Kajian Jarak Lampu Grow Light dan Fitohormon Ekstrak Air Bawang Merah dan Air Kelapa terhadap Hasil dan Kandungan Antioksidan Microgreens Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.)

Authors

  • Komang Tri Astiti Sari Politeknik Negeri Lampung
  • Ni Siluh Putu Nuryanti Politeknik Negeri Lampung
  • Anung Wahyudi Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i2.1659

Keywords:

Antioxidants, natural phytohormones, Grow Light, Yield, Cowpeas, and Microgreens

Abstract

Salah satu inovasi pertanian perkotaan yaitu budidaya microgreen. Microgreen merupakan tanaman dipanen berumur muda yang dapat memenuhi ketahanan pangan dalam skala rumah tangga dan memiliki kandungan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengkaji benih kacang tunggak dengaan perlakuan jarak grow light dan fitohormon ekstrak air bawang merah dan air kelapa terhadap kandungan antioksidan, susut bobot, pajang akar dan warna daun. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (split plot) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah jarak lampu terdiri atas 20 cm, 40 cm, dan 60 cm, sedangkan faktor kedua adalah jenis dan konsentrasi fitohormon terdiri atas akuades, akuades 50% + air kelapa 50%, akuades 50% + ekstrak bawang merah 50%, dan akuades 50% + air kelapa 25% + ekstrak bawang merah 25%. Jarak lampu grow light 40 cm menghasilkan hasil terbaik pada parameter susut bobot sebesar 1,04 g, sedangkan penggunaan perlakuan akuades 50% + ekstrak bawang merah 50% menghasilkan pengaruh yang baik terhadap parameter kandungan antioksidan dan susut bobot mencapai 77,62 µg mL-1 dan 0,93 g. Kombinasi perlakuan akuades 50% + air kelapa 50% pada jarak grow light 20 cm menghasilkan warna daun terbaik, hijau kekuningan tua.

References

Agil, M. A. K. A. (2022). Aplikasi beberapa dosis air kelapa terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium spp. pada tahap aklimatisasi. Tugas Akhir. Politeknik Negeri Jember, Jember.

Andriani, E. S., Nurwantoro, N., & Hintono, A. (2018). Perubahan fisik tomat selama penyimpanan pada suhu ruang akibat pelapisan dengan agar-agar. Jurnal Teknologi Pangan, 2(2), 176-183. Retrieved from: https://doi.org/10.14710/jtp.2018.20958.

Amaliah, A., Sobari, E., & Mukminah, N. (2019). Rendemen dan karakteristik fisik ekstrak oleoresin daun sirih hijau (Piper betle L.) dengan pelarut heksan. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 273-278. Retrieved from: https://doi.org/10.35313/IRWNS.V10I1.1399.

Dharmadewi, A. I. M. (2020). Analisis kandungan klorofil pada beberapa jenis sayuran hijau sebagai alternatif bahan dasar food suplement. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 9(2), 171-176. Retrieved from: https://doi.org/10.5281/zenodo.4299383.

Diah, K. (2021). Pengaruh konsentrasi starter terhadap sifat fisikokimia VCO (Virgin Coconut Oil) kelapa bibir merah (Cocos Nucifera L. var Rubescens). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung.

Eric, E. (2018). What are microgreens and just how healthy are they. Tersedia pada: https://www.growformore.com/microgreens/what-are-microgreens/. Diakses pada 28 Juni 2024.

Febrianti, P., Yuniarti, E., Ahda, Y., & Chatri, M. (2023). Antioxidant activity of wheat grass microgreens (Triticum aestivum L.) with different harvest ages. Jurnal Serambi Biologi, 8(4), 569-575. Retrieved from: https://doi.org/10.24036/srmb.v8i4.296.

Ghoora, M.D., Haldipur, A.C., & Srividya, N. (2020). Comparative evaluation of phytochemical content, antioxidant capacity and the overall antioxidant potential of culinary microgreens selected. Journal of Agricultural and Food Research 2(2020), 100046. Retrieved from: https:.//doi.org/10.1016/j.jafr.2020.100046.

Grosso, G., Bei, R., Mistretta, A., Marventano, S., Calabrese, G., Masuelli, L dan Gazzolo, D. (2013). Effects of vitamin C on health: a review of evidence. Front Biosci (Landmark Ed), 18(3), 1017-1029. Retrieved from: https://doi.org/10.2741/4160.

Ikrarwati, F. N. U., Zulkarnaen, I., Fathonah, A., Nurmayulis, F. N. U., & Eris, F. R. (2020). Pengaruh jarak lampu LED dan jenis media tanam terhadap microgreen basil (Ocimum basilicum L.). Agropross. National Conference Proceedings of Agriculture, 4(2020), 15-25. Retrieved from: https://doi.org/10.25047/agropross.2020.7.

Kagan, R. (2022). Full-spectrum grow lights vs targeted-spectrum grow lights. Tersedia pada: https://www-kindledgrow lights-com.translate.goog/pages/full-spectrum-vs-red. diakses pada 15 Agustus 2023.

Mulyani, A. S. (2021). Kekuatan antioksidan jus microgreens kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) sebagai anti-diabetes pada Drosophila melanogaster yang diinduksi sukrosa. Skripsi. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Prianti, A. L., Yusna, A., Hariati, E., & Harahap, F. (2017). Pengaruh fitohormon alami terhadap perkecambahan dan pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens). Prosiding Seminar Nasional MIPA III, 318-323.

Rohmanna, N. A., Mulyawan, R., & Majid, Z. A. N. M. (2023). The potential source of natural antioxidant agent of Casia alata microgreen. Journal of Applied Food Technology, 9(1), 20-23. Retrieved from: https://doi.org/10.17728/jaft.11062.

Saputra, S., Jaenul, A., dan Olivia, A. (2022). Prototype sistem monitoring dan controlling budidaya microgreen dengan menggunakan website berbasis internet of things (IoT). Jurnal Media Elektro, 178-188. Retrieved from: https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.8279.

Senevirathne, GI, Gama-Arachchige, NS, & Karunaratne, AM. (2019). Germination, harvesting stages, antioxidant activity and Consumer acceptance of ten microgreens. Journal Ceylon Science, 48(1): 91-96. Retrieved from: https://doi.org/10.4038/cjs.v48i1.7593.

Setiawan, A. Y. D., Putri, R. I., Indayani, F. D., Widiasih, N. M. S., Anastasia, N., Setyaningsih, D., & Riswanto, F. D. O. (2021). Kandungan kimia dan potensi bawang merah (Allium cepa L.) sebagai inhibitor SARS-CoV-2. Indonesian Journal of Chemometrics and Pharmaceutical Analysis, 1(3), 143-155. Retrieved from: https://doi.org/10.22146/ijcpa.3584.

Sulistiawati, E., & Swastika, P. (2017). Ekstraksi zat warna alami dari daun jati muda (Tectona grandis) dan kayu secang (Caesalpinia sappan) dengan metode ultrasound assisted extraction untuk aplikasi produk tekstil. Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Suryanto, E. (2009). Air kelapa dalam media kultur anggrek. Tersedia pada: http://wawaorchid.wordpress.com/200 9.html. diakses tanggal 20 April 2024.

Downloads

Published

2024-11-16

How to Cite

Sari, K. T. A., Nuryanti, N. S. P., & Wahyudi, A. (2024). Kajian Jarak Lampu Grow Light dan Fitohormon Ekstrak Air Bawang Merah dan Air Kelapa terhadap Hasil dan Kandungan Antioksidan Microgreens Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(2), 129–142. https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i2.1659