Respons Pertumbuhan Aksesi Lada (Piper nigrum L.) Hasil Iradiasi Sinar Gamma terhadap Zat Pengatur Tumbuh Rootone F dan Air Kelapa
DOI:
https://doi.org/10.36423/agroscript.v2i2.562Abstract
Lada merupakan komoditas ekspor yang menguntungkan dan kaya manfaat. Hal ini menyebabkan permintaan benih lada yang berasal dari setek batang meningkat. Untuk memenuhi permintaan benih lada dibutuhkan peningkatan keberhasilan hidup setek batang. Salah satu caranya yaitu penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT). Beberapa ZPT akan diujikan pada lima aksesi lada hasil iradiasi sinar gamma. Aksesi ini membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk menumbuhkan akar atau tunas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan aksesi lada hasil iradiasi sinar gamma terhadap zat pengatur tumbuh Rootone F dan air kelapa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2020 di Rumah Kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), Bogor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Faktor pertama adalah jenis aksesi yang terdiri dari lima jenis yaitu MP1, MP2, MP3, MP4 dan varietas Ciinten. Faktor kedua adalah ZPT yang terdiri dari tujuh taraf yaitu Rootone F 0.5 g, Rootone F 1 g, Rootone F 1.5 g, air kelapa 25%, air kelapa 50%, air kelapa 75% dan tanpa ZPT (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons aksesi MP3 dan MP4 memiliki jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun lebih baik daripada varietas Ciinten. Respons perlakuan ZPT Rootone F 0.5 g memiliki daun lebih lebar dan jumlah daun lebih banyak dibandingkan dengan air kelapa 75%, namun tidak berbeda nyata dengan kontrol pada umur 7 MST. Terdapat interaksi ZPT dan aksesi yang diuji dimana seluruh kombinasi memiliki persentase hidup >75% kecuali perlakuan Rootone F 1.5 g aksesi MP1 memiliki persentase hidup nyata lebih rendah.References
Budianto EA, Badami K, Arsyadmunir A. 2013. Pengaruh kombinasi macam ZPT dengan lama perendaman yang berbeda terhadap keberhasilan pembibitan sirih merah (Piper Crocatum R.) secara setek. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Universitas Trunojoyo Madura. 6(2):103-111
Darlina, Hasanuddin, Rahmatan H. 2016. Pengaruh penyiraman air kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap pertumbuhan vegetatif lada (Piper nigrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi. 3(1):20-28
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2018. Statistik perkebunan Indonesia 2018-2020 lada. Jakarta. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.
Gustini D, Fatonah S, Sujarwati. 2012. Pengaruh Rootone F dan pupuk bayfolan tehadap pembentukan akar dan pertumbuhan anakan salak pondoh (Salacca edulis R). Jurnal Biospecies. 5(1): 8-13
Khair H, Meizal M, Hamdani ZR. 2013. Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pertumbuhan setek tanaman melati putih (Jasminum sambac L.). Jurnal Agrium. 18(2):130–138
Meilawati NLW, Bermawie N, Purwito A, Manohara D. 2016. Respon tanaman lada (Piper Nigrum L.) Varietas Ciinten terhadap iradiasi sinar gamma. Jurnal Littri. 22(2): 71-80
Nengsih Y, Marpaung R, Alkori. 2016. Sulur panjat merupakan sumber setek terbaik untuk perbanyakan bibit lada secara vegetatif. Jurnal Media Pertanian. 1(1): 29-35
Ramadan VR, Kendarini N, Ashari S. 2016. Kajian pemberian zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stek tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis). Jurnal Produksi Tanaman. 4(3): 180-186
Wahyuningtyas B, Sitawati, Aini N. 2017. Pengaruh jenis ZPT terhadap pertumbuhan tiga varietas anggur (Vitis vinifera L.) hasil setek cabang. Jurnal Produksi Tanaman. 5(6): 965-970
Zuhroh MU, Hartati A, Efendy MC. 2019. Respon konsentrasi Rootone-F dan GA-3 terhadap pertumbuhan setek tiga ruas sulur buah pada pembibitan lada perdu (Piper nigrum L.) varietas belatung. Agrotechbiz Jurnal Ilmiah Pertanian. 6(2): 38-47
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be transferred to AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences
This is an open-access journal in accordance with the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.