OPTIMASI PRODUKSI USAHATANI TERINTEGRASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.36423/hexagro.v5i1.570Abstract
Pola usahatani terintegrasi tanaman dan ternak merupakan pola usahatani yang menggabungkan sektor pertanian dan peternakan dalam satu kawasan usahatani. Petani belum mengetahui pola usahatani mana yang merupakan pola usahatani terintegrasi tanaman dan ternak yang dapat menghasilkan output produksi optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat produksi optimal usahatani terintegrasi tanaman dan ternak di Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan persamaan liniear programming untuk mencari optimasi produksi usahatani. Data yang digunakan adalah data primer. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani tanaman dan ternak sebanyak 68 petani sampel. Data dianalisis menggunakan aplikasi LINDO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui integrasi tanaman dan ternak pada berbagai pola tanam di wilayah lahan kering di Kabupaten Lombok Timur diperoleh informasi bahwa dari 6 aktivitas pola tanam, terdapat 3 aktivitas pola tanam yang menghasilkan total pendapatan maksimum. Pola tersebut diantaranya pola tanam jagung – jagung - jagung+ternak (X1), bawang – bawang -bawang+ternak (X2) serta jagung – kedelai - bero+ternak (X5). Hal ini mengindikasikan bahwa ke-3 aktivitas pola tanam tersebut merupakan pola tanam yang dianjurkan karena dapat memaksimumkan pendapatan petani di wilayah lahan kering di Kabupaten Lombok Timur, yaitu sebesar Rp 27.136.137,44.References
[BPS] Badan Pusat Statistik Indonesia. (2018). Statistika Indonesia. Jakarta, BPS Indoneisa.
Budiasa, I. W., Ambarawati, I., Mega, I. M., & Budiasa, I. K. M. (2012). Optimasi sistem usahatani terintegrasi untuk memaksimalkan pendapatan petani. Journal of Agribusiness and Agritourism, 44840.
Chandra Indrawanto dan Atman. 2017. Integrasi Tanaman-Ternak Solusi Meningkatkan Pendapatan Petani, IAARD PRESS, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Djafri, M. S., Harianto, H., & Syaukat, Y. (2016). Optimasi Produksi Usahatani Sayuran Organik (Studi Kasus Yayasan Bina Sarana Bakti, Cisarua, Bogor). In Forum Agribisnis. Vol. 6, No. 1.
Elly, F. H., Sinaga, B. M., Kuntjoro, S. U., & Kusnadi, N. (2008). Pengembangan usaha ternak sapi rakyat melalui integrasi sapi tanaman di sulawesi utara. Jurnal Litbang Pertanian, 27(2), 63-68.
Gomiero, T and G, Mario. 2001. Multiple-ScaleIntegrated Analysis of Farming System The Thung Lo Cummune (Vietnamese Upland) Case Study Population ad Environment: A Journal of Interdisciplinary Studies 22 (3). 315-352
Ibrahim, I., Wathoni, N., & Handoko, B. (2018). Otimalisasi Penggunaan Sumberdaya Lahan Sawah Tadah Hujan Melalui Penerapan Pola Usahatani di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Agrimansion. 19(2), 84-98.
Indarwanto, C & Atman, R. (2017). Integrasi Tanaman Ternak Solusi Meningkatkan Pendapatan Petani. IAARD Press. Jakarta Selatan
Indrayani, I., & Hellyward, J. (2015). Optimalisasi produksi dan maksimalisasi keuntungan usaha ternak sapi potong dengan sistem integrasi sapi-sawit di Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 17(3), 187-194.
Khurniyah, H., Ilahude, Z., & Mukhtar, M. (2019). Pendapatan dan Strategi Pengembangan Usaha Integrasi Sapi Potong pada tanaman kakao di kabupaten boalemo gorontalo. Jurnal galung tropika, 8(3), 176-189.
Nursan, M., & Septiadi, D. (2020). Penentuan Prioritas Komoditas Unggulan Peternakan di Kabupaten Sumbawa Barat. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 5(1), 29-34.
Parulian, L., Munthe, K. P. S., & Haloho, R. D. (2019). Pengaruh Integrasi Tanaman dan Ternak Sapi terhadap Peningkatan Pendapatan dan Produktivitas Petani (Studi Kasus: Petani Kentang di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir). AGRIMOR, 4(2), 23-25.
Priyanti, A. (2007). Dampak Program Sistem Integrasi Tanaman Ternak terhadap Alokasi Waktu Kerja, Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Petani. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sariubang, M.A., A. Syam, dan A. Nurhayu. (2003). Sistem Usaha Tani Tanaman - Ternak pada Lahan Kering Dataran Rendah di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan.
Septiadi, D., & Joka, U. (2019). Analisis Respon dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras Indonesia. AGRIMOR, 4(3), 42-44.
Septiadi, D., & Mundiyah, A. I. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Tani Sayuran Berbasis Pertanian Organik. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 5(1), 35-43.
Septiadi, D., & Nursan, M. (2020). Pengentasan Kemiskinan Indonesia: Analisis Indikator Makroekonomi Dan Kebijakan Pertanian. Jurnal Hexagro, 4(1), 1-14.
Septiadi, D., Suparyana, P. K., & FR, A. F. U. (2020). Analisis Pendapatan dan Pengaruh Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Kedelai di Kabupaten Lombok Tengah. JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis): Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 5(4), 141-149.
Siswati, L dan R, Nizar (2012). Model pertanian terpadu tanaman hortikultura dan ternak sapi untuk meningkatkan pendapatan petani. J. Peternakan Indonesia. 14(2):379-384.
Soedjana, T. D. (2007). Sistem usaha tani terintegrasi tanaman - ternak sebagai respons petani terhadap faktor risiko. Jurnal Litbang Pertanian, 26(2), 82-87.
Suparyana, P. K., Sukanteri, N. P., & Septiadi, D. (2020). Stategi Pengembangan Usaha Produksi Kue Pada Kelompok Wanita Tani Ayu Tangkas Di Kecamatan Selemadeg Timur, Bali. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(1), 46-59.
Suwandi. 2005. Keberlanjutan Usaha Tani Terpadu Pola Padi Sawah-Sapi Potong Terpadu di Kabupaten Sragen: Pendekatan RAP-CLS. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tarmizi, H,B dan Safaruddin. 2012. Pengaruh sistem integrasi padi ternak (SIPT) terhadap peningkatan pendapatan petani dan dampaknya terhadap pengembangan wilayah di kabupaten serdang bedagai. J. Ekonom. 15(4):163-172.
Ugwumba COA. (2010). Environmental Sustainability and Profitability of Integrated Fish Cumcrop Farming in Anambra State Nigeria. Agricultural Journal. Vol.5., No.3: 229-233.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Hexagro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam Jurnal HEXAGRO yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA).
- Semua Informasi yang terdapat di HEXAGRO bersifat akademik. Jurnal HEXAGRO tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.