ANALISIS DAYA SAING USAHATANI BERAS ORGANIK DI PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • Ulpah Jakiyah Universitas Perjuangan, Jl. PETA No. 177 Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i1.125

Abstract

Liberalisasi perdagangan menyebabkan semakin terbukanya kesempatan bagi Indonesia
untuk melakukan ekspor salah satunya beras organik. Permintaan pasar global beras organik
semakin meningkat. Namun hal ini Indonesia dihadapkan pada pesaing yang lebih dahulu
melakukan ekspor yaitu Thailand dan Vietnam sebagai negara pengeskpor beras organik di
dunia. Peluang dan hambatan tersebut dimanfaatkan oleh petani beras organik di Provinsi Jawa
Barat yang berhasil melakukan ekspor ke negara Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Singapura,
Belanda, Italia, dan Dubai. Sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis daya saing beras
organik. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga varietas beras organik memiliki daya saing untuk
eskpor dengan adanya keunggulan kompetitif (Private Cost Ratio) dan komparatif (Domestic
Resource Cost Ratio) bernilai positif dan kurang dari satu. Penerimaan secara financial maupun
sosial dapat memenuhi biaya input domestik. Namun keunggulan kompetitif dan komparatif
bersifat lemah karena adanya biaya sertifikasi lahan yang mempengaruhi biaya domestik dan
biaya kemasan.
Kata kunci: Beras Organik, Keunggulan Kompetitif, Keunggulan Komparatif

Downloads

Published

2017-02-28

How to Cite

Jakiyah, U. (2017). ANALISIS DAYA SAING USAHATANI BERAS ORGANIK DI PROVINSI JAWA BARAT. Jurnal Hexagro, 1(1). https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i1.125

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)