puccinia polysora Undrew) pada jagung (Zea mays L.). Jurnal Triton, 14(1), 141-152. https://doi.org/10.47687/jt.v14i1.371

Saputri, N., Santosa, S. J., & Bahri, S. (2020). Kajian Macam Pupuk Hayati Terhadap Intensitas Penyakit Bercak Daun Cercospora Sp Pada Tanaman Jagung Hitam. Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian, 22(1), 50-55.

Siregar, S. R., & Sari, M. S. (2021). Identification Of Disease and Pathogen Attack Levels on Corn (Zea mays) IN BPP Stabat. Serambi Journal of Agricultural Technology, 3(2), 83-90. http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/sjat

Smith, D.R. & White, D.G. (2014) ‘Exserohilum turcicum and northern leaf blight of maize: epidemiology and resistance breeding’, Plant Disease, 98(3), pp. 210–220. doi:10.1094/PDIS-12-13-1249-FE

Susanto, A., & Prasetyo, A. E. (2013). Respons Curvularia lunata penyebab penyakit bercak daun kelapa sawit terhadap berbagai fungisida. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 9(6), 165-165. DOI: https://doi.org/10.14692/jfi.9.6.165

Sharma, R. C. (1983). Techniques of scoring for resistance to important diseases of maize. All India coordinated Maize Improvement Project. Indian Agricultural Research Institute. New Delhi, 1-4.

Tampubolon, H., Khalimi, K., Phabiola, T. A. (2023). Uji Antagonistik Bakteri Penghasil Indole Acetic Acid Terhadap Jamur Helminthosporium maydis Secara In Vitro. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 11 (4), 331-339. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/106404.

Ulhaq, M. A., & Masnilah, R. (2019). Pengaruh penggunaan beberapa varietas dan aplikasi Pseudomonas fluorescens untuk mengendalikan penyakit bulai (Peronosclerospora maydis) pada tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal pengendalian hayati, 2(1), 1-9. DOI: doi.org/10.19184/jph.v2i1.17131

Wakman, W., & Burhanuddin. (2007). Pengelolaan Penyakit Prapanen Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.

Wulandari, F. (2020). TA: Aplikasi Beberapa Fungisida Sebagai Perlakuan Benih Terhadap Penyakit Downy Mildew (Peronosclerospora maydis) pada Tanaman Jagung (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Lampung). Retrieved from:http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1381