Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Domestik Menggunakan Metode Certainty Factor Dan Forward Chaining Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.36423/index.v7i2.2427Keywords:
Sistem Pakar, Penyakit Kucing, Certainty Factor, Forward Chaining, AndroidAbstract
Pengembangan sistem pakar diagnosa penyakit kucing domestik berbasis Android dilakukan dengan menerapkan metode Certainty Factor (CF) dan Forward Chaining. Sistem dirancang untuk membantu pemilik kucing mengenali penyakit sejak dini berdasarkan gejala yang muncul, sekaligus memberikan informasi penyakit serta rekomendasi penanganan awal. Data gejala dan penyakit diperoleh melalui wawancara dengan dokter hewan dan studi pustaka, kemudian diolah menjadi basis pengetahuan berbentuk aturan IF-THEN dengan bobot keyakinan. Implementasi sistem menggunakan Android Studio dengan database MySQL dan API berbasis PHP. Proses diagnosa dilakukan dengan menghitung nilai kepastian berdasarkan kombinasi keyakinan pakar dan pengguna, sementara Forward Chaining digunakan sebagai mesin inferensi dalam menentukan alur penalaran maju. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu memberikan diagnosa yang akurat dengan menampilkan persentase keyakinan penyakit serta menyimpan riwayat diagnosa. Tingkat persentase yang didapat diketahui bahwa seekor kucing mengidap penyakit Feline Panleukopenia Virus (P01) dengan tingkat keyakinan tinggi sebesar 90,08%. Uji black box memastikan semua fitur berjalan sesuai spesifikasi, sedangkan validasi pakar membuktikan hasil diagnosa sistem sejalan dengan analisis dokter. Aplikasi ini menjadi solusi praktis, cepat, dan mudah diakses dalam membantu pemilik kucing mendeteksi penyakit lebih awal.
References
[1] N. Angga and A. J. P. Sibarani, “Kucing Persia Menggunakan Metode,” vol. 2, no. 3, pp. 107–118, 2020.
[2] &Taufiq Muhammad Arif Saleh, Ruhamah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” J. Artif., vol. 17, no. 1, pp. 25–37, 2024, doi: 10.56357/jt.v17i1.258.
[3] R. A. Prayuda, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android Mobile Based Expert System for Diagnosing Disease in Cats using Forward Chaining,” vol. 9, no. 2, pp. 70–78, 2021, doi: 10.32664/j-intech.v9i02.557.
[4] B. A. Candra Permana, M. Djamaluddin, M. Afandi, and H. Bahtiar, “Penerapan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Kucing Pada Aplikasi Berbasis Android Dengan Metode Forward Cahining,” Infotek J. Inform. dan Teknol., vol. 5, no. 1, pp. 93–98, 2022, doi: 10.29408/jit.v5i1.4444.
[5] H. Jaya Purnama, “Segala konten dan isi di dalam jurnal disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining,” JIKB) Spec. Issue Desember-2020, vol. 2, no. 2, pp. 101–112, 2020.
[6] A. P. Wardana, F. Destiawati, and F. R. Andrari, “Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Kucing Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android,” J. Pendidik. Teknol. Inf., vol. 6, no. 2, pp. 198–205, 2023, doi: 10.37792/jukanti.v6i2.973.
[7] D. Deslianti, “Penerapan Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Pada Mata Manusia,” Agustus, vol. 3, no. 4, pp. 2655–755, 2020.
[8] W. S. Utami and M. A. D. Yuda, “Implementasi Expert System Sebagai Pendiagnosa Penyakit Ginjal Pada Manusia Menggunakan Metode Pelacakan Forward Chaining,” Jutis, vol. 11, no. 2, pp. 160–174, 2023.
[9] K. Evi Dewi Sri Mulyani, N Nelis Febriani SM, Teuku Mufizar, Shinta Siti Sundari, Cepi Rahmat Hidayat, Gilang Muhammad Nur Alip, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Sapi Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Chaining,” CSRID (Computer Sci. Res. Its Dev. Journal), vol. 16, no. 1, pp. 35–44, 2024.
[10] Rasiban, A. Septiansyah, S. Hasanah, veren nita Permatasari, and A. Yuliawati, “Sistem Informasi Otomatisasi Pelaporan Data Penjualan Toko Buku Nazwa Yang Masuk Dan Yang Keluar,” Informatika, vol. 8, no. 1, pp. 283–284, 2024.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 N Nelis Febriani SM, Riswan Fauzan, Robby Maududy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.



