(VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max. L. Merril) DENGAN PERLAKUAN INVIGORASI MATRICONDITIONING DAN OSMOCONDITIONING)

Authors

  • Yudhi Arie Priyanto Institut Pertanian Bogor, Jl. Dramaga, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i1.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan invigorasi yang paling baik
dalam meningkatkan viabilitas benih kedelai. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dengan delapan perlakuan invigorasi yang diulang empat kali yang terdiri dari: A
(tanpa perlakuan), B (kontrol yang direndam aquades), C (matriconditioning abu sekam), D
(matriconditioning serbuk gergaji), E (matriconditioning Vermikulit), F (osmoconditioning PEG),
G (osmoconditioning NaCl), H (osmoconditioning KNO3). Untuk mengetahui hasil penelitian,
data diuji dengan Uji F yang dilanjutkan dengan uji ortogonal kontras. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan invigorasi dapat meningkatkan viabilitas benih kedelai pada
parameter persentase kecambah, kecepatan tumbuh, bobot kering kecambah dan tinggi
kecambah. Dari semua perlakuan invigorasi, bahan yang paling baik dalam meningkatkan
viabilitas benih kedelai adalah perlakuan invigorasi matriconditioning berturut-turut yaitu
vermikulit dan serbuk gergaji.
Kata kunci: Kedelai, Invigorasi, Viabilitas, Matriconditioning, Osmoconditioning

Downloads

Published

2019-05-13

How to Cite

Priyanto, Y. A. (2019). (VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max. L. Merril) DENGAN PERLAKUAN INVIGORASI MATRICONDITIONING DAN OSMOCONDITIONING). Jurnal Hexagro, 1(1). https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i1.120

Issue

Section

Articles