Sistem Informasi Manajemen Penanggulangan Bencana Alam di Kabupaten Bandung Barat
DOI:
https://doi.org/10.36423/ide.v2i1.428Abstract
BPBD Kabupaten Bandung Barat merupakan sebuah lembaga pemerintah nonkementerian yang memiliki tugas diantaranya adalah memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan keadaan darurat bencana, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara, menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat. Agar proses penanggulangan dan pemberian informasi bencana dilakukan secara merata maka, dibentuklah sebuah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) khususnya di Kabupaten Bandung Barat, akan  tetapi pemberian informasi yang diberikan BPBD Kabupaten Bandung Barat mengenai mitigasi dan persiapan bencana belum dilakukan secara menyeluruh, dimana data yang diberikan bukan data per kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat, selain itu  tidak adanya informasi mengenai ancaman bencana, bantuan logistik, serta peralatan penunjang penanggulangan bencana. Hasil keluaran dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang diimplementasikan pada perangkat lunak untuk melakukan pengolahan data penanggulangan bencana dalam membantu proses bisnis yang ada pada BPBD Kabupaten Bandung Barat.References
BNPB, “Badan Nasional Penanggulangan Bencana,†BNPB, [Online]. Available: https://bnpb.go.id/home/definisi. [Diakses 27 Oktober 2019].
P. Utami, Z. Arhan dan E. Khudzaeva, “Rancang Bangun Spasial Web Service Ancaman Resiko Bencana Alam (Studi Kasus: Wilayah Pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana),†Studia Informatika, vol. 9, no. 1, pp. 123-133, 2016.
E. Ozbek, S. Ates, S. Zlatanova dan T. Yomralioglu, “3D Geo-Information Requirements for Disaster and Emergency Management,†ISPRS, vol. XLI, no. 2, pp. 101-107, 2016.
S. Ramadhan, E. Sukma dan V. Indriyani, “Environmental Education and Disaster Mitigation Through Language Learning,†The 1st International Conference on Environmental Sciences, vol. 314, pp. 1-9, 2019.
M. G. Sadewo, A. P. Windarto dan A. Wanto, “Penerapan Algoritma Clustering Dalam Mengelompokkan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Upaya Antisipasi/Mitigasi Bencana Alam Menurut Provinsi Dengan K-Means,†Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer, vol. 2, no. 1, pp. 311-319, 2018.
J. Sanjaya, “Tsunami Disaster Preparedness Simulation on North Buton Regency,†Journal of the Civil Engineering Forum, vol. 4, no. 2, pp. 179-190, 2018.
A. Y. Pratama dan S. Sariffuddin, “Community-Based Disaster Management: A Lesson Learned From Community Emergency Response Management in Banyumas, Indonesia,†IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 123, no. 1, pp. 1-10, 2018.
D. Alexander, “Disaster and Emergency Planning for Preparedness, Response, and Recovery,†Oxford Research Encyclopedia of Natural Hazard Science, 2015.
J. Joerin, F. Steinberger, R. R. Krishnamurthy dan A. Scolobig, “Disaster recovery processes: Analysing the interplay between communities and authorities in Chennai, India,†ScienceDirect, vol. 212, pp. 643-650, 2018.
P. K. B. Barat, “Bandung Barat,†2018. [Online]. Available: https://bandungbaratkab.go.id/. [Diakses 28 Oktober 2019].
I. G. Tejakusuma, “Rayapan Tanah di Balekambang, Cirawamekar, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,†Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana, vol. 13, no. 2, pp. 96-101, 2018.
M. S. Bin Khalid dan S. Binti Shafiai, “Flood Disaster Management in Malaysia: An Evaluation of the Effectiveness Flood Delivery System,†International Journal ofSocial Science and Humanity, vol. 5, no. 4, pp. 398-402, 2015.
S. D. Guntar, E. Z. dan W. Sugandi, “Sosialisasi Potensi Bencana dan Sistem Informasi Geografi (SIG) Kebencanaan di Kabupaten Seluma,†Jurnal Bagimu Negeri, vol. 2, no. 1, pp. 59-68, 2018.
