EVALUASI KINERJA TERMINAL KALOKO DI KEL. TAKIMPO, KEC. PASARWAJO, KAB. BUTON DI MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Abstract— Kaloko Terminal is a terminal located in the Kab. Buton, district. Pasarwajo, Kel. Takimpo, which is where Kaloko Terminal is located in the Kel. Takimpo. The atmosphere of vehicles parked irregularly in the terminal area, this irregularity is not only found in the terminal area, sometimes the environment around the terminal is also affected due to vehicle and human traffic entering and leaving the terminal area. Data collection is one of the important stages in the study in accordance with the problem to be studied. Data collection is a systematic and standard procedure to obtain the required data. The data collection method required is as follows. Primary data is a source of data obtained directly from the original direct source (not through intermediary media). Primary data can be in the form of opinions of subjects (people) individually or in groups, results of observations of an object (physical), events or activities, and test results. The following are the types of collection for Bantarujeg.Secondary data is a source of research data obtained by researchers indirectly through intermediary media (obtained and recorded by other parties). Secondary data are generally archives (documentary data) that are published and those that are not published. From the results obtained above, for the Kaloko terminal with an area of ​​1,938 M2 and for the type C terminal area of ​​at least 2H according to the Minister of Transportation No.31/1995, researchers can conclude that the area of ​​Kaloko Terminal is very small compared to the standard. the area of ​​the type C terminal as stated in the decree of the minister of transportation No.31/1995. Keywords — Buton Regancy, Kaloko Terminal, Terminal Facility Abstrak— Terminal Kaloko merupakan terminal yang terletak di Kab. Buton, Kab. Pasarwajo, Kel. Takimpo, dimana Terminal Kaloko berada di Kel. Takimpo. Suasana kendaraan yang parkir tidak teratur diarea terminal, ketidakteraturan ini tidak hanya terdapat di area terminal, terkadang lingkungan di sekitar terminal juga terpengaruh akibat lalu lintas kendaraan dan manusia yang masuk dan keluar area terminal. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan penting dalam penelitian yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Pengumpulan data adalah suatu prosedur yang sistematis dan baku untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data yang diperlukan adalah sebagai berikut. Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber langsung aslinya (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa pendapat subjek (orang) secara individu atau kelompok, hasil pengamatan terhadap suatu objek (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil tes. Berikut ini adalah jenis-jenis pengumpulan untuk Bantarujeg. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan direkam oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Dari hasil yang diperoleh diatas, untuk Terminal Kaloko dengan luas 1.938 M2 dan untuk terminal tipe C luas minimal 2H menurut Permenhub No.31/1995 peneliti dapat menyimpulkan bahwa luas Terminal Kaloko sangat kecil dibandingkan dengan standar. luas terminal tipe C sebagaimana tertuang dalam keputusan menteri perhubungan No.31/1995. Kata kunci —  Kabupaten Buton, Terminal Kaloko, Fasilitas Terminal