PENGARUH PENAMBAHAN SERABUT (FIBER) KELAPA SAWIT TERHADAP POROSITAS BETON
DOI:
https://doi.org/10.36423/jitsi.v2i2.967Abstrak
Abstract— Porosity can be defined as the empty space between the material (volume of free space occupied by the fluid) to the total volume of concrete. Concrete is one of the materials that is often used in building structures which has several advantages and is easy to use and work on, easy to shape according to needs, the maintenance process is also easy to do, economical in its manufacture because it uses local materials that are easily obtained. Structurally, concrete has considerable strength in resisting compressive forces. Concrete with a mixture of fibers is concrete that is mixed with palm fiber fiber material, but it can also be added in the form of natural fibers and synthetic fibers that can be used to improve the quality of the concrete. The addition of palm fiber fibers in the concrete mixture can make a positive contribution to the utilization of palm oil fiber waste. This research was carried out using an experimental method by making a concrete test sample in the form of a cube with a size of 50x50x50mm then the porosity test was carried out. The effect of adding palm fiber to the concrete mixture on the porosity of the concrete based on regression analysis resulted in a minimum concrete porosity value (P) of 21.02761%. Keywords — palm fiber, porosity, concrete Abstrak — Porositas dapat didefinisikan sebagai ruang kosong diantara material (volume ruang kosong yang ditempati oleh fluida) terhadap volume total beton. Beton merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam struktur bangunan yang mempunyai beberapa kelebihan dan mudah digunakan dan dikerjakan, mudah di bentuk sesuai kebutuhan, proses perawatan juga mudah dilakukan, ekonomis dalam pembuatannya karena menggunakan bahan–bahan lokal yang mudah diperoleh. Secara struktural beton memiliki kekuatan yang cukup besar dalam menahan gaya tekan. Beton dengan campuran serat merupakan beton yang dicampur dengan material serat serabut kelapa sawit, tetapi bisa juga diberikan tambahan berupa serat alami dan serat sintetis yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas dari beton. Penambahan serat serabut kelapa sawit dalam campuran adonan beton bisa memberikan kontribusi yang positif dalam pemanfaatan limbah serabut kelapa sawit. Penelitian ini dalakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan membuat sampel uji beton berbentuk kubus dengan ukuran 50x50x50mm kemudian dilakukan uji porositasnya. Pengaruh penambahan serabut kelapa sawit pada campuran beton terhadap porositas beton berdasarkan analisis regresi menghasilkan nilai porositas beton minimum (P) sebesar 21,02761%. Kata kunci — Serabut Kelapa Sawit, Porositas, Beton.##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Naskah yang diserahkan oleh penulis diserahkan pada juri (Reviewer) melalui tim editor secara anonim, serta hasil penilaian yang diberikan oleh juri (Review) untuk penulis dikembalikan secara anonim.