ANALISA PENENTUAN DEBIT ANDAL DENGAN METODE HYDROLOGISKA BYRANS VATTENBALANSAVDELNING DI BENDUNG PATARUMAN

Authors

  • Nur Arsy Erlinna Amallia Universitas Perjuangan

DOI:

https://doi.org/10.36423/jitsi.v1i1.490

Abstract

Simulasi model hidrologi telah dikembangkan diberbagai negara, yang pada dasarnya dirancang untuk menyederhanakan sistem hidrologi dengan parameter input data yang lebih sederhana, mudah diukur dan cepat diperoleh hasil keluaranya. Model hidrologi yang sering digunakan di Indonesia yaitu metode NRECA dan FJ. Mock, selain dari itu ada model hidrologi yang bisa digunakan salah satunya yaitu metode HBV.Penggunaan metode hidrologi HBV kebanyakan digunakan didaerah subtropis, sehingga pada daerah tropis ini merupakan uji keterbaruan terhadap model hidrologi. Metode HBV mempunyai konsep model hidrologi yang sederhana, dan softwarenya pun memiliki tampilan yang mudah dipahami juga mudah digunakan pada PC sistem komputer. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai kesesuaian model hidrologi HBV, kemudian dihubungkan dengan ketersediaan air yang merupakan debit andal. Uji kesesuaian model dilakukan pada Bendung Pataruman. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk menganalisis besarnya debit andal Bendung Pataruman, dan menganalisis kesesuaian model HBV dengan debit pengamatan di Bendung Pataruman menggunakan parameter effisiensi model dan NSE.Hasil simulasi menunjukan rata-rata nilai effisiensi model sekitar 0.5295 artinya >0.51 model bisa digunakan, sedangkan  besarnya rata-rata nilai NSE sekitar 0.8816 maka model tersebut dikategorikan sangat baik. Besarnya nilai rata-rata debit andal 80% di Bendung Pataruman berdasarkan observasi adalah 3.049 m3/s sedangkan berdasarkan hasil simulasi sebesar 1.899 m3/s.

Author Biography

Nur Arsy Erlinna Amallia, Universitas Perjuangan

Mahasiswa, Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Perjuangan

References

Aghakouchack, A. dan Habib, E. (2010). “Application of a Conceptual Hydrologic Model in Teaching Hydrologic Processesâ€. Int. J. Eng Ed. 26(4): 963-973.

Alby, L. (2018). â€Perbandingan Metode Alih Ragam Hujan Menjadi Debit Dengan FJ. MOCK dan NRECA di DAS Kemuning Kabupaten Sampangâ€. Teknik Jurusan Pengairan Universitas Brawijaya.

Asdak, C. (2010). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogjakarta: UGM Press Cetak ke-5.

Azis, S.M. (2015). “Analisis Perhitungan Neraca Air Menggunakan Model Hidrologi HBV Di DAS Pamukkulu Takalarâ€. Program Studi Geofisika Jurusan Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Hasanuddin.

Badan Informasi Geospasial (BIG)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Komando Operasi TNI Angkatan Udara I Pangkalan TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya.

Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. Dokumen Pribadi.

Bengsrtom, S dan Forsman, A. (1973). “Development and application of a conceptual deterministic rainfall-rainoff modelâ€. Nordic Hidrology. 4: 147-170.

Fadhli, R. dkk. (2017). Analisis Perubahan Debit Puncak dan Debit Andalan Selama Dua Dekade Di DAS Krueng Meureude Provinsi Aceh. SEMDI UNAYA-2017. 1-10 November 2017.

Google Earth

Google Maps

Grillakis, M. G., dkk. 2010. Application of the HBV hydrological model in a flash flood case in Slovenia, Natural Hazards and Earth System Sciences, 10: 2713–2725.

Harsoyo,B. (2010). “Review Modeling Hidrologi DAS di Indonesiaâ€. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 11, No. 1, 2010: 41-47.

Ilhamsyah, Y. dkk. (2012). “Aplikasi Model Hidrologi HBV di DAS Peusangan Aceh Sebagai Studi Pengantar Pengembangan Konsep Ekohidrologi Berkelanjutan.†Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Syiah Kuala: Banda Aceh. Depik, 1(2): 86-92.

Kobold, M. & Brilly, M. 2006. The Use of HBV model for flash flood forecasting. Natural Hazards and Earth System Sciences, 6: 407–417.

Lestari, I.Y. dan Dasanto, B.D. (2018). “Penentuan Indeks Ekstrem Hidrologi menggunakan Hasil Simulasi Model HBV (Studi Kasus : DAS Ciliwung Hulu)â€. Departemen Geofisika dan Meteorologi, FMIPA, IPB. Jurnal Agromet 33 (1): 20-29, 2019.

Lindstrom. G, dkk. (1997). Development and Test of the Distributed HBV-96 Hydrological Model. Journal of Hydrology. 201(1): 272-288.

Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. 01 Maret 2012. Lembaga Negara Repulik Indonesia Tahun 2012 Nomor 62. Jakarta.

Senaen, Y.M. (2019). “Analisis Neraca Air Sungai Molinow Di Titik Bendung Molinow Kabupaten Minahasa Selatanâ€. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.7 No.8. Agustus. (945-954).

Sipayung, S.B dan Cholianawati, N. (2012).â€Aplikasi Model HBV (Hydrologiska Byrans Vattenbalansavdelning) Berbasis Satelit di DAS Musi (Sumatera Selatan)â€. Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN, 48-61.

Sudiar, N.Y. (2016). “Simulasi Model HBV Pada Daerah Aliran Sungai Batang Arau Padangâ€. Jurusan Fisika Universitas Negeri Padang, 86-94.

Sutapa, I Wayan. (2009). Studi Potensi Pengembangan Sumber Daya Air di Kota Ampan Sulawesi Tengah. Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu.

Triatmodjo, B. (2010). Hidrologi Terapan. Yogjakarta: Bera Offset.

Tunas, I Gede. (2007). Optimalisasi Parameter Model Mock Untuk Menghitung Debit Andalan Sungai Miu. Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu.

Wen. L, dkk. (2013). Impact of Rain Snow Threshold Temperature on Snow Depth Simulation in Land Surface and Regional Atmospheric Model. Advance in Atmospheric Sciences. 30(5): 1449-1460.

Downloads

Published

2020-10-14

How to Cite

Amallia, N. A. E. (2020). ANALISA PENENTUAN DEBIT ANDAL DENGAN METODE HYDROLOGISKA BYRANS VATTENBALANSAVDELNING DI BENDUNG PATARUMAN. JITSi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 1(1), 15–24. https://doi.org/10.36423/jitsi.v1i1.490